BEHIND THE SCENES [BTS]

17. Forget it

Skandal yang melibatkan artis yang di naungi oleh agensi yang sama dengan BTS sudah berjalan 1 bulan. Keputusan dari pihak berwajib sudah memutuskan bahwa Dahee bersalah dan akan dipenjara selama 8 bulan dengan denda yang mencapai 5jt won.

1 bulan ini pun BTS masih menjalani serangkaian kegiatannya seperti biasa, tidak ada hambatan walaupun ada beberapa artikel yang memuat skandal seniornya ini dengan membawa bawa nama BTS.

Dan hari ini para member diberi libur sehari dikarenakan 1 bulan kemarin non stop melakukan berbagai promosi dan acara. Mereka pun tidak lupa untuk selalu menyapa para ARMY dengan melakukan siaran langsung paling tidak 1 minggu sekali.

Siang hari ini semua member masih sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Hyung, bangun ih udah siang masih tiduran aja." Jimin menatap kesal kearah manusia pucat yang dengan tanpa berdosanya tidur diranjang miliknya. Yoongi masih bergelung didalam selimut, sebenarnya ia sangat benci diganggu saat sedang tidur seperti ini. Namun yang menganggu dirinya adalah Jimin otomatis ia tidak bisa marah. Yoongi berdehem menanggapi Jimin.

Jimin makin kesal melihat Yoongi malah kembali menyusupkan tubuhnya kedalam selimut.

"Hyung! Ih bangunn!!" Pekik Jimin seraya menggoyang goyangkan tubuh Yoongi.

"10 menit." Ujar Yoongi

"Engga hyung, ini udah siang. Hyung belum makan dari pagi."

"5 menit lagi"

"Hyung, bangun ish susah banget sih!" Jimin menyibakkan selimut nya karena kesal Yoongi tidak bergerak sama sekali dari posisinya itu.

Yoongi dengan terpaksa akhirnya membuka kelopak matanya, menatap Jiminnya yang sedang menatapnya kesal. Tangannya mengambil pergelangan tangan Jimin, ia tarik pelan agar lebih mendekat
"Cepet bangun, mandi." Titah Jimin.

Yoongi perlahan mendudukan tubuhnya. Menatap Jimin, "morning kiss?"

Jimin memutarkan kedua bola matanya, "ini udah siang!"

Yoongi tersenyum.

Cup.

"Udah, sana mandi."

"Apaan? Ga kerasa! Sini naik." Yoongi menyuruh Jimin untuk naik keatas pahanya.

Jimin pun hanya bisa pasrah.

Langsung saja Yoongi mencium bibir tebal milik Jimin, ditahan tengkuknya agar dapat memperdalam ciumannya.

Jimin menyudahi ciumannya sepihak kala nafasnya tidak kuat bertahan lebih lama lagi. Nafasnya terengah menatap kesal Yoongi yang sudah mempermainkan dirinya.

Yoongi semakin gencar menggoda Jimin, dikecup sekilas bibir tebal milik kekasihnya.

"Udah ah." Jimin turun dari pangkuan Yoongi dan setelahnya ia pergi meninggalkan Yoongi yang terkekeh disana.

Tepat saat Jimin keluar dari kamar, Jin baru saja keluar dari closet room.

"Hyung?" Panggil Jimin, ia dapat melihat bahwa hyung tertuanya itu sudah rapih dengan hoodie dan reaper jeans lengkap dengan topi hitam dikepalanya.

Jin pun menoleh, "Kenapa?"

"Hyung, mau kemana?"

"Ke agensi sekalian nanti mau ketemu sama Ken." Jawab Jin seraya merapihkan tatanan topi dikepalanya.

"Jaehwan hyung?" Tanya Jimin.

Jin mengangguk. "Sudah ya, udah telat nih. Dadah"

Jimin hanya mengangguk menanggapi Jin yang sudah melenggang pergi.