BEHIND THE SCENES [BTS]

29. Worry

Don't forget to Vote & Comment!
Happy reading (◍•ᴗ•◍)
.
.
.
.

Tiga bulan sudah berlalu dari perdebatan antara Namjoon dan Yoongi. Pada akhirnya Yoongi lah yang meminta maaf walaupun diawal ia gengsi untuk mengungkapkan nya.

Comeback mereka tepat sudah 1 bulan berlalu dan berjalan dengan baik. Mendapatkan 1st win kembali di acara musik tv nasional dan hal tersebut membuat para member semakin semangat untuk terus berkarya dan membuat lagu.

Agensi yang menaungi mereka pun mendapatkan feedback keuangan yang baik, saham yang semakin naik dan sekarang BTS sudah diakui bahwa mereka benar-benar bisa terkenal walaupun berasal dari agensi kecil.

"Jadi mulai minggu depan kita akan mengadakan rapat dengan Bang PD-nim untuk persiapan konser solo pertama kalian." Ucap sang manager -Sejin-.

Sontak saja para member terkejut. Pasalnya mereka tidak pernah menyangka akan mengadakan konser tunggal, karena selama ini BTS hanya hadir dalam konser orang dan itupun hanya sebagai spesial performance.

Btw, mereka sedang berada di agensi, lebih tepatnya diruang rapat. Awalnya Sejin hanya ingin mengumpulkan saja para member untuk membahas kesuksesan comeback kemarin, namun sekaligus mengumumkan tentang konser tunggal seperti nya akan menjadi kejutan dan benar saja para member tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Sebentar hyung, ini konser kita?" Tanya Taehyung memastikan.

Sejin mengangguk mantap "Iya konser kalian."

"Hanya ada BTS disana? Anni– maksudnya kami menyanyikan lagu-lagu BTS?"

Sejin mengangguk lagi.

"Waahh Daebak!" Hanya itu yg keluar dari mulut Hoseok sedangkan yang lain diam karena masih terkejut.

"Aku sudah menduga kalian akan bereaksi seperti ini." Ujar Sejin

"Jelas saja hyung, ini konser tunggal! Tunggal! Hanya ada BTS dan BTS bukan yang lain." Jimin antusias.

Sejin terkekeh, "Okey. Hanya itu yang ingin aku sampaikan. Semoga ini akan menjadi hadiah atas comeback kalian kemarin. Jangan lupa siapkan diri kalian untuk minggu depan, akan ada lebih banyak kejutan."

Setelah mengucapkan itu Sejin keluar dari ruang rapat.

"Ayo kita siapkan dengan baik konser ini." Namjoon menatap satu persatu para member dan dibalas anggukan mantap.

Well, semua orang berhak atas kesuksesannya bukan?

∆∆∆

Tak terasa sudah tahun kedua Jungkook di SMA. Tugas sekolah dan kegiatan nya sebagai idol tentu berjalan beriringan karna baginya pendidikan itu penting. Seperti sekarang, dirinya sedang merangkum semua materi yang tertinggal karena jadwal comeback kemarin.

Terkadang Jungkook akan mendengus kesal saat ada perhitungan yang tidak ia pahami, karna jujur Jungkook itu benci matematika tapi mau bagaimana lagi besok ada kuis dan itu akan masuk kedalam nilai ujian harian.

"Ck! Kenapa hasil ku bisa berbeda jauh gini sih." Jungkook menggerutu sambil bibirnya maju.

Tidak ada jalan lain, akhirnya Jungkook pergi ke kamar sang hyung tertua.

"Jin hyung-ah." Panggil Jungkook saat sudah masuk kedalam kamar sang hyung.

"Hm, wae?" Sahut Jin tanpa menatap kearah Jungkook karena sedang asik bermain game favoritnya di tab.