Don't forget to Vote & Comment!
Happy reading (◍•ᴗ•◍)
.
.
.
.
Jin orang pertama yang terbangun dan pagi hari ini dirinya sudah memulai hari dengan sibuk di dapur kesayangan Bangtan, sedangkan member yang lain masih asik menyelam di alam mimpi.Jam yang bertengger di dinding menunjukkan pukul 6 pagi, masih terlalu pagi untuk para member terbangun mengingat kegiatan mereka kemarin sedikit melelahkan.
Untuk hari ini jadwal mereka tidak terlalu padat setelah kemarin terakhir masa promosi album terbaru mereka. Hanya ada pemotretan dengan salah satu produk olahraga yang masih mempunyai kontrak dengan grupnya.
Sibuk dengan masakan simplenya mengingat belum belanja bulanan, tiba tiba sebuah tangan kekar melingkar di pinggang ramping Jin.
Sedikit terkejut namun setelah tau siapa si pelaku, Jin tersenyum manis sebagai sapaan pagi ini.
"Morning!" Sapa Jin dengan semangat.
Sang empu membalasnya berdehem. Matanya memejam seraya mengeratkan pelukannya. Masih mencoba mengumpulkan nyawanya.
Jin terkekeh melihat tingkah manja kekasihnya jika sedang berdua seperti ini akan sangat berbeda 180° dengan label leader yang ditunjukkan didepan member lain.
"Tidur mu nyenyak?" Jin mematikan kompor, mengangkat telor mata sapi lalu diletakkan diatas roti tawar yang sebelumnya sudah diberi mayones.
"Hm." Jawab Namjoon.
Jin memutar tubuhnya, menatap wajah bantal Namjoon yang belum sepenuhnya sadar. "Kalau nyenyak kenapa masih mengantuk? Hm?" Tangannya mengelus lembut rahang Namjoon yang mulai ditumbuhi bulu-bulu halus.
"Sengaja. Biar dimanja sama kamu, terus dapet morning kiss yang banyak." Namjoon menarik Jin untuk ia dekap.
"Kau ini,"
"Adu–duh, sakit sayang." Namjoon mengelus perutnya yang menerima cubitan sayang Jin.
Keduanya masih pada posisi yang sama, mulut Namjoon terbuka lebar kala ia menguap tepat diperpotongan leher mulus Jin.
"Cuci muka dulu sana. Sekalian sikat gigi biar ga bau." Titah Jin.
Bukannya menurut Namjoon malah makin mengeratkan pelukannya, menghirup kuat-kuat tengkuk sang kekasih.
"Begini dulu. Sampai aku dapat morning kiss yang banyak." Ucap Namjoon.
Jin hanya menghela nafasnya, dengan terpaksa Jin membalas pelukkan kekasihnya. Memang susah punya pacar yang manja, setiap pagi pasti seperti ini.
Jin sedikit memberi jarak tubuhnya dengan tubuh Namjoon agar berhadapan sebelum Jin mempertemukan bibir plum nya dengan bibir tipis milik Namjoon. Tidak lama hanya sebentar.
Merasa belum puas, Namjoon kembali menarik tengkuk Jin. Melumat penuh kelembutan bibir tebal dan kenyal yang entah mengapa semakin hari semakin manis rasanya dan itu sukses membuat Namjoon kecanduan.
Tautannya terlepas kala Jin kehabisan nafas. Ditatap dengan lembut wajah manis kekasihnya yang semakin hari semakin mempesona dan indah bahkan tanpa makeup sedikit pun. Sisa saliva yang turun didagu si manis diseka oleh ibu jarinya.
Sesaat setelahnya Namjoon teringat sesuatu.
"Taehyung kemana?"
Jin mengernyit bingung. Pasalnya disini yang menjadi partner kamarnya Taehyung adalah Namjoon sendiri. "Loh kamu kan roomate nya, kenapa nanya sama aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE SCENES [BTS]
RomanceBagaimana cerita kehidupan dibalik layar tentang Bangtan Sonyeondan. Hubungan diantara member yang ditutupi dari public dan perjalanan karir mereka. • Namjoon masih terkekeh. Matanya tidak teralih kemanapun, karna baginya Jin lah yang paling indah. ...