BEHIND THE SCENES [BTS]

3. Movie Night

Selama promosi album pertama dengan lagu utama yang berjudul No More Dream. Bangtan Soeyandan atau BTS belum bisa mengantongi piala first win nya diacara musik.

Ya wajar saja, mereka terlahir dari agensi kecil bukan berasal dari agensi big 3.

Masa promosi album pertama mereka sudah selesai, setelah melewati 3 minggu promosi diberbagai stasiun tv dan acara musik.

Selanjutnya mereka akan mempersiapkan untuk comeback selanjutnya.

Seperti saat ini, mereka sudah berada di gedung agensi, lebih tepatnya diruang pertemuan untuk membahas comeback bersama dengan PD nim–Bang Si Hyuk- selaku CEO Bighit Entertaiment.

Para member sudah duduk melingkari meja. Kursi paling ujung akan diduduki oleh Bang Si Hyuk, sebelah kanannya ada Namjoon sebelah Namjoon Jin dan Hoseok. Lalu untuk bagian kiri atau sebrang nya Namjoon ada Yoongi, Jimin, Taehyung dan Jungkook.

Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka menampilkan sosok CEO mereka. Semua member berdiri untuk memberikan salam hormatnya.

Bang PD-nim pun membalas salam hormat para member. Selanjutnya ia mendudukan diri pada kursi yang sudah disediakan.

Setelah itu mereka membuka percakapan untuk membahas soal keberhasilan debut mereka dan apa saja yang sudah mereka dapatkan sejauh ini.

Oh bahasan ini pula bukan hanya membahas comeback BTS selanjutnya, tapi juga akan mencari nama yang bagus untuk pada penggemar mereka.

Bang PD-nim sudah menyiapkan beberapa nama untuk penggemar BTS.

∆∆∆

Setelah pulang dari agensi para member langsung pulang ke dorm tidak mampir kemana mana lagi karna mulai besok akan melakukan fitting kostum untuk comeback.

Maknae line sedang asik bermain game di ponsel masing masing.

"Hyung bantu kookie lawan musuh ini hyung."

"Sabar dek, ini lagi ngalahin yang ini dulu."

"Eh di sini dong tolongin!"

Ya kira kira seperti itu lah ribut nya para maknae yang sedang sibuk bermain.

Yoongi yang malas mendengar perdebatan para maknae akhirnya keluar dari dalam kamar untuk pindah keruang tengah.

Hoseok sedang mandi, mungkin sekalian keramas karna sedari tadi belum juga keluar dari toilet.

Namjoon sedang asik menyesap rokok dari mulutnya. Dirinya sedang berdiri di balkon ditemani pemandangan kota Seoul saat malam hari.

Suara pintu balkon yang tepat dibelakang tubuhnya bergeser menampilkan siulet orang berbahu lebar yang sedang menatap kearahnya sambil menampilkan wajah yang kesal.

Tiba tiba rokok yang tadi ada di bibirnya sudah berpindah tangan, orang itu baru saja merebut rokoknya.

"Sudah berapa kali sih dibilangin jangan ngerokok!" Ucap orang itu dengan tatapan kesalnya.

Tangannya mengarahkan ujung bara api rokok itu ke asbak agar bara nya mati, lalu ia buang ke tong sampah dipojok.

Tangannya merogoh kantong celana, ia mengeluarkan permen dan dengan lihai membuka sebuah permen dengan tangkai, lalu ia masukkan kedalam mulut Namjoon.

Namjoon sedari tadi hanya memperhatikan kegiatan orang dihadapannya ini tanpa ada keinginan protes, mungkin kalau itu bukan kelakukan orang yang ia sukai bisa saja Namjoon meledak saat itu juga. Dia terlalu sayang dengan harga rokok yang cukup mahal walaupun hanya 1 batang.