Namjoon keluar dari kamar mandi setelah mendengar suara yang berasal dari ponselnya lantas dirinya mendekati meja nakas dimana ponselnya berada.
'Jinseok♡'
Nama kontak yang tertera diponsel nya. Seraya ia angkat.
"Hallo, Namjoon?" Suara Jin terdengar khawatir.
"Ya, sayang?" Jawabnya.
"Huh! kupikir kau kenapa, darimana saja? Berkali-kali di telpon tidak diangkat." Helaan nafas terdengar setelahnya.
"Aku habis mandi. Tidak mendengar kalau ada suara telpon."
"Kau sudah di dorm? Atau masih di studio?"
"Aku baru pulang dari studio. Ternyata dorm kosong." Namjoon menjepit ponselnya diantara bahu dan kepalanya, ia membenarkan ikatan tali bathrobenya yang tadi terburu-buru karna mendengar suara ponselnya.
"Oh? Jinja?" Jin sedikit terkejut.
"Ya."
Namjoon berjalan kearah balkon, menatap hamparan kota Seoul dimalam hari dari lantai 16. Terdengar suara ramai dari sambungannya, sudah jelas pasti kekasihnya itu sedang sangat sibuk untuk esok hari.
"Namjoon sebentar, jangan matikan sambungannya aku akan berpindah ke tempat yang sepi." Mendengar ujaran sang kekasih membuat Namjoon terkekeh.
Dirinya tahu bahwa sang kekasih sudah izin untuk pulang ke rumah sejak 3 hari yang lalu. Alasannya jelas untuk membantu persiapan pernikahan sang kakak. Undangan pun sudah dikirim melalui grup mereka namun sepertinya belum tahu siapa yang besok akan hadir ke acara tersebut.
"Namjoon, kau masih disana?"
"Ya sayang, aku disini." Sahut Namjoon. Suara ramai tadi sudah tidak terdengar lagi.
"Besok kau akan datang?"
"Aku masih harus melanjutkan lagu untuk comeback kita yang sudah semakin dekat." Jawab Namjoon. Lengannya dijadikan tumpuan pada pagar balkon.
"Jangan dipaksakan jika besok kau kelelahan yang penting doa untuk kakak ku." Ucap Jin melembut.
"Siap!"
Namjoon mengerti bahwa Jin sangat menginginkan para member untuk datang ke pernikahan kakaknya. Tapi dirinya pun tidak bisa memaksa untuk bila member yang lain sedang ada keperluan yang lebih penting.
Sedikit obrolan manis sebagai penyemangat untuk dirinya dari sang kekasih, walaupun hanya melalui sambungan telepon kekasihnya tetap memberikan perhatian kepadanya. Sambungan diputus setelah Jin mengucapkan good night untuknya.
Senyuman Namjoon masih terukir dibibir. Jin memang ahli dalam membuat nya semakin rindu. Namjoon kembali masuk kedalam kamar untuk memakai baju. Dirinya tak ingin sakit karna tak memakai baju dimalam hari yang lumayan dingin ini.
Indra pendengaran nya menangkap suara pintu dorm yang terbuka.
Siapa yang baru pulang? –batinnya bertanya.
Perlahan kakinya ia bawa kearah dapur, melihat bayangan orang dari lantai marmer dorm nya. Pencahayaan pun minim karna dirinya sengaja tidak menyalakan lampu saat sampai tadi.
"Hoseok?"
Lantas yang dipanggil tersentak kaget lalu menengok. Hoseok baru saja kembali dari agensi setelah mendiskusikan foto konsep untuk comeback grup nya. Hoseok datang saat keadaan dorm sepi dan gelap. Jelas saja ia berpikir bahwa hanya dirinyalah disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND THE SCENES [BTS]
RomanceBagaimana cerita kehidupan dibalik layar tentang Bangtan Sonyeondan. Hubungan diantara member yang ditutupi dari public dan perjalanan karir mereka. • Namjoon masih terkekeh. Matanya tidak teralih kemanapun, karna baginya Jin lah yang paling indah. ...