A Plan

799 64 0
                                    

"Jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi... kamu hanya akan mendapatkan warisan kalau kamu menikah?"tanya Lisa sambil memakan makanannya. Jennie mengangguk.

"Masalahnya adalah ayah ku jelas-jelas menulis nama seseorang disana yang harus aku nikahi."jelas Jennie.

"Siapa?"tanya Lisa lagi.

"Hmm... seseorang bernama Song Minho."jawabnya. Lisa terkaget dan sedikit batuk.

"Aku kenal."ucap Lisa. Mata Jennie terbelalak kaget.

"Kamu kenal?"

"Iya. Jujur saja dia dan Yang Hyu-suk berlomba untuk memenangkan ku agar bisa gabung dengan agensi mereka. Pantas saja ya beberapa hari lalu pengacara ayah kamu ikut aku menemui Mino."ucap Lisa menjelaskan sebuah fakta yang tidak ia ketahui. Jennie membuka handphonenya dan langsung mengirim pesan ke pengacara ayahnya, Park Jae Seok.

 Jennie membuka handphonenya dan langsung mengirim pesan ke pengacara ayahnya, Park Jae Seok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lisa... kamu tau? Ibumu membuat perjanjian dengan ayahku. Kamu harus bergabung dengan MINO Entertainment hanya bila Mino menikahiku."ucap Jennie sambil memegang tangan Lisa. Lisa memutar kedua bola matanya,

"Jen... kenapa kamu gak coba ketemu Mino? Maksudku coba bicarakan, misalkan ya kamu ajukan saja perjanjian bahwa pernikahan kalian hanya berumur 1-2 tahun lalu bercerai. Kamu menang, dia menang. Karena sebenernya aku juga gak mau join YG Ent. Aku lebih suka MINO Ent."usul Lisa sambil tertawa. Jennie terdiam dan berpikir sejenak.

"Mungkin kamu bener. Aku coba ketemu dulu ya."Jennie terus memasukkan makanan kemulutnya sambil membuka handphone dan menghubungi Mr. Park.

"Mungkin aja nanti kalo ketemu jadi jatuh cinta beneran. Cie... cie."ejek Lisa. Jennie mencubit pipi Lisa lalu mencibirnya,

"Udah googling tadi, orangnya kayak preman. Gak bakalan naksir aku."ucap Jennie. Lisa memeletkan lidahnya sambil merangkul Jennie. Jennie bergegas memeriksa handphone nya ketika ada balasan dari Mr. Park.

Jennie berusaha menghibur dirinya dengan terus berucap pada dirinya sendiri dalam pikirannya bahwa mungkin saja semua ini tidak seburuk yang ia kira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie berusaha menghibur dirinya dengan terus berucap pada dirinya sendiri dalam pikirannya bahwa mungkin saja semua ini tidak seburuk yang ia kira. Mungkin besok setelah bertemu, semuanya jadi lebih baik.

'Cause we all reaching for something
We're all craving change
Hopin' tomorrow, tomorrow
Is better than today
We're all searchin' for somewhere
Tryin' to find a way
Hopin' tomorrow, tomorrow
Is better than today
Hopin' tomorrow, tomorrow
Is better than today'
Rhys Lewis - Better than Today

I DO (I REALLY DON'T)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang