What's Wrong With You?

314 20 1
                                    

Mino terdiam didalam mobilnya, jam ditangannya sudah menunjukkan pukul 11 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mino terdiam didalam mobilnya, jam ditangannya sudah menunjukkan pukul 11 malam. Ia sudah berada di mobil selama 6 jam setelah bertengkar dengan Jennie. Ia berusaha tidur dimobil tapi tidak bisa juga karena pikirannya terus berputar pada kejadian semalam dan kejadian yang terjadi antara dia dan Jennie.

Ia tau dirinya salah tapi entah mengapa tidak mau mengaku salah, hanya kebohongan yang keluar dari mulutnya. Sejujurnya melihat Jennie seperti itu melukai hatinya, tapi ucapan Jennie mengenai Kai dan ucapan Kai mengenai bagaimana dirinya tidak akan menyerah tentang Jennie membuatnya marah.

Lagu diradio menemani Mino sedari tadi, seakan tahu perasaannya lagu yang dimainkan selalu lagu yang pas dengan perasaannya. Lamunannya buyar ketika handphonenya berdering dan ada telepon dari Jennie. Mino hanya menatapnya tanpa mengangkatnya sampai dering itu berakhir.

***

Jennie menatap layar handphonenya setelah berkali-kali mencoba menghubungi Mino. Namun tetap tidak diangkat bahkan Mino tidak menghubungi Jennie kembali. Rasa sedih dan bosan mengganggunya, hingga ia berpikir untuk mengupdate instagramnya yang sudah lama ia biarkan.

 Rasa sedih dan bosan mengganggunya, hingga ia berpikir untuk mengupdate instagramnya yang sudah lama ia biarkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jennie terkekeh melihat komentar Kai pada fotonya. Tidak lama handphonenya berdering dan terlihat nama Kai disana.

"Nde, Oppa."sapa Jennie sambil merebahkan tubuhnya di kasur.

"Kok belum tidur? Sakit?"tanya Kai lembut. Jennie tersenyum mendengar pernyataan tersebut. Andai ia mendengarnya dari Mino.

"Annyia. Besok aku udah boleh pulang. Oppa, aku boleh nanya sesuatu?"tanya Jennie pada Kai.

"Boleh. Apa?"

"Apa Oppa bertengkar dengan Mino kemarin?"tanya Jennie. Kai menghela nafas panjang sebelum menjawabnya.

"Annyia. Jangan percaya yang orang-orang katakan. Tidurlah."ucap Kai. Jennie terdiam.

"Hmm.. arraseo. Jaljayo."balas Jennie.

"Hm.. jalja."

Jennie menutup teleponnya dan memejamkan matanya berharap pagi nanti jauh lebih baik.

I DO (I REALLY DON'T)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang