The Wedding

527 37 1
                                    

Jennie duduk dihadapan meja riasnya. Ia terduduk dengan tatapan kosong dan menghela nafasnya. Lisa yang berada dibelakangnya duduk ditepi kasur ikut sedih.

"Jennie-ya..."ucap Lisa yang langsung dipotong oleh Jennie.

"Aku gak apa, Lisa. Kamu gak perlu khawatir. Aku ingin istirahat."ucap Jennie tanpa menoleh ke Lisa. Lisa berdiri dan menghampiri Jennie dan memeluknya dari belakang. Lalu beranjak pergi keluar dari kamar Jennie.

Dengan ditemani alunan lagu, Jennie terdiam dan ia mulai menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan ditemani alunan lagu, Jennie terdiam dan ia mulai menangis. Namun tangisannya ia tahan ketika handphonenya berdering dan ada nama Mino disana.

"Yeoboseyo.."sapa Jennie.

"Yeoboseyo, Jennie. Ini Mino."sapa balik Mino.

"Arrayo."jawab Jennie singkat. "Wae?"tanya Jennie.

"Kamu baik-baik aja?"ucap Mino. Jennie menahan tangisnya dan dengan kuat ia menjawab.

"Iya, aku baik-baik aja. Maaf ya ada Lisa. Aku gak enak ada dia malah ngobrol dengan orang lain."ujar Jennie berbohong.

"Aahh.. oke."belum Mino selesai bicara Jennie menutup teleponnya dan kembali menangis.

'Kudaen nomu tang-yeonhan-deut
Oneul naege anbu-reul munneyo
Nan keu-jo jal jinaen-dahaet-jyo
Kudaen cheongmal nal nomu mo-reu-jyo
Kudae-obshi tto naega
Kwaen-chanheul got kannayo
Kudaeneun na obshi kwaenchanh-nayo
Tangshin-omneun sesangi

You ask me how my day was
As if it was the same everyday.
I say I'm fine,
But you don't really know how I feel.
Do you think I'll be okay
Without you?
Will you be okay without me?
It's really difficult to live this'
Jisun - What Do I Do

***

Hari pernikahan Jennie dan Mino telah tiba. Dengan perasaan yang tidak menentu Jennie berdiri di depan pintu sebelum memasuki gereja. Dengan menggenggam tangan ayah Lisa, Jennie melangkah masuk kedalam gereja. Diujung ia melihat Mino berdiri dengan setelan jas menunggunya.

 Diujung ia melihat Mino berdiri dengan setelan jas menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I DO (I REALLY DON'T)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang