Kim Jennie memiliki segalanya. Ia cantik, pintar dan lahir dari keluarga kaya. Di umurnya yang baru saja berumur 24 tahun, ia menjadi pewaris tunggal KJM Group. Memiliki sepupu seorang penyanyi dan penari terkenal di Korea yaitu Lisa Manoban membua...
Mino duduk dikursi kemudi dengan Jennie disampingnya. Dengan perlahan ia menyetir mobil menuju MINO Ent. Sesekali Jennie melirik kearah Mino yang sedang serius menyetir.
"Wae?"tanya Mino membuat Jennie kaget.
"Apanya kenapa?"tanya Jennie balik. Mino menoleh sebentar dan kembali melihat kedepan.
"Kamu liatin aku terus? Kenapa?"tanya Mino lagi. Jennie berusaha memikirkan apa yang harus ia katakan untuk menjawabnya. Setelah beberapa saat berpikir, ia menemukan ide.
"Boleh foto pegang tangan dimobil? Biar kayak couple tumblr gitu. Mau aku upload."ucap Jennie. Mino menoleh lagi kearah Jennie dan tertawa.
"Ya... hahaha. Kamu jadi mendalami peran banget ya. Silakan aja. Boleh kok."ucap Mino. Jennie tersenyum lebar dan dengan hati-hati menyentuh tangan Mino. Setelah tangan Jennie menyentuh tangan Mino rasanya hatinya begitu berdebar hingga mau copot. Tangannya begitu kokoh dan membuat Jennie semakin tak karuan. Rasanya seperti sedang menari-nari bahagia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeay! Mau upload."teriak Jennie girang. Mino tertawa dan reflek lagi-lagi mengelus kepala Jennie. Jennie terdiam dan itu membuat Mino salah tingkah.
"Maaf... reflek."jelas Mino. Jennie terdiam karena tidak tau harus merespon seperti apa. Hatinya semakin tidak karuan. Ia buru-buru mengalihkan pikirannya kepada foto yang baru saja ia ambil untuk diupload ke laman instagramnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie tersenyum-senyum gembira sepanjang perjalanan. Mino ikut tersenyum melihat tingkah Jennie.
***
Mino memarkir mobilnya diparkiran gedung. Dengan gentle dia membukakan pintu untuk Jennie dan menggandeng tangan Jennie selama perjalanan masuk kedalam gedung. Semua mata tertuju pada mereka, Jennie mencoba tenang dan dalam hati ia begitu gembira. Namun kegembiraannya hilang ketika ada suara seorang wanita memanggil Mino.
"Mino!"panggil wanita itu. Sontak Mino dan Jennie menengok kearah suara itu berasal. Wanita cantik itu berlari mendekat kearah mereka. Dengan rambutnya yang dikuncir kuda dan terusan pink dengan lengan sabrina, Jennie mengumpat dalam hati bahwa wanita dihadapannya adalah cewe feminin kesukaan Mino.
