***Jessy terus terdiam setelah mendengar penjelasan Yuri tentang semuanya, ya Yuri menceritakan semuanya karena ia ingin membuat Jessy mengerti kalau ayah dari anaknya itu bukan Jungkook tetapi Suga.
"Jess, itu fakta sungguh! " ucap Yuri mengusap tangan Jessy.
"Jika kau tak percaya, ayo kita tes dna! " lanjut Jungkook tersenyum lebar.
Jessy menggelengkan kepalanya, "ini jaman apa sih? Ini sudah abad 21 tetapi kalian mengarang cerita ini untuk membuatku pergi menjauh dan menikah dengan si sialan Suga? "
"Tidak, aku tak berbohong! Lihat penampilanku berubah, karena dia. Lihat luka luka ini, semua ini karena dia! " jelas Yuri menunjukan beberapa luka di tubuhnya yang mulai mengering.
"Hebat, penipu ulung! " jawab Jessy terkekeh kecil.
"Kami tak berbohong, memang awalnya aku tak percaya tetapi semua bukti telah membuatku percaya! " ucap Jungkook mencoba meyakinkan Jessy.
"Mana buktinya? Hanya luka luka dan cerita bualanmu itu? Bhhahhaa memang aku bodoh? " jawab Jessy tertawa terbahak-bahak.
Brakkk
Pintu utama terbuka dengan hembusan hembusan angin yang begitu kuat, hal itu membuat Yuri bergidik ketakutan.
"Hallo, kalian berkumpul tak mengajakku! " ucap Taehyung mengerucutkan bibirnya dan mulai duduk di hadapan Jungkook.
"Kau siapa? " tanya Jessy dan Jungkook bersamaan.
Yuri membulatkan matanya, ia mencoba melangkah menjauhi ruangan itu tetapi belum sempat Yuri berjalan ada tangan yang memeluknya erat.
"Aku merindukanmu! " bisiknya dengan sesekali meniup niup telinga Yuri.
Tubuh Yuri membeku, ia mengenali suara mengerikan itu. Suara Park Jimin, gadis itu mencoba menatap siapa yang memeluknya ternyata benar itu black angel yang menyiksanya.
"Yuri! Hei kau lepaskan dia!! " teriak Jungkook yang menyadari bahwa ada seseorang yang memeluk tubuh gadis nya dengan erat.
"Diam kau manusia busuk! " ucap Taehyung melempar kelopak mawar hitam ke arah Jungkook, "apakah kalian tak mengenalku? "
Jungkook menggelengkan kepalanya cepat, "seingatku tidak! "
Dengan hitungan detik Taehyung merubah dirinya menjadi sesosok wanita cantik yang pasti Jungkook dan Jessy kenali, yaitu menjadi Kim Yorin.
"Hallo apakah kalian kenal aku? " tanya Taehyung mengulangi ucapannya.
Jungkook dan Jessy terdiam, keduanya masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat barusan.
Yuri terus memberontak mencoba melepaskan cengkraman Jimin kepada tubuhnya, "lepaskan!! "
Jimin tersenyum lebar, ia mulai mengeluarkan kekuatan hitamnya.
"Taehyung, jaga gadisku! " ucap Jimin mendorong tubuh Yuri untuk duduk di samping Taehyung yang tengah merubah wujudnya menjadi Yorin.
Jungkook berdiri dan bersiap meninju wajah Jimin, tetapi Jimin menahannya dengan sigap.
Jessy bangkit, ia akan kabur. Tetapi dengan cepat Jimin menahannya, "jangan pergi. "
"Mphmmmm!!! " teriak Yuri dengan mulut yang di bekap oleh Taehyung.
Jungkook memberontak, tapi sayang tenaga Jimin lebih besar sehingga membuat Jungkook tak bisa berbuat banyak.
"Kalian tau, aku pernah berjanji akan membunuh seseorang yang telah menyakiti gadisku itu. Dan dan apakah kalian tahu siapa itu? Ya kau Jeon Jungkook dan Shin Jessy! " ucap Jimin melempar tubuh Jessy ke tembok.
Bruk
Tubuh Jessy terbentur sangat kuat sehingga kepala dan selangkangannya mengeluarkan banyak darah, Yuri membulatkan matanya kaget.
"Mphmmm!!! "
"Diamlah, kita menonton saja kekejaman Park Jimin! "
Yuri terus menangis, ia ingin menyelamatkan Jungkook dan Jessy tetapi ia tak bisa bahkan hanya bergerak pun Yuri tak bisa.
"Cih wanita lemah, baru segitu sudah pingsan! " komentar Jimin menatap Jessy yang tak sadarkan diri dengan darah yang masih mengalir deras, "tuan Jeon ayo bersenang senang! "
Jimin meninju wajah Jungkook dengan kuat, senyuman manis mengembang di bibirnya.
"Ayolah jangan berlama lama, aku kesal melihatnya! " ucap Taehyung tersenyum miring.
Jimin memukuli Jungkook dengan membabi buta, ia tak membiarkan sedikitpun Jungkook melawannya. Sejujurnya ini bukan pertarungan yang adil, karena Jimin menggunakan kekuatannya sedangkan Jungkook hanya manusia biasa yang tak memiliki kekuatan yang Jimin miliki.
Luka, darah, dan keringat telah memenuhi tubuh Jungkook, tubuh pria Busan itu sudah sangat lemah bahkan beberapa tulangnya telah patah.
"Akkkkkkhh!!! " teriak Jungkook memegangi dadanya yang barusan Jimin injak injak.
"Ayolah, lawan aku! " ucap Jimin menendang tubuh Jungkook sampai terbalik, "laki laki lemah. "
Jimin menghela nafasnya, ia berjalan mendekati Yuri yang tengah menangis sendu. Tetapi dengan tenaga terakhir, Jungkook menahannya dengan memeluk kaki Jimin erat.
"Menjijikkan!! " gumam Jimin mencoba melepaskan cengkraman tangan Jungkook kepada kakinya.
Brugh
Jimin kembali menendang wajah tampan Jungkook sampai pria itu memuntahkan darah segar untuk kesekian kalinya, Yuri kembali menjerit tak terima dengan apa yang Jimin lakukan.
Tangan mungil milik Jimin langsung meninju dada bidang Jungkook, "sialan! "
Krekk
Terdengar sangat jelas suara tulang patah yang berasal dari tubuh Jungkook, Jimin tersenyum lebar dan berjalan meninggalkannya.
"Taehyung bereskan! " ucap Jimin dengan mengendong tubuh Yuri yang masih menangis.
Yuri memberontak ingin di lepaskan, "hmmmmpp!! "
"Diam! Atau ku bunuh kau wanita jalang! "
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil
Fantasy"Sebenarnya kau itu apa? Iblis? Hantu? Atau mungkin malaikat pencabut nyawa? " "Kastaku lebih tinggi daripada iblis dan hantu, aku akan membuat mulutmu sobek jika terus bertanya! " ©prkxxrara (Please don't copy my story)