***
Yuri membuka matanya perlahan, ia mencoba mendudukan dirinya. Gadis itu mengerutkan dahinya bingung, karena ia tak mengenali tempat ini.
Jika ia di tawan oleh Jimin, kenapa ia berada di kamar yang mewah dan tanpa ikatan kuat di tubuhnya. Yuri menatap bajunya, "ini baju siapa? "
Kepala Yuri kembali berdenyut kuat, "shh sakit. "
Clek
Suara pintu kamar terbuka, tubuh Yuri kembali menegang. Ia menutup matanya dengan ketakutan, bahkan jari jemarinya mencengkeram kuat selimut yang ada di sampingnya.
"Kau sudah sadar? " tanyanya dengan suara lembutnya.
Yuri melepaskan cengkramannya, ia mengenali suara itu. Itu bukan suara Jimin, tetapi suara Jungkook.
Gadis itu membuka matanya, berdirilah Jungkook di tepi kasur dengan tangan membawa nampan berisi makanan.
"Siapa kau? "
"Aku Jungkook, kau lupa? "
"Bohong! "
"Kita memang telah putus tetapi melupakanku? Jahat sekali! "
"Jika kau benar Jungkook apa buktinya? " tanya Yuri memastikan makhluk yang ada di hadapannya itu Jungkook mantan kekasihnya atau hanya metamorph yang merubah wujudnya.
"Aku kaya, aku tampan, rupawan, mempesona, dan aku di puja oleh banyak wanita! " jelas Jungkook dengan nada sombongnya.
Yuri tersenyum lebar, itu benar Jungkook yang ia kenali.
"Sudah percaya aku Jungkook? "
Yuri mengangguk pelan, "dasar pria sombong! "
Jungkook terkekeh kecil, ia duduk di tepi kasur dengan tangan mengusap perban yang membalut kaki Yuri.
"Makanlah, nanti perbanmu akan ku ganti lagi. Oh iya aku minta maaf karena telah mengganti pakaianmu tanpa izin! " ucap Jungkook pelan.
Yuri terdiam mematung, perubahan sikap pria Busan itu kepadanya sangat terlihat jelas. Apakah dia membenciku, batin Yuri pelan.
"Tanganmu sakit? Aku suapi ya? " ucap Jungkook mulai menyuapi Yuri.
"Aku tak lapar Kook, aku hanya ingin mandi. Dan boleh aku meminjam baju dan parfummu? " tolak Yuri tersenyum tipis.
Jungkook menganggukkan kepalanya, "baik baik, apakah perlu aku mandikan? "
Yuri menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Baiklah, kau masuk saja sana. Aku siapkan semuanya di sini! "
Gadis itu mengangguk pelan, ia turun dari kasur dan mulai berjalan dengan tertatih tatih menuju kamar mandi.
"Aku harus mandi! "
Yuri terdiam, ia teringat akan kekuatan Jimin yang bisa menemukannya dimana saja.
"Aku akan merubah penampilanku! " gumam Yuri meraih gunting yang terletak di wastafel.
***
Yuri keluar dari kamarnya, ia berjalan mencari keberadaan Jungkook. Gadis itu ingin mengetahui komentar pria Busan itu atas perubahan penampilannya, "Kook! "
"Aku di bawah! " jawabnya setengah berteriak.
Yuri berlari ke bawah menghampiri Jungkook, "Kook lihat aku! "
Jungkook membelakkan matanya saat melihat penampilan Yuri yang terlihat sangat bad girl, rambut pendek sebahu berwarna putih, make-up yang cukup tebal, pakaiannya juga sangat terlihat bad girl, dan jangan lupakan sebuah tindik di hidungnya.
"Apa yang kau lakukan? "
"Akan ku ceritakan, tetapi aku ingin bertanya kenapa kau bisa menemukanku di hutan itu? "
"Oh itu ceritanya panjang! "
"Jelaskan Kook! "
Jungkook menghela nafasnya kasar, "waktu itu aku ke rumahmu dan apartemen mu tapi aku tak menemukanmu lalu aku melaporkan itu ke polisi aku takut kau di culik. "
Yuri menyimak apa yang Jungkook ceritakan, ia seperti terpana dengan ketampanan mantan kekasihnya itu.
"Tapi setelah dua hari tiba tiba Yorin datang kepadaku dengan membawa sebuah surat yang dia bilang itu darimu! Isi surat itu menyatakan kalau kau ingin pergi dari Korea dan kau tak memberitau akan tinggal dimana! Semua orang percaya, sampai pencarian polisi di berhentikan! "
"Tapi anehnya setelah Yorin memberikan surat itu dia menghilang, aku tak percaya akan surat itu. Akhirnya aku mulai mencarimu dan menemukan cctv kalau kau mengikuti semua pria ke sebuah gudang dan setelah itu kau menghilang! "
"Aku datangi gudang itu dan aku tak menemukanmu, dari sana aku pikir surat itu benar kalau kau memang telah pergi ke luar negeri! "
"Tapi setiap malam aku terus di datangi orang tuamu di dalam mimpi, mereka terus meminta bantuanku untuk menyelamatkanmu! "
"Aku mulai mengumpulkan puzzle dari semua petunjuk yang mimpi itu berikan, jangan anggap aku gila! "
"Tapi nihil percarianku malah buntu, aku tak menemukanmu. Sampai suatu ketika aku menemukan hutan itu secara tak sengaja dan aku masuk ke hutan itu dan aku menemukanmu dengan tubuh yang basah, darah di mana mana! "
Yuri menitihkan air matanya, ia baru menyadari sedalam dan sebesar itu Jungkook mencintainya. Yuri percaya dengan ucapan Jungkook, karena terlalu banyak hal yang awalnya tak Yuri percayai malah sebuah kenyataan seperti metamorph dan black angel.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil
Fantasy"Sebenarnya kau itu apa? Iblis? Hantu? Atau mungkin malaikat pencabut nyawa? " "Kastaku lebih tinggi daripada iblis dan hantu, aku akan membuat mulutmu sobek jika terus bertanya! " ©prkxxrara (Please don't copy my story)