( 07:20)malam
Gadis mungil ini kini tengah memilih Milih baju yang ia akan gunakan.sebenarnya Nayla juga agak takut karena nanti Daffa mengajaknya nonkrong di kios,tapi Nayla sudah bersikeras menghilangkan perasaan cemas itu.
Malam ini Nayla memilih memakai baju kaos model army lengan pendek dengan celana jeans warna hitam.setelah selesai berpakaian tiba tiba ada notifikasi dari benda pipi yang ia letak kan sembarang di kamarnya.
Daffa🐯
G ad d dpan!
Nayla😊
Ok!
"Ni cowok selain irit bicara irit ngetik juga"kata Nayla.
Setelah memakai Parfum nayla pun
Segera turun ke bawah lalu berpamitan dengan bunda nya.
**
Hari ini Daffa mengunakan baju kaos hitam dengan memakai jaket jeans bertulis geng agastra dengan gambar singa terdapat juga di samping lengan jaket Daffa bertulis angka 1,dengan celana jinznya yang sobek pada bagian lutuknya.
"Kita mau kemana kak? "tanya Nayla.
"Ke mall"kata Daffa.
Nayla sontak kaget sebab kenapa bisa seorang Daffa yang ketua geng yang suka nongkrong malah tak mengajak Nayla kesana malahan ke mall.tapi kita tidak boleh menilai orang hanya dari covernya karena dibalik semua itu ada sesuatu yang baik di balik sana"gumam dalan hati Nayla.
"Napaloh?"tanya Daffa yang melihat Nayla sedari tadi hanya melamun.
"Oo-i-ya kk"kata Nayla lalu naik ke atas motor Daffa.
Sesampainya di grid mall Nayla dan Daffa pun segera masuk.tak lama kemudian Daffa memasuki salah satu toko baju perempuan.
"Ni orang cowok apa ceweksihh ko masuknya di toko baju cewek"kata Nayla dalam hati.
Tak lama kemudian baju yang Daffa cari cari akhirnya ketemu, yah Daffa memang sudah ingin membelikan bundanya baju itu tapi yah Daffa menungu hari dulu, dan kebetulan ini hari adalah hari ulang tahun bunda Daffa(Mery Amel Alextar) yah itu lah nama bunda Daffa.
"Kalau lo capek duduk dulu di sana"kata Daffa sambil menunjuk kursi yang berada di samping pintu.
Nayla pun segera duduk dan menungu Daffa membayar pakaian yang dia beli menuju kasir.bagi Nayla ini sangat membosankan dan Nayla pun segera membuka ponselnya banyak pesan yang tak terbalas .
RESCPET
Remaja suka cita penuh canda tawa
Sinta
Bosan banget gue
Rara
Iyahni
Vahra
Nayla mana ni?
Nayla
Lebih bosan guee kaliu taungaa masa kak daffa ngajakin gue jalan ke moll tau taunya nga bicara nga ngertiin gue lagi kesel gue!
Rara
Yang benerni Nay
Vahra
Ko bisa
Sinta
Lo hutang penjelasan ke kita ni
Yah Nayla hanya menghiraukannya dan mematika ponselnya.
"Lama yah"kata Daffa.
"Lumayan "ucap Nayla.
Dapat dilihat dari raut wajah Nayla,Daffa sudah pasti gadis ini lagi bete dan bosan.
"Ayo"ajak Daffa sesampainya di parkiran .
"Iya"jawab Nayla dengan wajah yang super duper bete.
"Niii pake"kata Daffa sambil memberikan jaket yang ia pake Daffa kasian dengan Nayla nanti kedinginan soalnya Nayla ngga bawa jaket.
"Ngga usah kak ngga dinginko"kata Nayla yah sebenarnnya udaranya cukup dingin.
"Ngga ada penolakan"ketus Daffa.
"Tampa aba aba"Daffa pun segera memakaikan jaketnya ke Nayla dan segera bergegas pergi.
Selama15menit akhirnya sampailah di salah satu pedangan kaki lima yang berada tidak jauh dari kompleks rumah Nayla.
"Kita ngapain kak"tanyak Nayla.
"Lo nga mau makan"kata Daffa lalu mengengam tangan Nayla.
Tiba tiba tangan Nayla yang hangat hangat kini berubah menjadi dingin akibat gengaman dari Daffa membuat jantungnya berpacu tak karuan.
"Lo mau makan apa"tanyak Daffa.
"He-ee kk"kata Nayla terbata bata sedari tadi Daffa terus mengengamnya.
Daffa yang menyadari bahwa tangan Nayla dingin segera melepasnya.
"Lo tangan lo ko dingin seneng yah di gengam most wanted.
"Idihh sok ganteng luh"kata Nayla.
"Mas bakso 2 es teh hangat2"kata Daffa lalu duduk di samping Nayla.
"Kini detak jantung Nayla berpacu 2kali cepat ketika Daffa duduk disampingnya.l dengan sangat dekat.
"Lo bisa temani gue ngga ke rumah nyokap dan bokap gue?"tanya Daffa.
"Buat apa kak"ucap Nayla.
"Hari ini ultah nyokap gue"kata Daffa.
"Ohh bisa ko kak"jawab Nayla.
Taklama kemudian pesanan Daffa dan Nayla pun datang.meraka pun menyantap makanannya.
***
"Naik"pintah Daffaa menyuruh Nayla naik.
"Iya iya"ucap Nayla
"Kenapa ngga jalan"kata Nayla.
"Pegang pundak gue ntar lo hilang cewek kaya loh susah nemuinnya"kata Daffa.
"Tampa ragu ragu Nayla pun memegan pundak Daffa takut nanti Nayla jatuh.
Butuh 20 menit sampai di rumah Daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)
Teen FictionNayla Melani Janson Ia adalah gadis cantik dan pintar, namun seiring berjalan waktu Nayla dapat mencairkan sikap seorang cowok most wanted dia adalah... Daffa Argalansya Alextar seorang cowok yang sikapnya sebelah duabelas dengan kulkas,sikapnya di...
