Ada yang sudah berstatus tapi tak saling cinta dan ada yang salin cinta tapi tak bisa
Bersama..........DaffaNaylaAmel..........
Selepas acara pernikahan Daffa dan Amel kini Daffa memutuskan untuk tinggal dengan Amel di apartemen Daffa, Daffa sangat ingin menolak tapi ayahnya bersihkeras menyuruhnya.
Selepas itu Daffa segera melajuhkan motor besarnya menuju warjok.
***
"Bosan ni gue"kata Raja.
"Bosen nape luh"tanyak Alang.
"Bosen ngga berantem lagi"kata Raja.
"tumbem tumbenan tu sihh Ravan dan gengnya ngga ngugsik kita lagi"kata Geral.
"D-a"
Kata Raja terpotong ketika orang yang ia tunggu kini berjalan ke arahnya.
"na, boss dateng ni"kata Raja.
"hmm"dehem Daffa.
"gimana bos sih kunti? "tanyak Alang.
Daffa yang mendengar kata kunti langsung mengetahui maksud Alang.
"Di apartemen"ucap Daffa.
"what! B- os loh ngga becanda kan"Kata Alang tak percaya.
"liat aja di apartemen gue"kata Daffa cuek..
"udah udah mending hari ini kita senang senang aja gimana kalau kita nyanyi trus Post di Akun Istagram kita, kan lumayan hibur para para makhluk"kata Geral.
"Yaudah ngga usah bahas dahh"ucap Alang.
Kini Raja mengambil Gitar dan memetik metik agar nadanya sesuai.
"Alang loh yang nyanyi gih"pintah Geral.
"hmmm...lagunya tak mampu pergi yak, spesial yang bucin dah"Kata Alang.
Petikan gitar pun terdengar merdu dan Alang pun mulai menyanyi.
Ku tutup pintu cinta ku, yang sekian lama...
Terbuka untuk mu...
Lelah hati ini....
Apakah selama ini cinta yang ada,hanyalah semu...
Betapa sakitnya hatiku....
Dan dirimu...
Memilih dirinya...
Hingga tak hiraukan cinta kita...Jrenggg jrenngg...
Daffa yang mendengar Alang menyanyikan lagu itu,langsung mengingat Nayla.
Ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain...
Betapa dalamnya terluka hati ku...
Dan bagaimanaka ku harus meyakinkan diriku...
Saat ku dengar suara mu...
Ku tak mampu pergi...Didalam lagu yang Alang nyanyikan begitu hampir sama dengan kisahnya, Nayla yang mencintainnya tapi Daffa memcintai yang lain,meski sebenarnya Daffa tak mencintai Amel.
"widihh... "bagus juga ni Suara loh Lang, gue post dah di Istagram"Kata Geral.
"Iya dongg Alang gitu loh"Kata Alang membangga banggakan dirinya.
Geral yang melihat Daffa sedari tadi hanya melamun segera memukul lengan Daffa.
"Daf.."kalau ada masalah jangan sungkan buat cerita sama kita,loh ngertikan Agastra adalah keluarga ke dua kita, rumah kedua kita, tempat keluh kesah kita, senang kita jalani bersama Daf, sedih disaat loh ada masalah kita bisa bantu loh disaat kita masih bersama, ingat Agastra Daf bukannya hanya tentang perkelahian tapi juga solidaritas"Ucap Geral sambil menepuk nepuk bahu Daffa seakan memberikannya kekuatan agar cowok itu bisa bangkit dari masalahnya.
Sunggu Daffa sangat tertegun dengan ucapan Geral tadi.
"Thanks Ral,Ja, Lang"ucap Daffa pada sahabatanya.
"udah Daf pulang gih...tenangin dirih loh, tenang aja gue akan selaluh jaga in Nayla"kata Alang.
"Daf..."semuanya udah terjadi, udah jangan pikirin Dulu, kalau Pikiran loh udah tenang,loh sebagai cowok, sebagai ketua minta maaf dengan Nayla, karena dia cewek baik baik yang pernah gue temui, walau Nayla menolak loh ngga papa yang penting loh sebagai cowok ngga lari dari masalah loh dengan Nayla"Kata Raja.
"Kalau gitu gue pamit dulu"kata Daffa.
Benar kata sahabatnya Daffa ia harus menenagkan pikirannya sejenak.
***
Amel yang merasa sangat bosan di apartemen Daffa,heittt rumahnya juga wkwkwkw. Memilih untuk ke arah dapur untuk memasak makan malam nanti bersama sang suami.
Beberapa menit kemudian hidangan makanan malam ini udah terterah di meja makan namun pada saat itu juga Daffa datang.
"Heh.. "udang dateng ni sayang"kata Amel.
"Jangan panggil gue sayang"basi"ketus Daffa sambil berjalan menuju kamarnya.
Amel yang melihat tingkah Daffa sangat kesel kenapa bisa sikap Daffa bisa lembut pada Nayla sedangkan dirinya udah sah menjadi istrinya Dan itu membuat Amel makin membenci Nayla.
Setelah Daffa selesai mandi kini Daffa keluar kamar menuju meja makan karena sedari pagi iya tidak pernah makan.
Daffa yang melihat Amel yang sedang ikut makan hanya menatapnya dengan acuh.
Keheningan terjadi sehingga Amel yang membuka obrolan.
"Daf kemarin aku Lihat Nayla dengan Dani di pasar malam loh kelihatannya kaya pacaran gitu, Malah sampai pegangan lagi, tapi ngga papa sih kalau mereka pacaran serasi pula"ucap Amel memanas manasi Daffa.
Daffa hanya menghiraukan perkataan Amel, tapi pikirannya tertuju pada ucapan Amel barusan.apalagi dengan adanya dani membuat tangannya megepal.
***
Keesokan harinya pada hari senin,Daffa yang kini masih tertidur pulas kini sudah terbangun akibat hari ini adalah hari senin.
Buru buru Daffa memgambil handuknya dan bergegas ke kamar mandi.kalau tidak ada Amel,Daffa tak akan bangun sepagi ini, ia lebih memilih untuk rebahan dan Daffa tak mau lagi mendegar ocehan gadis itu.
Gimana part ini? Comment yah teman teman, jangan lupa vote tinggal pencek aja gambar bintang yak... Dan buat pembaca Take my hand mudah mudahan suka yah dengan cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)
Teen FictionNayla Melani Janson Ia adalah gadis cantik dan pintar, namun seiring berjalan waktu Nayla dapat mencairkan sikap seorang cowok most wanted dia adalah... Daffa Argalansya Alextar seorang cowok yang sikapnya sebelah duabelas dengan kulkas,sikapnya di...