MSWH- 11

72 21 4
                                    

Cinta itu terdiri dari dua unsur
Dimana? keduannya saling terjatuh dalam satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Maka dari itu jika ada kepercayaan maka ada pula kesetiaan.
~ Daffa.

Moll.

"Daf sebelum makan main yuk di temzone"kata Nayla.

"Yaudah ayuk"balas Daffa.

Kini Daffa langsung membeli kartu mainnnya dan mengisikannya dengan mengunakan koin.

"Daf ambilin aku boneka itu dong "minta Nayla yang melihat sebuah kotak yang berisi banyak Boneka.kini Daffa segera menggeserjan kartu tersebut

"Nay gue akan berjuang untuk dapetin itu boneka seperti aku akan berjuang untuk menjadi calon imam mu"kata daffa begitu saja dan berhasil membuat Nayla mematung dengan ucapan Daffa barusan.

Bagi Nayla,Daffa slalu saja membuatnnya senang, bahagia dengan carannya dan bagi nayla Daffa adalah sosok bulan yang menyinari hidupnya.

DIA DAFFA SANG BULAN BAGI NAYLA

DIA DAFFA YANG BERSINAR BAGAIKAN CAHAYA DI MALAM HARI

DIA DAFFA YANG KEDATANGAN NYA SELALU DI TAKUTI DAN YANG DENGAN BERANI BERMAIN MAIN DENGANNYA MAKA AKAN BERUSUSAN DENGANNYA

DIA DAFFA YANG MENGAJARKANNYA ARTI KATA CINTA

DIA DAFFA SANG PETARUNG SEJATI

DIA DAFFA SANG PENJUANG KEBAIKAN

DIA DAFFA SANG KETUA AGASTRA

DIA DAFFA YANG BAGINYA SOLIDARITAS DIATAS PRIORITAS

DAN DIA DAFFA,SEORANG YANG TAK TERTANDINGI

DAN DIA DAFFA AKAN MENCARAI ORANG ORANG YANG MERENDAGKAN NYA.

"Kan aku udah bilang aku pasti dapat ni boneka "kata Daffa yang kini memegan boneka panda yang cukup besar.

"Yee.... Makasih Daf"kata Nayla sambil memeluk boneka yang Daffa dapat.

"Gue senang liat lo senang"kata Daffa sambil trus berseyum pada Nayla.

"Makasih Daf"jawab Nayla.

"Makan yuk"ajak Daffa dan segera merangkul Nayla keluar dari tempat bermain.

***

Mereka sudah sampai di depan sebuah restauran yang bermotif bunga.

"Mau pesan apa Nay? "tanyak Daffa.

"Nasi goreng sama es jeruk aja"jawab Nayla.

Setelah Daffa memesan makanannya kini mereka makan sambil sedikit bercanda tanpa sadar ada orang yang melihat nya sedari tadi pada saat itu orang itu pun beranjak dari tempatnya menuju ke meja Daffa dan Nayla.

"Hkm.... Hai Daf"sapa orang itu.

"Amel"kata Daffa dengan muka kaget.

AMEL ALANI KILA ,yah.... Amel adalah sahabat kecil Daffa dulu tapi Daffa kini sudah tak menganggapnya.

"Kaget yah...,oiya gue duduk yah"kata Amel Dan langsung duduk di samping Daffa dan itu sontak membuat Nayla tidak mood.

"Oiya gue Amel alani kila panggil aja Amel, oiya kenalian aku tunangan Daffa"kata amel memperkenalkan dirinya pada Nayla.

Jangan bilang Daffa marah,kini Daffa hanya diam sebab ayahnnya pernah mengacam dirinnya.

*Plasbeack*

"saya tidak mau dijodohin yah"kata daffa

"ok kalau itu mau kamu,tapi ingat baik baik entah itu kapan kalau kamu punya pacar baik itu hanya sekedar sahabat ayah akan membuatnya hancur lihat saja"jelas kata ayah daffa.

"kenapa sihh ayah ikut campur urusan aku,dan mau mau aku dong dekat dengan siapa "kata daffa tak setuju

"ingat aja daffa apa kata ayah"kata ayah daffa.

Kini daffa sudah tidak bisa lagi berkata kata ia masi bingung gimana kalau kelak daffa mempunyai kekasi, khaa....

***

"Eh aku Nayla melani janson panggil aja Nayla"kata Nayla

Kini Nayla hanya menunduk dia sangat kecewa terhadap Daffa yang ternyata mempunyai tunangan Tanpa menanya nya dari awal.

"Oiya Daf aku duluan yahh"pamit Amel dengan sigap Amel mencium pipi Daffa secara tiba tiba dan sontak membuat Nayla membulatkan matanya,sangat sesak, kenapa secepat ini dia sudah sakit hati dan apa maksud tunangan tadi dan kenapa Daffa hanya diam.

"Daf...gue pamit dulu"kata Nayla sambil mengusap air matannya dan segera meninggal kan Daffa.

"Nay tunggu"kata Daffa lalu segera berlali kecil menghampiri Nayla dapat Daffa liat gadis itu sudah nangis dan bahunya gemetaran.

Hiks

Hiks

"Nay dengar gue. kata Amel tadi hanya buat kamu cemburu Nay mana mungkin aku mau tunangan dengan Amel"jelas Daffa sambil memegang bahu Nayla.

"Tapi kenapa kamu hanya diam Daf, hah!? Trus pas Amel cium lohh,kamu hanya diam daf,apa yang kamu sembunyiin dari aku,kalau gini jadinnya kita harus nya ngga kenal Daf"kata Nayla dengan tersenduh senduh.

"Maaf Nay"kata Daffa dan segera menarik Nayla ke dada bidang nya.

"Aku pulang dulu"kata Nayla dengan suara sdikit serak.

"Aku antar yah"tawar Daffa.

Daffa sangat merasa bersalah terhadap Nayla yang sudah menyakitinnya gara gara Amel kini hubungan mereka sedikit rengang.

"Ngga usah"tolak Nayla.

"Nay maaf"mohon Daffa.

Dan Nayla melihat taksi yang menujuh ke arahnnya dan Nayla segera memangil taksi itu dan segera masuk.

"Nay"panggil Daffa sambil menegejar taksi yang Nayla pakai.

"Hkha....,awas lohh Amel"teriak Daffa.

My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang