My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)

MSWH- 34

WARNING!!!

Eits,sebelum baca jangan lupa klik bintangnya, dulu yah yang di pojok kiri dan comment yah dan yang buat udah vote huy makasih hehee.

~~~~~~

HAPPY READING!!!

Kini Nayla sudah siap dengan dress selutut bermotif bunga yang terkesan sangat indah dengan rambut tergerai dan dua hiasan rambut yang melekat di rambutnya dan pasti membuat kaum hawa akan terpesona.

Dikarena kan Pagi ini adalah hari ulang tahun sekolahnya sehingga Nayla segera buru buru menuju ke bawah untuk sarapan bersama kakaknya karena yah semalam ayah dan bundanya pamit pergi keluar kota.

"Bang cepet aku nanti sarapan disekolah aja, nanti aku telat,cepat bang"Arga merasa ingin tidur mendengar ocehan adiknya itu.

"Iya iya ntar,ambil kunci mobil dulu"

Diperjalan Arga menatap Nayla dengan heran barusan Nayla membuatnya kesal kini menjadi diam lagi,Arga akhir akhir ini melihat Nayla selalu diam dan kadang ngga mau makan.

Banyak tatapan para manusia yang menatap ke arah Nayla ada yang menatapnya dengan kagum bahkan ada yang menatapnya tak suka.

"Nay ahhh..... Nay "Teriakan itu membuat kuping Nayla akan pecah sekarang juga,siapa lagi kalau bukan para ketiga sahabatnya itu.

"Ishh... Kalian bisa kan ngga usah teriak"

"Hehehe Maaf Nay habisnya kita tu lagi bahagia"ucap para sahabat Nayla dengan girang.

"Kenapa emang? "

"Para Sahabat Daffa ajak kita berempat setelah acara sekolah selesai kan senang"ucap sahabatnya itu yang kini senyum senyum.

"Ouh,g---"

"Eitss harus ikut"

Nayla hanya pasra.

"Nay ko lo cantik sih hari ini? "tanya Vahra ketika baru sadar bahwa dari ujung rambut sampai kaki Nayla begitu sangat cantik.

"Kemana loh? Tidur! Sampai ngga nyadar"kata Nayla.

"Ishh bukannya puji gue juga malah gitu"cebir Vahra.

"udah debat mulu ayok ke lapangan"

Kini keempat para gadis gadis cantik ini menuju lapangan karena acaranya tinggal beberapa menit lagi.

〰〰〰

Oke kita sambut peserta selanjutnya yang akan tampil menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Garis terdepan pencipta Fiersa besari.

Tepukan dari siswa siswa terdengar sangat riuh dan ada beberapa cowok yang bertepuk tangan sambil bersiul.

"Semangat"kata Vahra.

"Siap gue naik yahh di panggung dulu"ucap Nayla sedikit tengang akibat kini giliranya ia naik menyanyi.

"Huft.."

Alunan musik mulai terdengar,banyak yang berteriak melihat Nayla yang kini sudah siap dengan meit di depannya.

Namun pada saat itu tak sengaja mata Daffa dan Nayla bertemu,kali ini Nayla tak memutuskan tatapannya,ia sangat rindu tatapan milik seorang Daffa.

Iler makin terhampar...
Dalam rangkuman asa...
Kalimat hilang makna...
Logika tak berdaya...