My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)

MSWH- 38

Apa kabar semua?
Buat pembacaku yang masih setia membaca dan menunggu aku update,aku mau ucapin makasih sebesar besarnya.

Dan buat teman teman yang baca tapi ngga vote,aku mohon vote yah.. Menghargai karya orang adalah sebuah sedekah,makanya yuk buruan klik bintangnya dan coment sebanyak banyaknya, author butuh kritik dari kalian,dan baca juga yah jangan hanya di vote kasian Author.

Follow juga.

@asshafina56
@wattpadas567
@agastra_mswh

HAPPY READING!!.

-
-

Setelah selesai mandi Nayla sudah siap dengan baju rumahnya, dan sebelum turun Nayla tak sengaja melihat sebuah kertas di meja belajarnya.

For Daffa.

Pagi Nay.

Nayla tersenyum sekilas melihat kata ucapan dari Daffa.

"Pagi ayah, bunda"sapa Nayla.

"Eh.. Sayang"

"Bunda, kangen, ayah juga"ucap Nayla manja.

"Bunda juga"

Baru aja Nayla ingin duduk tiba tiba suara bel yang berasal dari luar berbunyi.

"Aku ajah ma"ucap Nayla.

Nayla segera berjalan untuk melihat siapa yang datang.

Cklek.

Nayla melihat di sekitar teras tak ada seorang pung, Nayla langsung kembali masuk ke dalam rumah namun tangannya tiba tiba di tarik oleh seseorang.

"Huaaa ja—.Da-ni"Yah Nayla hampir memukul Dani akibat ia mengagetkannya.

"Hahahaha,enak luh gue kagetin"

"Ishh.. Udah ah yuk masuk"ajak Nayla.

"Ehh ngga usah gue kesini hanya mau kasi ini"Ucap Dani sambil menyodorkan sebuah kantong yang berisi tempat tempat makan.

"Ngga usah repot repot.oiya makasih"

"Heheh,yah sama sama,gue pamit dulu"

"Iya hati hati".

Nayla kembali masuk kedalam rumahnya.

"Ini mah dari sahabat Nayla namanya Dani"ucapnya sambil menyodorkan kantongan tadi.

"Salam yah sama nak Dani"

"Ehhh Nay,papa mau ngomong"

"iya pah,mau ngomong apa"

"Nay papa jodohin kamu sama anak temen papa, besok malam iya mengajak kita makan malam dan 2 hari lagi pernikahan kamu dengannya.

DHEG.

Mendengar perkataan papa Nayla membuatnya bungkam seketika.

"P-a,N-ayla tidak mau di jodohin"Ucapnya lirih.

"Nay ini kebaikan kamu Nak, bunda dan abang kamu setuju,dan ayah lakuin ini biar kamu ada yang jaga karena ayah dan bunda selaluh bolak balik kerja nak"jelas Ayah Nayla.

Nayla masih diam.

"Yah, bun aku bisah mandiri ko, lagi pula aku masih mau sekolah"

"Nay kamu bisa lanjutin ko sekolah kamu"ucap bunda Nayla.

"Besok malam bunda bakal ajak kamu ke moll buat beli baju,masa nanti kamu kelihatan jelek didepan tunangan kamu"ucap bunda Nayla.

"I-ya bun, Nayla naik dulu"Pasrah itulah yang sedang Nayla hadapi,ia emang tak mau dijodohkan dulu, tapi karena ia tau yang terbaik buatnya adalah pilihan orang tuanya walaupun Nayla tak ingin dulu.