Kini Nayla sedang berada di belakang sekolah menenangkan pikirannya dengan butir butiran air mata sedikit menetes ia masi teringat dengan Daffa apa lagi adanya Amel yang bersekolah disini menambah bebannya."kenapa Daf lo tega ninggalin aku,aku salah apa,alasannya apa?"ucap Nayla seorang diri.
Ada sedari tadi yang melihat Nayla di balik pohon.dan kini orang itu berjalan mendekat ke arah Nayla.
"Hai"sapa orang itu.
Nayla yang merasa ada seseorang di dekatnya pun segera menghapus air matanya dan melihat siapa orang itu.
"Eh.. Nama kakak siapa "tanyak Nayla.. Pada senior yang menghampirinya barusan.
"Kenalin aku Dani Argiya panggil aja Dani, kalau loh? "ucap Dani,pemperkenalkan dirinya.
Dani adalah senior Nayla ia kelas 11 bahasa 5.
"Aku Nayla Melani Janson panggil aja Nayla kak"jawab Nayla.
"Ouh... Nayla ko tadi aku lihat lo nagis"tanyak Dani.
"Ehh... N-gga papa k-o kak Dani"ucap Nayla berbohong.
"gitu.... Ngga papa ko kalau mau cerita, sanss aja kalau sama gue"kata dani.
"eh, nay temani aku ke kantin yuk, ngga tau sih sebenarnya mau ajakin siapa ke kantin, tapi aku lihat kamu disini aku samperin dan ternyata ehh..aku lihat lagi sedih yang aku ajak kamu kekanting aja biar ngga sedih lagi, gimana? "kata dani.
Sebenarnya nayla ingin menolaknya sebab nayla hari ini tidak mau ketemua sama daffa,tapi yah... Ngga papa deh.
"eh.. Iya deh kak,yuk"jawab nayla.
"oky"ucap dani.
Banyak sorotan mata yang melihat kearah mereka dan itu membuat nayla menunduk.
Ih.. Pantas kak daffa putusin si nayla rupanya udah punya cadangan.
Murahan banget sih..
Kasian yahh.. Yang baru putus.
Banyak cebiran dari para siswa,rupahnya berita nayla dan daffa udah jadi topik di SMA HIGH SCHOOL PERFRCT.
"udah nay, ngga usah masukin dalam hati,anggap aja angin"kata dani.
"iya kak"jawab nayla.
Disinilah dani dan nayla berada di kantin.
"duduk disitu yuk"ajak dani sambil menujuk bangku yang masih kosong.
Dari kejauhan daffa melihat nayla dan dani lagi bersama entah perasaan daffa hanya hanya biasa biasa saja atau malah cemburu, tapi dapat dilihat dari raut wajahnya seperti ia lagi terbakar api cemburu.
"maaf fin aku nay"ucap daffa dalam hati.
"Daf,loh ngga papakan?"Tanya amel,sebab sedari tadi daffa hanya diam.
"hmm"ucap daffa.
"daf galau amat"kata alang.
"liat abang napa daf, aku tuhhh lagi sedih"kata alang.
"Njrr.. Apasih luhh bang neng bang neng,jijik gue"ucap raja.
"apasih mas"jawab alang.
"mas mas emang gue mas bakso, mas kua, mas bumbu, mas mie, mas kecap, mas sambel, mas mangkok, mas plastik, mas duit, mas uang ha?,atau mas suami yang istrinya slaluh manggil iya mas"kata raja.
"njyy banyak amat mas nya"ucap geral.
"kalian kalau mau bercanda tuu jangan disini brisik tau ngga kan daffa ngga mood gitu"kata amel.
"hee nek kunti kita tu sering giniko di depan daffa walau daffa hanya diam, lohhh aja tu yang sibuk urusin urusan orang, baru aja jadi anak baru,loh tu yahh udah kunti, nyebelin, ngga berfaedah,ngga wow gitu malah sewott, dan ni yahh lebih baik gue temena ama sihh nayla, dan daffa juga ngga mood gara gara loh la"kata alang.
"iya dasar lu kunti"ucap raja.
"wkwkwk"kata geral.
Daffa yang melihat keribuatan mereka lebih memilih memakai airphonnya dan segera membunyikan musik.
"ishh... Gini gini yah... Gue tu cantik dari pada sih nayla itu"kata amel membangga bangakan dirinya.
"emang yah... Kalau udah kunti ngga pernah ngaca"sindir geral.
"ihh... Daffa tu teman kamu bilangin aku kunti,kalau gitu cari teman baru aja daf yang kaya alang, raja, geral itu keluarin aja dari agastra ngga cocok"aduh amel.
Daffa yang melihat amel sangat kesel hanya diam, yah emang amel kaya kunti.
"ehh..lo mau pacaran atau tunangannya daffa, atau apake gue ngga urus yah,gue tau gue emang kasar tadi sama loh tapi jangan bawa bawa agstra dong apa lagi lo mau nyuru gue sama alang dan geral buat keluar dari agastra sory dia keluarga gue, jangan pernah bawa bawa agastra bangsat,walaupun Suatu hari nanti lo nikah ke,apake daffa punya pilihan sendiri kalau pun daffa mau keluarin gue dan alang dan geral sanss kalii gue terima kalau pilihan daffa, tapi lohhh sory ngga akan"teriak raja meluapkan emosinnya dan sontak membuat penjuru kantin menengok ke arah raja.
Kini amel dan daffa hanya diam, jujur daffa sangat ingin marah pada amel berani raninya membawa agastra.
***
"lo raja kenapa?"kata dani.
"ngga tau kak"ucap nayla.
Nayla ingin tau penyebab kenapa raja teriak dan tampak marah pada amel.
***
"ehh.. Lo emang bertiga ngga tau diri tyah"teriak amel.
Plak
Tangan mulus raja berhasil mendarat di pipi amel dan sontak semua orang melihatnya dengan kaget.
Hiks
Hiks
Kini amel memegang pipinya yang memanas dan menagis.
"bitch loh"teriak raja.
Bugt
Bugt
Kini daffa sangat marah melihat raja menampar amel.
Daffa bukannya pedulii, tapi iya ngga bisa lihat orang nagis apalagi kalau cewek.
"bangsat lo ja"kata daffa.
"kenapa haa lo belain si amel"kata raja.
"udah raja, daffa"ucap geral.
"lo lebih pilih amel dari pada nayla, woww.. Ngga nyakan guee.... Nayla sebaik malaikat sedangkan amel sejahat setan lohh...pilihh"kata raja.
"jangan sebut mantan gue "ketus daffa.
"kalian udahhh... Ingatt jangan hanya gara gara cewek persahabatan kita hancur, ingat solidaritas diatas prioritas"kata alang menghentikan mereka.
"yuk lang, geral"ajak raja meninggalkan daffa dan amel.
Kini nayla hanya diam kata daffa masih bergantayangan di pikiranya"Jangan sebut mantan gue".
"nay,ko ngelamun mulu"kata dani.
"ehh,iya kak,ngga papako"jawab nayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)
Teen FictionNayla Melani Janson Ia adalah gadis cantik dan pintar, namun seiring berjalan waktu Nayla dapat mencairkan sikap seorang cowok most wanted dia adalah... Daffa Argalansya Alextar seorang cowok yang sikapnya sebelah duabelas dengan kulkas,sikapnya di...