MSWH- 35

36 11 0
                                    

Aku memilihmu karena aku nyaman
Dan itu tidak aku dapatkan dari orang lain.

Disinilah Daffa berada di rooftor tempat keluh kesahnya.

Karena merasa bosan Daffa mengambil airphone nya lalu memutar lagu yang menurutnya bagus dan sesekali memejamkan matanya.

Sebenarnya acara ulang tahun sekolah belum selesai,dan Daffa sangat malas harus melihat semuanya.

"Daffa"Daffa yang merasa ada yang memanggilnya langsung membuka matanya.

"Sani"kata Daffa.

"Daf kenapa kemarin ngga pulang?"tanya Sani lalu duduk di sampin Daffa.

"Maaf kemarin ada masalah"ucap Daffa.

"Iya gue juga udah tau masalah loh, ayahnya kak Amel kasi tau"

"Hmm"Daffa kembali memejamkan matanya .

"Daf makan ini aku bawain roti coklat makan"kata Amel lalu memberikan Daffa kota makan itu.

"Nanti aja"Daffa hanya melirik sekilas kota makan itu.

"Ih.. Daffa... Makan...ngga.. "Teriak Sani

"Iya iya"Sani langsung tersenyum.

Daffa terus memperhatikan wajah Sani,menurut Daffa,sifat Sani sama dengan Nayla,cerewet.

"Makan ngga gue bunuh kalau ngga makan"ancam Sani.

"Dihh.. Adek laknat"

"Luh tu laknat"Ucap Sani tak mau diakalah.
"Oiya Daf,ko aku jarang lihat kak Amel"

"Ngga tau semenjak kejadian itu dia ngga pernah muncul"

"Loh ngga ada niat gitu perbaiki semuanya dan bagaimana pun kak Amel saudara kandung kamu Daf"

"Gue butuh waktu San"

"Iya deh,oiya gue kebawa dulu ba--"

Perkartaan Sani terpotong oleh Daffa.

"Sa panggilin Nayla kesini"pinta Daffa.

"Kalau kak Nayla ngga mau? "tanya Sani.

"Bilang aja dia pingsan di rooftop"

"Pingsan betulan mampus loh"

"Udah cepat,tapi kalau sama Ravan ngah usah aja"

"Iya Abang"

Daffa terseyum melihat tingkah Sani.

~~~~~~~

Dijalan Sani melihat Nayla bersama para sahabat sahabat Nayla yang lagi duduk duduk di taman.

"Permisi kak,kenalin aku Sani"kata Sani

"Eh iya aku Nayla,dan ini Rara, sinta,dan Vahra"ucap Nayla sambil menunjuk sahabatnya.

My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang