MSWH- 18

63 15 7
                                    

Daffa mengajak Nayla makan disebuah warung yang berada di pinggir jalan, Nayla sudah bersikeras menolak tapi yahh... Daffa terus maksannya.

"Nay... Papa gu-"ucap Daffa terpotong.

"Udah tau"ketus Nayla.

"ehh.. Mba,mas mau pesan apa? "tanyak penjual tersebut.

"oiya nasi goreng sama es teh dua"kata daffa.

Setelah selesai makan walau nayla memakannya dengan terpaksa daffa segera megantar nayla pulang.

"Daf,gue mau ngomong"ucap nayla dengan terbata bata,hingga matanya berkaca kaca,ia tak mau lagi memendam perasaannya.

"jelasin sekarang"kata nayla.

"oky, jadi gini papa tunagan aku sama amel sebab suatu alasan yang sampai sekarang aku ngga tau, nay gue mau nolak pernikahan ini tapi kalau gue nolak orang yang gue sayang akan menderita,termaksud kamu nay"jelas daffa menatap nanar ke arah jalanan.

"tapi daf, secepat ini loh tinggalin gue, seolah olah ngga terjadi apa apa, loh pikirin ngga perasaan aku, nyesel gue kenal sama loh"kata nayla sambil mati matian tak menagis lagi.

"maaf nay, gue ngga bisa apa apa"kata daffa.

Tanpa sadar mobil daffa telah sampai di depan rumah nayla.

"makasih maafnya"kata nayla lalu segera menuruni mobil daffa dan berlari memasuki rumahnnya.

"hkhaa..... "teriak daffa dari dalam mobilnnya, sunggu sangat pusing memikirkan pernikahan itu.

Oiya daffa adalah tipe orang peduli loh

***

Tding......... Tdinggg......

Daffa yang merasa hendphonnya bunyi segera menepikan motornya.

"Daf, pukul 9 geng varvel nantangin kita balapan,gimana mau ngga? "kata raja dari sebran telpon.

"oky gue terima gue tunggu kalian di area balapan"kata daffa.

"oky"jawab raja.

***
Daffa segera melajukan motornya membelai jalanan yang padat, sekali kali daffa melangar dengan melewati lampu merah.

Setelah 15 menit kini daffa telah sampai di area khusus balap,daffa yang melihat raja,alang,dan geral,udah tiba segera menghampirinnya.

"oi bos datengg"kata alang.

"geng varvel belum dateng"kata daffa.

"belum ni dia yang ajak nantangin malah telat, pengecut dah"kata geral.

"gimana keadaan anak anak yang lain? "tanyak daffa.

"mereka lagi kumpul di warjok"kata alang.

Daffa kembali mengigat ngigat kejadian tadi apakah secepat ini dia akan tidak bisa lagi memilih ki nayla, gadis yang sangat berharga di hidup daffa, apakah pernikahannya dengan amel akan jadi dilakukan?, apakah nayla akan menghadirkan cowok lain di kehidupannya?gimana sekarang kondisi bundannya? Apakah rama baik baik saja?,kenapa ayah ngga mau memberi tahukan alasannya tentang pernikahan ini? Masih banyak lagi pertanyaan di pikiran daffa,banyak masalah didalam kehidupannya.

"Daf..ngelamun mulu,mikirin sihh neng nayla yah... "kata alang.

"ng-"kata daffa terpotong,daffa melihat geng varvel beserta rombongannya datang.

"udah dateng tu"kata raja.

"woww cepet juga"kata ravan.

"musuhku lambat"kata raja.

"cihhh... Yaudah ayok mulai"kata daffa.

"ntar... Oiya ada syaratnya dulu"kata ravan.

"cepetan ngga lama"ketus daffa.

"santaii dongg, gini kalau gue menang gue akan deketin nayla sampai gue bosen, dan kalau loh menang gue turuti apa permintaan loh"kata ravan.

"jangan masukin nayal dalam perlombaan ini"ketus daffa.

"eitt...pengecut dongg masa agastra pengecutt"kata ravan dengan seyum liciknya.

"jangan rendahin geng gue bangsat"ketus daffa.

"ok gue terima"kata daffa.

Kini ravan dan daffa menaiki motornya dan hitungan satu sampai tiga mereka melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

"bangsat loh"teriak daffa sambil memfokuskan pandangannya kedepan berusahan melewati motor ravan.

Tak lama kemudian pandangan daffa menjadi gelam daffa merasa ada yang melemparinya pasir membuat motornya hilang keseimbana dan.

Bruk

Kini motor daffa terhatam di haspal sahabat daffa yang melihat kejadian itu segera mrnghampirinya.

"Daf loh ngga papa"tanyak raja.

"ng-ga p-ap-a"kata daffa terbata bata sunggu badannya sangat sakit dan di jidatnya mengeluarkan darah segar.

"kita kerumah sakitt aja daf"kata geral.

"kenapa lohh bisa gini daf,biasanya loh ngga pernah gini"tanyak alang.

"ada yang lemparin gue pasir"kata daffa.

"kan gue bilang jangan soj jagoan"kata ravan.

"ehh bagsat loh kan yang ngelakukin ini"kata alang.

"jaga omongan lohh"kata ravan.

"mana adah penjahan ngakuh"kata raja.

Kini daffa mati matian berusaha bangkit.

"gue bantu"kata geral memegang bahu daffa membantunnya berdiri.

"gimana....masih ingatkan dengan janji tadi"tanyak ravan.

"mulai besok gue akan deketin nayla"kata ravan.

"kalau loh bisa"kata daffa.

"okyy..gue bukti in"kata ravan.

"tapi ingat kalau terjadi apa apa dengan nayla,mayat lohh bakal ada juga dihadapan gue"ancam daffa.

"okyy"kata ravan.

"cabut"kata daffa pada ketiga sahabatnnya.
Langsug ke warjok yahh...

"anak anak udah pada pulang"kata raja melihat warjok sangat sepi.

"nih daf bersihin luka loh"kata raja sambil memberikan kotak P3k.

"thaks"kata daffa.

Daffa segera membersihkan lukannya setelah itu memberes beres ka. kota P3k itu.

"daf...loh rela nayla dengan ravan"tanyak geral.

"gue yakin nayla ngga akan mau"kata daffa.
"kenapa loh seyakin gitu"tanyak raja.

"yakin aja"ucap daffa.

"gue mau ngomong"kata daffa.

"ngomong apa"kata mereka hampir serempak.

"pernikahan gue dengan amel tinggal dua hari"kata daffa.

"lohh.. Bukannya masih lama"kata geral.

"ngga tau"kata daffa.

"kenapa lohh ngga mati matian nolak pernikahan ini, daf gue tau loh orangnya penurut pada orang tua loh, tapi loh bisa ngga nurut kalau ini soal masa depan loh"kata raja.

"secepat ini loh bener bener ngga mau perbaiki hubungan loh sama nayla, dia sayang lohh daf"kata raja.

"gue tau sangat tau, tapi disatu sisi gue pengen bahagiyaain nayla tapi gue ngga bisa ja, mau atau tidak pernikahan ini akan jadi"kata daffa.

"daf gue ngerti banget perasaan lohh.. Meskipun loh ngga cinta sama amel,tapi gue mau jagain nayla, baik dekat maupun jauh,meski gue ngga terlalu tau sifat dia"kata raja.

Gimana menurut kalian?
Jangan lupa vote yahh teman temann
Mohon

Next.

My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang