MSWH- 32

34 9 5
                                    

Pada malam hari ini Daffa sudah siap dengan pakaian kaos putih polos dengan celana jinz berwarna hitam tepat pukul 10 malam Daffa segera mengambil kunci motornya yang berada di atas nakas dan memgambil jaket kebangaannya itu.

Setelah beberapa menit kini tibalah Daffa di jalan Sarka yang dikirimkan oleh orang itu.

Daffa yang melihat seseorang sedang berdiri membelakanginya segera menuruni motornya dan menghampirinya.

"Datang juga loh"ucap seseorang itu.

"Cepet waktu gue habis nanti"ucap Daffa santai.

"Gue ajak loh kesini bukan karena gue ajak ribut,tapi gue mau nunjukin sesuatu"ucap Seorang itu.

"Siapa loh? "tanya Daffa.

"Ngga perlu tahu gue siapa"

"Ceraikan Amel"Daffa yang tengah memasang jaketnya kini terhenti mendengar kata Amel.

"Kenapa loh tau"

"sebenarnya loh dan Amel hanya saudara bukan teman apalagi istri"

Dheg.

"S-audara ngaco loh"Daffa kini tak percaya dengan perkataan orang itu.

"Gue ngga bohong,bokap loh sama bokapnya Amel telah merencanakan itu dengan nikahin Amel dengan kamu karena dengan cara itu bokap kamu ingin satukan kamu jadi saudara bukan sepasang kekasih tapi ia tak ingin dulu memberitahukanmu"Jelas seseorang itu masi dengan membelakanngi Daffa yang hanya bungkam.

"Perkataan BODOH!!"

"Nih, Cari tau sendiri"setelah cowok itu meninggalkan Daffa,Daffa buru buru membuka Amplok yang cowok itu berikan tadi.

Daffa bungkam.

Ia melihat sebuah foto anak anak sepasang cowok dan cewek yang kini sedang salin merangkul, Daffa masih terus mengamati foto foto itu ia tahu bahwa dialah Daffa sewaktu ia kecil tapi ia masi heran dengan gadis kecil disampingnya itu.

Bagaikan tersambar petir,Daffa tersadar dari lamunanya ia buru buru meningalkan jalan itu menuju rumahnya.

🌻

Sani dan Rama yang kini sedang menonton film kini heran melihat Daffa yang tiba tiba datang tanpa menyapa.

"Hai Daffa aku tu capek tau nunguin kamu"ucap Amel yang langsung memeluk lengan Daffa.

Ketika Daffa melihat Amel yang kini sedang memeluk tangannya terus meneliti setiap wajah gadis itu ia masih belum terlalu percaya dengan foto itu.

"Ikut gue"Daffa langsung menarik tangan Amel menuju kamarnya.

"Ihh sakit tau,loh mau apa ajak gue kesini,ihhh mau ajak buat anak yah,yaelah Daf cepet amat"

"Mimpiloh"

"Mel Boleh liat foto waktu loh kecil?"tanya Daffa.

"Boleh dong nih"kata Amel lalu memberikan ponselnya pada Daffa.

Buru buru Daffa mengecek galeri Amel.

Pada saat Daffa menemukan sebuah foto gadis dan cowok yang saling merangkul sangat persis dengan foto itu.

"Ini,loh? "tanya Daffa.

"Iya itu waktu aku kecil"

Pada saat Amel bilang bahwa dialah yang difoto itu kepercayaan nya kini naik,tapi Daffa mau tau semuanya dengan jelas.

"Mel bisa suruh bokap dan nyokap loh ke rumah bokap gue penting"kata Daffa.

"Buat apa Daf? "tanya Amel heran.

"Udah suruh aja"kata Daffa dan dibalas anggukan oleh Amel.

🌻

Amel sangat bingung dengan sifat Daffa hari ini,ia masih heran Daffa mengajaknya ke rumah bokap Daffa.

"Ihh Daffa kita mau apa kesini? "tanya Amel.

"Bokap loh udah otw?"tanya Daffa.

"udah"

Daffa lalu menarik tangan Amel masuk ke rumah bokapnya.

***

"Kenapa nak Daffa? "tanya ibu Amel.

Kini ayah Daffa dan orang tua Amel sudah duduk di ruang tamu.

"Om, tante, Ayah tolong jelaskin ke aku dan Amel dengan jujur"kata Daffa.

"Apa Daf?"tanya Ayah Daffa bingung.

Chek.

"Apa benar saya bersaudara dengan Amel?"tanya Daffa melirik foto itu yang ia lempar di meja.

Seketika ayah dan orang tua Amel termaksud Amel masih bungkam dengan pikiran berbeda.

"Daf Maafin Ayah"kata Ayah Daffa yang kini menunduk.

"Mohon jelaskan"kata Daffa pada ayahnya.

"Daf jadi waktu ibu kamu masih SMA ia pacaran sama ayah Amel"semuanya bungkam mendengar penjelasan ayah Amel.

"Trus pada Saat itu bunda kamu hamil diluar nikah karena ulah saya,mamanya bunda kamu belum tahu bunda kamu hamil dan bunda kamu tidak menyetuju i hubungan saya dan bundamu karena mamanya bunda kamu mau jodohin bundamu dengan ayah kamu disitu bundamu bersikeras tak mau ia langsung membocorkan semuanya dengan mengatahkan ia hamil tapi kata mamanya bundamu biarkan saja ia tak mempedulikan namun bundamu dengan saya sangat salin mencintai hingga kami membuat perjanjian jika anak yang bundamu dalam kandungannya sudah lahir ia akan meninggalkan ayah mu dan pada saat bundamu melahirkan 2 anak yaitu Daffa dan Amel bunda mu langsung menceraikan ayahmu dan pergi ke rumah saya ia langsung menagih janjinya untuk ia akan menikah tanpa persutujuan orang tua tapi disitu saya menghianat saya memilih untuk menemukan istri baru dan mengambil anak kandungnya yaitu Amel disitu bundamu sangat sedih dan ia pasrah anaknya di ambil hingga ayahmu dan bundamu tak jadi cerai"jelas ayah Amel.

Semuanya bungkam tak ada yang salin memandang Daffa dan Amel masih mencernah perkataan Ayah Amel barusan.

"J-ad-i A-m-el saudara Daffa? "tanya Amel masih ngga percaya.

"Iya nak maafin Ayah"kata ayah Amel.

"Kenapa anda menikahkan kami?"tanya Daffa yang masih tak ingin menatap ayahnya dan orangtua Amel.

"Itu cara ayah biar kalian bisa sama sama lagi,tapi cara ayah salah harusnya saya mengatahkan sebenarnya,maafin ayah dan bunda nak"kata Ayah Daffa.

"Kenapa kalian tak jujur dari awal,kalian tau saya berusaha membuka hati buat Amel dan melepaskan gadis yang saya sayang karena kebodohan anda saya menyia nyiakan gadis yang saya cinta i"kata Daffa.

Karena tak ada responan kini Amel tiba tiba berlari meninggalkan rumah ayah Daffa dengan buliran air mata.

"permisi,makasih udah jelasin"Daffa langsung pergi meninggalkan rumah ayahnya menuju warjok.

Gimana nii ayah Daffa jahat ngga? Gimana yah keadaan Daffa dan Amel? Huyy insya allah bakal update tapi comment dan vote yah aku juga butu comment kalian.

My Story With Him (REVISI SETELAH TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang