Happy reading 💚
"WOII BANGUN WOII UDAH PAGIII JANGAN KELONAN AJAA BANGOOOONNNNNNNNNN!!!!!!"
Libra terus memukul panci dengan spatula sehingga menimbulkan bunyi yang sangat keras. Pagi ini tepatnya pukul lima pagi, Libra datang ke kediaman Keluarga Axender hanya untuk meminta penjelasan lebih pada Nathan yang katanya sudah memiliki istri. Dan benar saja ketika ia masuk ke dalam kamar Nathan mata sucinya ternodai saat melihat Nathan dan perempuan yang tidak Libra kenal sedang tidur dengan pulas sambil berpelukan. Ouch! Ingatkah Libra untuk menonjok perut Nathan setelah lelaki itu bangun, bisa-bisanya ia menikah tanpa memberi taunya. Terluka sudah hati Libra sebagai sahabat Nathan sejak embrio. Lebay? Emang.
Nathan bergeming tidak nyaman kala telinganya terusik oleh bunyi bising yang sangat menganggu, siapa sih orang tidak waras yang menggangu tidurnya? Kurang ajar sekali. Nathan membuka matanya dan menatap sekelilingnya, ah! Kepalanya terasa pusing. Bagaimana tidak pusing? Dia tidur seperti orang mati. Banyangkan, Nathan tidur dari sore dan bangun-bangun sudah pagi. Benar-benar seperti orang mati.
Nathan melihat orang yang tidur di sampingnya. Perempuan sialan itu masih di sini? Pikirnya.
"BANGOONNN NATHANN!! AYOO MANDII MANDII JANGAN JADI PEMALAS!" pekik Libra.
Nathan menoleh ke arah pintu kamarnya dimana ada Libra yang sedang berdiri di ambang pintu sambil memegang panci dan juga spatula. Oh jadi Zelovan sialan Galibra yang membangunkan tidur nya? Awas saja Nathan akan membalasnya.
"BRISIK BEGO! NGAPAIN SIH PAGI-PAGI UDAH BIKIN RUSUH DI RUMAH ORANG!? SONO LO PULANG!" pekik Nathan tak kalah nyaring dari Libra.
Libra hanya tersenyum bodoh membuat Nathan semakin kesal dan ingin sekali membanting tubuh Libra.
"Mau minta kepastian" jawab Libra dengan cengiran bodohnya.
Nathan menoleh ke arah sampingnya di mana gadis yang menjabat sebagai istrinya itu masih setia tidur tanpa terusik.
Kemudian Nathan menatap Libra dengan jengah. "Kepastian apaan sih?" Tanya Nathan.
"Kepastian hubungan kita lah?!" Jawab Libra. "lo tuh sebenernya anggap gue apasih?" Tanya Libra.
Ini pikiran Nathan yang ambigu atau Libra yang enggak waras? Kata-kata Libra benar-benar membuat Nathan berpikir ia memiliki hubungan lebih dengan Libra, Heol! Ia masih normal! Kalaupun ia belok ia juga tidak akan memilih Libra.
"Lo gila? Hubungan apaan sih? Jangan bikin gue mikir yang enggak-enggak! Masih pagi nih"
Libra memutar bola matanya jengah. "Hubungan persahabatan kita lah? Lo pikir Hubungan sepasang kekasih begitu? Helooww! Gue masih suka melon yang bergantungan ya!" Jawab Libra.
"Bacot lo ah! Sono keluar gue pengen mandi"
"Ikut donggg!!" Ucap Libra dengan suara yang sengaja di imut-imut kan.
"Ayoo" Jawab Nathan.
"Gak waras lo!" Pekik Libra lalu dengan kesal ia membanting pintu kamar Nathan.
Nathan tertawa terpingkal-pingkal melihat Libra yang kesal denganya, lagian siapa suruh menjahilinya? Nathan pun menggeleng kan kepalanya setelah itu masuk ke dalam kamar mandi yang berada di kamarnya, ia harus segera mandi karna tadi sore ia tidak mandi.
Di sisi lain tapi masih di tempat yang sama.
"Pagi Mommy Vanya yang cantikkk!!" Pekik Libra pada Vanya yang sedang membereskan meja makan untuk sarapan pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfair
Teen Fiction[Squel Vanya] [16++] [Part Lengkap] [follow sebelum membaca] Kejadian 'malam itu' membuat Kanaya harus menikah dengan cowok yang telah membuat hidupnya dan masa depan nya menjadi berantakan. Cowok tampan yang sialnya menjadi orang yang Kanaya Cinta...