Bagian ke enam

45.1K 2.4K 61
                                        

Jangan lupa untuk vote karna apa? karna vote itu gratis kalian gak akan rugi kok :)

Selamat membaca cintah

===

Ueeekkkk.... Uuueekkk...

Kanaya memijit tengkuknya agar rasa mual nya kian berkurang, kepalanya terasa sangat pusing dan ia merasa mual terus-menerus padahal yang keluar hanya cairan bening yang tampak seperti air.

Entah sudah berapa kali ia mengalaminya hal ini. tapi yang pasti sejak seminggu belakangan ini, tepatnya setiap pagi pasti Kanaya akan merasakan mual dan pusing yang luar biasa. Bahkan ia sempat absen dari sekolah selama beberapa hari karna hal ini. Sebenarnya Kanaya ingin pergi ke dokter untuk memeriksa keadaan nya tapi ia terlalu takut untuk melihat hasil tesnya tapi ia sudah mengecek nya menggunakan testpack tapi entah hasilnya positif atau negatif ia berniat melihat itu sepulang sekolah nanti.

Ia sempat berpikir bahwa dirinya kemungkinan Hamil, tapi apakah benar? Mungkin saja ini hanya efek dari tubuh Kanaya yang kelelahan, karna akhir-akhir ini memang Kanaya di sibukkan dengan berbagai kegiatan, baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.

Kanaya melangkahkan kakinya keluar dari toilet sekolah, setelah di rasa ia cukup mendingan ia memilih untuk keluar dari toilet sekolah dan berjalan menuju kantin. Perutnya tiba-tiba saja lapar dan menginginkan sesuatu untuk di makan. Bodo amat dengan pelajaran Fisika yang tengah berlangsung. saat ini yang ia mau hanya makan nasi goreng buatan ibu kantin sambil meneguk segarnya es teh manis ummm!! Kanaya hampir mengeluarkan air liurnya karna membayangkan betapa sedap nya makanan itu.

"Nasi goreng ati ampela nya satu ya bu, sama es teh manis nya juga satu" ucap Kanaya pada ibu penjaga Kantin itu.

Ibu penjaga Kantin yang sering di panggil Bu Ani itu mengangguk dan segera membuat pesanan yang di pesan Kanaya. Sedangkan Kanaya mengambil langkah untuk duduk seraya menunggu pesanannya jadi.

Puk!

"Kanaya?"

Kanaya menoleh menatap bingung pada cowok di depannya. "Kenapa Jun?" Tanya Kanaya.

Cowok yang di panggil 'Jun' itu menarik bangku di depan Kanaya dan duduk sebelum menjawab pertanyaan Kanaya. "Kok lo gak masuk kelas?" ucapnya.

Kanaya pun bingung, biasanya ia tidak pernah bolos tapi kali ini dengan santainya ia melenggang ke kantin dan meninggalkan pelajaran yang sedang berlangsung di kelasnya.

"Tadi aku abis dari toilet niatnya mau ke kelas lagi tapi perut aku lapar, jadi aku makan dulu deh" jawab Kanaya sekenanya.

Cowok bernama lengkap Arjuna Megantara itu mengangguk dan menerima alasan Kanaya tadi.

"Kamu sendiri kenapa gak masuk kelas?" Tanya Kanaya.

"Males" jawab Arjuna.

Kanaya pun mengerti, yaa! Arjuna memang terkenal nakal di sekolah. Sering bolos, melawan guru, tidak mengerjakan tugas, tukang tawuran dan lain sebagainya yang membuat dirinya harus keluar masuk ruang BK.  Terlepas dari beberapa sifat buruk nya Arjuna juga di kenal sebagai maskot nya SMA Pandu Karya. Arjuna sering memenangkan lomba debat antar sekolah dan Arjuna juga kapten futsal yang bertanggung jawab sehingga tim nya sering kali memenangkan kejuaraan sekolah.

Kanaya bangga memiliki teman seperti Arjuna, walaupun sering dianggap buruk oleh orang lain Arjuna tidak pernah memperdulikan nya ia malah berpikir bahwa semua cibiran orang adalah motivasinya untuk menjadi manusia yang lebih baik.

"Nay, nanti pulang sekolah ada acara gak?" Tanya Arjuna.

Kanaya menerima pesanan nasi goreng dan es teh manisnya sebelum menjawab pertanyaan Arjuna kemudian setelahnya Kanaya menggeleng. "Enggak, kenapa emangnya?" Tanya Kanaya sambil menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.

UnfairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang