Bagian ke Enam belas

41K 2.4K 107
                                    


Guys dimana pun kalian berada Stay Safe and Stay healthy 💚 jangan keluar rumah kalau gak di perluin yah..

Trima kasih semua yang udah kasih aku suport I love you all💚💚💚💚

HAPPY READING 💚



===


"Cheers!!"

Mereka berkumpul seraya berbincang bincang di depan meja bundar besar yang sudah di desain khusus untuk malam ini. Malam di mana pesta kecil-kecilan diadakan di Cafe'Babe—basecamp mereka. Nathan pun hanya memandang itu semua dengan tatapan datar berbeda dengan teman-temannya yang sangat antusias. Ada yang karaoke, ada yang bergosip, ada yang membahas bisnis, dan masih banyak lagi.

Nathan melihat Libra yang tengah asik dengan piano di depan nya, ya cowok itu memang tidak bisa di pisahkan dengan piano. Libra mulai menekan tuts putih di atas piano dan memainkannya sesuai tangga nada hingga melodi itu mengalun merdu di telinga siapapun yang mendengarnya.  Libra dan musik adalah kolaborasi yang sangat pas menurut Nathan, Nathan pernah berpikir mungkin Libra lebih mencintai musik di banding pacarnya nanti. Entahlah itu hanya pikiran random dari seorang Nathan.

"Libra emang paling top!" Ucap Bagas.

"Coba kalo gue belom punya pacar, pasti Libra jadi kandidat gebetan gue" timpal Vinka—Pacar Bagas.

"Sok atuh gebet, aku gak pernah ngelarang kok" jawab Bagas membuat gelak tawa Vinka dan Nathan terdengar.

Nathan memandang Vinka setelah itu menatap Bagas. "Oh jadi ini yang lo ceritain?" Tanya Nathan dan Bagas pun mengangguk sebagai jawabnya. "Kok mau sih sama si Badrul?" Tanya Nathan pada Vinka, membuat raut wajah Bagas menjadi kesal.

Belum sempat Vinka membuka mulut untuk menjawab pertanyaan Nathan tapi Bagas sudah berbicara duluan. "Masih mending gue punya cewek, dari pada lo gak punya" ledek Bagas.

Nathan hanya memutar bola matanya malas, lalu ia memilih menonton Libra yang sedang memainkan piano di banding melihat Bagas dengan kebucinan nya.

Di sisi lain tapi masih si tempat yang sama.

"YOO ARJUNA!!"

Cowok yang di panggil Arjuna itu tersenyum pada Kenta dan memeluk Kenta ala-ala cowok. "Gimana kabar Lo bro?" Tanya Arjuna.

Kenta tersenyum. "Baik, dan luar biasa baik. Anyway siapa tuh cewek di samping lo?" Tanya Kenta.

Arjuna tertawa hambar. "Temen gue" jawab Arjuna.

"Kanaya" ucap nya sambil berjabat tangan dengan Kenta.

"Kenta, dan ini istri gue" jawab Kenta sambil menujuk perempuan di sampingnya.

"Halo kak, aku kanaya" sapa Kanaya pada Cewek di sebelah Kenta.

"Hai Kanaya, aku Hanna. Kamu yakin cuma temen nya Arjuna? Aku kira kalian pacaran loh, soalnya kalian keliatan serasi" jawab nya sambil di sertai kekehan.

"Doain aja ya Kak" jawab Arjuna.

"Yaudah silahkan duduk, makan aja gak usah malu-malu" ucap Hanna.

Arjuna dan Kanaya pun mengangguk setelah itu mencari tempat duduk yang masih kosong. Kalian mau tau bagaimana Kanaya dan Arjuna berada di sini? Jadi tadi selama di perjalanan pulang dari KFC, Arjuna bercerita bahwa dirinya mempunyai Komunitas di salah satu cafe yang lumayan nyentrik di kotanya, dan katanya teman nya sedang mengadakan pesta dan dia di undang untuk ikut hadir dalam pesta teman nya itu. Arjuna berniat mengajak Kanaya dan Kanaya pun menyetujuinya mengingat ia sendirian di rumah, karna Nathan pergi selepas mereka cekcok.

UnfairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang