9

203 17 0
                                    

Hello You - Iqbaal Ramadhan (Ost. Teman Tapi Menikah)

Yuk vote dulu...

Silakan yang mau puter mulmed :)

Happy Reading 💕
.

.

Hari Senin datang begitu saja...

Sejujurnya mood-ku gak terlalu bagus pagi ini. Mungkin karena faktor premenstrual syndrome yang kualami dari semalam. Lemas, sakit pinggang dan sekarang mood-swing. Mungkin antara nanti atau besok jadwal si merah akan datang.

Aku mengendarai motor maticku dengan muka murung dibalik helm warna merah yang kupakai.

Pikiranku semrawut.

Hari ini Senin dan besok Selasa, yang berarti jadwalku ekskul volley. Aku punya kecemasan sendiri tentang hari esok...
Bertemu dengan Mas Bayu jadi punya kesan agak mengerikan setelah kejadian kemarin.

Mungkin karena aku merasa gak enak gara-gara bikin pacarnya marah kemarin.

Iya mungkin... hari ini diawali oleh banyak kata 'mungkin'. Aku sebenarnya gak suka.

Tapi aku memang ragu, dan takut... karena aku sempat berpikir kalau apa yang kurasa ini semacam cemburu.
.

.

Setelah upacara bendera, aku sama Sani berjalan sambil mengibas-ngibaskan tangan di depan muka. Karena kami dapat posisi yang gak strategis saat upacara bendera tadi, jadinya kami cukup kegerahan meski waktu masih pagi.

"Mi, lo ngeh gak sih?" Sani bertanya dan aku cuma menanggapi dengan menggerakkan alis.

"Si Rendi ngelihatin lo mulu dari tadi. Creep sih kalau kata gue." tukasnya sambil bergidik ngeri.

Pikiranku terlalu fokus akan hari esok, sedangkan hari ini pun aku memerlukan pikiranku untuk berpikir tentang caraku bersikap saat ketemu Rendi.

Tentu aku harus berpikir!

Karena aku gak tahu gimana cara bersikap saat ketemu cowok yang baru nyatain perasaannya dan malah kutolak.

💧💧💧

"Teh kenapa jadi manja banget sih?" ucap Adek, terdengar jelas nada ketidaksukaannya.

Ngomong-ngomong biasanya aku emang mendadak manja saat tamu bulan lagi datang.

"Cewek Dek, wajar ..." Aku membela diriku sendiri.

"Ya masa cuma ngambil paket punya sendiri aja harus ngechat aku, padahal kalau dilihat dari jarak... kamar Teteh posisinya lebih dekat sama pintu depan."
Kalau Adek udah nyerocos kayak gini artinya aku emang senyebelin itu di mata dia.

"Gak ikhlas nih jadinya?" tanggapku dengan muka yang sengaja kubikin melas.

"Apa sih, nih paketnya. Ikhlas kok." sungutnya lalu keluar dari kamarku.

Aku jadi mager banget setelah pulang sekolah. Terlepas dari tamu bulanan yang datang, aku memang capek seharian tadi. Aku ditunjuk sebagai salah satu panitia acara hari jadi sekolah oleh kakak-kakak OSIS. Jadi setelah bel pulang bunyi  aku harus ikut rapat sehingga aku pulang lebih sore.

Besok juga sepertinya aku akan ikut rapat, dan tidak seperti biasanya... aku kali ini merasa bersyukur dilibatkan acara seperti ini. Karena aku jadi punya alasan untuk tidak ikut ekskul besok.

Karena aku memang menghindari pelatih ekskulku...

💧💧💧

Rapat soal acara hari jadi sekolah yang akan diadakan seminggu lagi berakhir pada pukul lima sore. Memang banyak yang harus didiskusikan tapi aku tidak banyak bicara saat tadi rapat. Aku semacam tim hore aja saat rapat.

Keluar dari ruang OSIS, aku berjalan dengan menundukkan kepala.

Aku lebih merasa lelah saat harus sibuk dengan kertas-kertas materi rapat dan menggunakan pikiran penuh daripada berolahraga yang mengeluarkan keringat.

Mungkin karena passionku di bidang olahraga.

"Hey." aku menghentikan langkah lunglaiku saat ada suara husky menyapaku.

Aku gak salah duga kalau aku yang disapa, soalnya memang sekolah sudah sepi.

"Mas Bayu?" Aku mendapati Mas Bayu sedang menatapku dengan intens.

"Iya, saya nungguin kamu lho disini." jelasnya yang berhasil bikin dahiku berkerut.

"Emang ada perlu apa ya?" Tanyaku dengan nada yang sedikit canggung.

"Saya mau ngobrol sambil nganterin kamu pulang, boleh?" pintanya dengan alis yang terangkat.

Rasa seganku berkurang beberapa persen karena sikapnya yang kasual kayak gini.

"Mm-boleh aja sih." jawabku.

Orang yang kuhindari sudah ada di depan mata, kalau aku bersikeras menolak dengan canggung takutnya Mas Bayu akan tahu kalau aku lagi menghindarinya.

Lagipula... aku gak punya alasan untuk menolaknya.

Karena diriku sejati sepertinya menginginkan Mas Bayu berada di dekatku sekarang.

Dan aku merasa seperti orang munafik...

______Bersambung_____

Cuma 600 words.

Semoga menghibur wkwk

Dan selamat menunaikan ibadah puasa, bagi yang melaksanakan.

Siap, Coach! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang