Klo suka lupa/males vote after reading, mending votenta skrg aja.
Happy Reading 💕
.
.
Jum'at tanggal 22.
Hari ini sepulang sekolah, aku langsung mandi dan memantaskan diri (ciah).
Maksudku, bersiap diri untuk menutupi kebulukanku dari keringat dan daki yang aku hasilkan selama di sekolah.
Ya simplenya mandi.
Setelah kurang lebih 20 menit di kamar mandi, aku keluar dengan lilitan handuk di dadaku.
Aku mengeluarkan batik dari paperbag yang diberi Mas Bayu beberapa hari yang lalu.
Membayangkan aku dan Mas Bayu mengenakan batik yang sama membuatku excited sendiri.Dress batik yang diberikan Mas Bayu sangat pas di badanku. Pilihan motifnya juga bagus. Mas Bayu memang punya selera yang tinggi.
Aku menghampiri meja riasku, memoleskan foundation pemberian ibu yang jarang sekali aku pakai. Setelah itu aku memakai bedak yang biasa kugunakan untuk sehari-hari. Tak lupa aku menambahkan sedikit blush on yang juga ibu wariskan untukku. Dan aku juga memoleskan eyeshadow berwarna rose gold yang aku beli beberapa hari lalu dari toko online. Untuk sentuhan terakhir yaitu lip colour, aku masih menggunakan make up dari ibuku ; matte lip cream berwarna peach nude.
Ah senangnya... akhirnya aku punya momen tepat untuk memakai make up pemberian Ibu.
Aku memandang pantulan diriku di cermin, memikirkan sesuatu yang bisa membuat penampilanku lebih spesial sore ini.
Gotcha!
Aku belum menata rambut!Apa perlu aku catok dan kubuat curly?
Atau kusanggul saja?
Tapi kayaknya berlebihan.
Setelah berpikir panjang, akhirnya aku menemukan gaya rambut yang pas untukku ... yang elegan tapi masih santai dan tidak berlebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siap, Coach! (Completed)
عاطفيةMasa Pertengahan Putih-Abuku banyak melewati rintangan, ketambah lagi sama Pelatih ekskul volley yang akhir-akhir ini gencar ngechat aku via WhatsApp. Dia kenapa sih? Start : 29 Maret 2020 End : 10 Januari 2021