25

123 14 0
                                    

Ikan hiu makan ikan hiu
I lop yu :)

I'm kambek.

Happy Reading 💕

.

.

Aku persis kayak anak kos yang baru beradaptasi sama teman kosnya.
maksudnya aku merasa seatap dengan orang asing. Padahal dia suamiku sendiri.

Bedanya indekos yang kutempati sangat memadai dan aku tidak diharuskan membayar sewa.

Entah berapa uang yang harus kukeluarkan untuk menyewa tempat ini.

Mas Bayu benar benar di luar dugaan.
Setelah berganti status dari mantan menjadi suami, Mas Bayu gak menunjukkan perbedaan.

Bahkan dia lebih cuek dibanding saat kami pacaran.

Aku gak tau alasan pastinya tapi setelah kami pindah ke rumah yang katanya sudah resmi jadi miliknya, Mas Bayu memperlakukanku seolah aku adalah ibu kosnya.

Padahal yang kurasakan, aku adalah si penyewa kos.

Ah rumit!!!

Intinya aku baru sadar kalau Mas Bayu adalah tipe cowok tsundere.

Dia bersikap acuh namun nyatanya dia terlampau perhatian padaku.

Gak banyak buktinya, tapi yang paling terlihat adalah saat aku bangun tidur dan melihat langit langit kamar padahal yang kuingat terakhir adalah aku sedang rebahan di sofa sambil menonton drakor.

Seberapa besar pun rasa kecewaku, Mas Bayu tetap terlihat keren tak terbantah.

Dan aku benci fakta itu!

"Mas pulang larut malam nanti, kamu tidur duluan aja." ucapnya sambil berjalan menuju pantry.

"Biasanya juga begitu." tanggapku singkat, kucoba secuek mungkin.

"Jangan menungguku." katanya dengan muka serius.

"Siapa yang bakal nunggu sih, mas jangan geer deh." ucapku mulai nyolot.

"Kalau gitu tidur di kamar jangan di sofa." Nada bicaranya merendah. Aku tahu emosinya terpancing.

"Gak sengaja! Aku ketiduran pas lagi nonton drama Korea." jelasku.

"Kenapa gak nonton di kamar? Di kamar juga ada televisi." ungkap Mas Bayu dengan satu alis yang terangkat.

Aish ekspresi ini!!!

"Suka suka aku mau nonton dimana!" sinisku.

Mas Bayu menatapku tanpa berkedip.
"Jangan mempersulit Mas." katanya.

Mempersulit?

Ah jadi menurutnya aku nyusahin?

"Bagus kalau Mas merasa sulit, semoga Mas segera nyesel nikahin aku dan cepet cepet cer-"

"Aku gak nyesel sa ma se ka li." Mas Bayu memotong ucapanku. Dia menekan intonasi bicaranya di akhir kalimatnya.

Ekspresi Mas Bayu sangat tegas, menyirikan bahwa dia gak main main sama ucapannya.

Siap, Coach! (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang