01. Hal Aneh

2K 111 9
                                    

Parkiran SMA Cempaka Putih dipadati oleh siswa-siswi yang mengambil kendaraan mereka karna jam pelajaran telah usai. Sementara Delisa dan Marisa menunggu di bawah pohon dekat parkiran itu. Tentu saja menunggu sampai parkiran itu tidak ramai lagi, baru mereka pulang.

"Lo yakin ga mau pulang bareng gue Del?" tanya Marisa.

"Ga usah Mar, gue nemenin lo aja nunggu sepi. Gue soalnya dijemput sama mama gue." jawab Delisa lalu kembali memainkan ponselnya.

"Oh yaudah, eh gue duluan ya Del, udah sepi kayaknya, Bye" kata Marisa.

"Ok deh, hati-hati."

Delisa lalu segera berjalan menuju gerbang. Namun saat akan keluar gerbang, ada motor yang menyerempetnya melaju keluar gerbang.

"Aw.." ringis Delisa. Ia terjatuh.

Orang itu lalu mematikan motor dan menghampirinya.

"Devian." Orang itu adalah Devian.

Devian mengulurkan tangannya untuk membantu Delisa berdiri.

"Lo gapapa?" tanyanya.

"Gapa.."

"Gue duluan, gue buru-buru." Potong Devian.

"Woi belum sempet gue ngomong" Teriak Delisa, namun Devian telah menghilang dengan motornya.

Amarah nya kembali memuncak.

"Ga ad otak tuh cowok. Nyebelin banget sih" celoteh Delisa.

Tiba-tiba mobil berwarna hitam mengklaksonnya. Itu adalah mobil mamanya. Ia lalu segera masuk ke mobil itu.

***

"Anak mama kok kesel gitu. Ada apa?" tanya Fina, mamanya sembari fokus menyetir.

"Ga ada apa-apa kok ma." jawab Delisa berbohong.

"Kita ke mall dulu ya sayang buat beli baju kamu." ucap Fina.

"Baju aku kan udah banyak ma. Buat apa beli lagi." jawabnya.

"Nanti juga kamu bakalan tau." kata Fina.

Sampai di mall, mereka lalu memasuki toko pakaian.

"Kamu mau baju yang mana sayang? Pilih aja nanti mama beliin" kata Fina sembari memilah deretan baju wanita.

"Kayaknya ini bagus ma"

Gaun berwarna merah muda dengan pita di belakangnya adalah pilihan Delisa.

"Lumayan bagus." kata Fina.

Dia lalu membayar gaun itu dan segera pulang kerumah.

"Ada apa sih ma? Kok buru-buru gitu."tanya Delisa.

"Udah kamu tenang, pokonya sampai rumah dandan yang cantik ya sayang." Ucap Fina. Delisa hanya mengangguk saja.

To be continued...


Maaf jika ada kesalahan kata, Semoga suka sama ceritanya❤

DEVIAN DAN DELISA [ COMPLETE ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang