DEVIAN DAN DELISA [ COMPLETE ] ✔️

03. Mimpi Buruk

Ingin rasanya ia bangun dari mimpi buruk ini. Namun ini kenyataannya. Seminggu lagi adalah pernikahan mereka.

"Lo kenapa Del? Muka lo kusut amat. Kayak bebek ga mandi setaun." kata Marisa.

"Kesel gue. Kenapa gue ditakdirkan nikah sama dia."

"Nikah?!?!" Teriak Marisa.

"Syuttt pelanin suara lo bego. Untung aja cuman kita berdua di kelas." kata Delisa menutup mulut Marisa.

"Lo mau nikah sama siapa?"

"Es beku." jawab Delisa singkat.

Marisa tertawa mendengarnya.

"Lo kenapa ngetawain gue? Sahabat macam apa lo, ih kesel." celoteh Delisa.

"Bener apa yang gue bilang, lo jilat ludah sendiri Del. Mampus, gue setuju lo nikah sama es beku. Siapa tau lu bisa cairin es beku itu." Jelas Marisa.

"Gue sebenernya ga mau, tapi gue ga bisa nolak Papa gue. Apalagi katanya Papa es beku udah banyak ngebantuin Papa gue ngejalanin bisnisnya." Kata Delisa.

"Beruntung lo Del bisa nikah sama es beku. Dia orangnya emang cuek. Tapi dia ganteng, pintar, apalagi dia famous di kalangan cewek di sekolah kita." Kata Marisa menjelaskan.

"Tetep aja dia cowok nyebelin." protes Delisa.

"Udah lupain, mending ke kantin" ajak Marisa.

"Lo emang sahabat gue yang pengertian. Tau aja apa yang gue suka" sahut Delisa.

"Tadi aja marah-marah." ungkap Marisa.

***

Keadaan di kantin sangat ramai karena ini adalah jam istirahat. Mereka harus berdesak-desakan untuk memesan makanan.

Saat membawa minumannya, tiba-tiba ada yang menabraknya sehingga minumannya tumpah.

"Lo lagi, es beku." Ucap Delisa.

Devian lalu menarik tangan Delisa menuju tempat yang sepi.

"Ga ada yang tau kan kalo kita mau nikah?" tanyanya.

"Cuman Marisa." jawab Delisa.

"Ck, ngapain lo kasih tau?"

"Dia sahabat gue dan tenang aja dia ga akan kasih tau siapa-siapa."

"Yaudah kalo gitu." Devian lalu meninggalkan Delisa.

Delisa kembali ke bangku yang sudah ada Marisa di sana.

"Lo abis darimana dan minuman lo mana?" tanya Marisa lalu menyantap baksonya.

"Abis ketemu es beku, dia numpahin minuman gue lagi." jawab Delisa.

"Gue pesen minuman lagi ya." Delisa lalu beranjak untuk memesan minuman lagi.

To be continued...
Maaf jika part-nya pendek🙏🏻