32. menciptakan buku yang laris di jual

198 19 5
                                    

Assalamu'alaikum semua, gak jawab dosa

Btw Lisa mau nanya dulu nih, siapa yang puasanya udah full 9 hari tanpa bolong bolong? Hayu ngacung 🙌.

Alhamdulillah Lisa masih full, sebelumnya tolong klik bintang di bawah ya, dan spam komentar yang banyak.

Jika ada pertanyaan silahkan tulis di bawah, di kolom komentar. Pastikan kalian mengikuti akun aku untuk mengetahui update tan cerita aku lainnya.

Btw Lisa bawa cerita baru, judulnya Cikrak Cikruk, cerita keseharian Lisa di tulis di sana. Selama masa bulan ramadan berlangsung. Dan juga saat pandemi covid-19 yang gak bisa kemana mana, alhasil buat cerita baru.

Padahal cerita Lisa banyak yang masih on going tuh, yang belum kelar ada banyak.

1. Psychopath
Yang satu ini, cerpen loh alias cerita pendek. Gak sampai dua puluh part kok, status masih on going yak

2. Sang Dosen
Yang satu ini jangan di tanya kapan up, kadang kala sesuai mood aja., wkwk

3. Now I can see ghost
Udah ada yang baca belum? Kalau belum hayu di baca. Serunya pake banget masukin ini ke perpustakaan kalian

4. Cikrak cikruk
Ini masih anget anget kaya tahu bulat yang kalao mesen di goreng dulu

Okelah segitu dulu

***

32. menciptakan buku yang laris di jual

Jika dilihat, bukunya laris dinikmati oleh remaja yang senang mengkonsumsi bacaan novel, khususnya karya Boy Candra.

Bagaimana bisa sebegitu suksesnya ia menciptakan banyak novel yang laris terjual?

1. Dekat dengan Pengguna Medsoc
Dilihat dari akun instagramnya, penulis yang akrab di sapa Bang Boy ini memang memiliki jumlah followers yang banyak. Walau begitu, ia tidak menutup dirinya dari para pengikutnya. Ia kerap membalas pesan-pesan di instagram, dan membalas komen para netizen di followersnya. Kedekatan inilah yang menghasilkan suatu strategi marketing yang baik. Termasuk saya juga pernah mendapatkan feedback positif dari bang Boy 😊

2. Sering Upload
Tidak hanya dekat dengan pengguna socmed. Tapi Boy Candra juga aktif mengupload kata-kata puitis yang disukai pengkonsumsi novelnya. Kata-kata ini dikutip dari buku-bukunya, yang ia berikan tanda pada kolom captionnya. "Misal: Buku "Jatuh dan Cinta". Sedikit banyak ini merupakan suatu teknik marketing juga loh.

3. Straight Ke Produk
Boy Candra juga kerap memasarkan bukunya di akun media social. Dengan foto buku, ditambah dengan caption yang menarik, banyak orang yang jadi tertarik ingin membeli bukunya. Ada juga netizen yang jadi "penasaran" dengan isi bukunya jadi ingin membeli bukunya.

4. Join dengan Para Penjual Buku Online
Ini juga ide yang menarik. Boy Candra seringkali menginfokan lewat Account Media Socialnya untuk yang ingin membeli bukunya, bisa dengan membelinya secara online. Hal ini juga memungkinkan peningkatan pesanan dari buku-buku yang telah ia buat untuk diperjualkan oleh penjual buku online.

5. Tambahkan Promosi
Tidak hanya sekedar menjual. Dilihat dari penjualan buku terbarunya yang berjudul "Jatuh dan Cinta", Boy Candra menambahkan untuk 70 orang pembeli pertama bisa mendapatkan buku tersebut dengan tambahan bonus CD dan Tanda Tangan Penulisnya. Jadi jangan salah, jika Tanda Tangan ini kerap menjadi bahan yang ampuh untuk menjual laris buku kalian juga loh, guys.

Jadi, kapan nih, kita terbitin novel bareng-bareng? 😋

***

Aku rangkum dari web asli ya, kalau ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.

Jangan lupa untuk selalu vote di setiap part ya ❤, dan follow akun aku. Ouh iya aku ngadain lomba kecil kecilan nih 😆👏

Yang mau ikut lombanya silahkan cek di part selanjutnya ya, banyak kok hadiah nya. Sekedar seru seruan juga selama bulan puasa haha 😂😂

Tag di sini tiga teman kesayanganmu ⬇💬

Salam

Lisa pecinta reptil🐢

Tentang KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang