20. Tips dan trik menulis ala Raditya Dika

534 64 13
                                    

Yang penggemar ka Radit siapa? Ngacung 🙌

Disini lisa akan membagikan tips menulis ala ka Raditya nih ✨✨

Tapi sebelum itu jangan lupa ya, klik tanda bintang di pojok kiri bawah dulu nih ✨ biar Lisa semangat terus membagikan informasi dan pengalaman di "Tentang Kepenulisan"

Dan jangan lupa untuk berkomentar ya, malu bertanya sesat di jalan loh 😆 hihi

Vote dan komennya jangan lupa 💬❤

***

20. Tips dan trik menulis ala Raditya Dika

1. Membuat alur dulu
Banyak orang yang merasa bosan saat menulis di tengah perjalanan, sehingga mereka beralih menulis cerita lain.
Untuk membuat cerita yang panjang semisal novel, harus membuat alur terlebih dahulu.

2. Bikin Premis
Bagaimana cara membuat alur menarik?
Untuk membuat alur yang menarik adalah membuat premis.

Premis merupakan rangkuman satu kalimat dari keseluruhan cerita yang akan dibikin.
Raditya Dika membagi rumus premis yakni berisi karakter, tujuan, dan halangan.

Misalnya cerita Malam Minggu Miko yang populer di Youtube karya Raditya Dika.
Premis cerita tersebut karakternya seorang cowok yang sudah lama jomblo dan sangat ingin kencan dengan cewek yang dia suka, tapi temannya memberikan saran yang tidak masuk akal.
Premis tersebut mengandung karakter yakni Miko seorang cowok yang sudah lama jomblo.

Mau Jadi Penulis? Intip 9 Tips Menulis Ala Raditya Dika yang Berguna Banget Buat Kamu, Wajib Tahu!

Senin, 2 Oktober 2017 20:21

   


Pemain film Raditya Dika saat menghadiri acara syukuran film Koala Kumal di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016). Raditya Dika memerankan tokoh Dika seorang cowok yang baru saja batal menikah dengan Andre yang diperankan oleh Acha Septriasa karena diselingkuhi. - Tribunnews/Jeprima

Baca Selanjutnya:
Ramalan Cinta Zodiak Besok Rabu, 18 Maret 2020: Temperamen Aries Memuncak, Leo Social Distancing
Tujuannya adalah ia ingin kencan dengan cewek yang dia suka dan halangannya temannya memberikan saran yang tidak masuk akal.
Halangan dalam premis merupakan konflik dalam isi cerita.
Berapapun halaman cerita yang akan dibuat, penulis harus membuat premis terlebih dahulu.

Premis berfungsi untuk mencari tahu cerita bagus atau tidak.

3. Bagi tiga babak
Setelah sudah membuat premis, maka dapat dibagi menjadi tiga babak.
Babak pertama menjelaskan tentang karakter tokoh, babak kedua menjelaskan tentang usaha, dan babak ketiga menjelaskan tentang hasilnya bisa atau tidak.
Misalnya Malam Minggu Miko tadi.

Babak pertama membahas Miko yang sangat ingin kencan, jelaskan kenapa dia sangat ingin berkencan.
Babak kedua, usaha Miko agar dia berhasil dan terakhir adalah hasil yakni bisa apa tidak Miko untuk berkencan.

4. Karakter
Selanjutnya, perhatikan tentang karakter dalam cerita.
Semua karakter harus memiliki kelemahan karena hal itu yang akan membuat cerita hidup.
Kelemahan dari karakter akan berubah menjadi lebih baik sepanjang cerita.

5. Pakai nama biasa
Beri nama tokoh dalam cerita yang biasa saja dan jangan bombastis.
Berikan nama yang simpel dan mudah karena pembaca cenderung menyukai nama yang ada di kehidupan sehari-hari.
Gunakan nama tokoh yang simpel dan mudah diingat.

6. Kalimat pertama
Kalimat pertama di dalam cerita adalah yang paling penting karena itu merupakan pembuka cerita.

Seharusnya tulis kalimat pertama dengan kalimat menarik.
Tulis kalimat pertama mulai dari tengah, menggunakan action, dan harus membuat penasaran.

7. Draft
Tulislah draft pertama ala kadarnya dan jangan takut jelek. Jika draft pertama jelek, maka hal itu biasa saja dan justru bagus.
Karena artian draft adalah menulis satu halaman sekali tulis. Setelah itu, baca kembali draft dan koreksi letak kesalahan penulisan dan isi. Tanda jika tulisan kalian sudah bagus yakni ketika mengulang membaca draft dan hanya mengganti letak titik koma saja.

Setelah draft tulisan sudah selesai dan dirasa cukup, maka print dan suruh orang lain membaca.
Mintalah orang awam yang tak tahu dunia menulis untuk memberi penilaian.

8. Jangan kasih tau
Dalam menulis jangan memberi tahu secara langsung apa yang terjadi kepada tokoh atau suasana dalam cerita.
Penulis lebih baik memberi lihat apa yang terjadi di dalam cerita.
Misalnya, tokoh sedang ketakutan, maka cukup perlihatkan suasana yang menggambarkan dia ketakutan.

9. Menulis atas dasar suka
Menulislah dengan dasar suka dengan apa yang kalian tulis. Jika dari awal menyukai apa yang ditulis, maka jika tulisan tidak laku maka setidaknya kalian tidak sia-sia karena menulis apa yang disuka.
Jadi, sukai tulisan diri sendiri jika ingin menjadi penulis.

Itu dia tips dan trik dari Kak Raditya dika nih

Penulis faforit kalian siapa?

Cantumkan di kolom komentar ya, dan jangan lupa follow akun aku ❤

Tentang KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang