57. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diksi

277 13 0
                                    

Maaf lama tidak berkabar, saat ada niat yang sangat tinggi pasti selalu terhalang oleh sesuatu. Namun,  tidak apa karena mungkin Allah memberikan cobaan duluan.

Lebih enakan dulu daripada belakang hehe

Yang terbaik pilihan Allah aku pasti akan ikut,  dan bersabar.

Yaps,  hape adekku sempat hilang. Sebenarnya bukan hilang karena di comot orang, tapi lupa naruh. Tiga hari gak nulis, karena di hape Lisa belum di perbaharui wattpadnya.

Memo gak cukup say.

Oke,  abaikan curhatan keluh kesahnya. Kalau mau banyak curhat sama Allah aja.

Pertama tama Lisa ucapkan terima kasih banyak untuk kalian semua, memang cerita ini jenisnya campuran atau acak. Karena ini bukan fiksi remaja, romans,  ataupun thiller.

Melainkan isinya materi, pemahaman, wawasan yang Lisa tahu. Dari sang mentor bahkan kumpulan ilmu dalam bentuk apapun,  yang pada akhirnya Lisa tuangkan pemikiran Lisa disini.

Alhamdullilah banyak yang mengikuti jejek Lisa, atau biasa disebut dengan inspirasi. Walaupun Lisa belum cek lapak dia, setidaknya Lisa percaya kalau dia ingin membagikan ilmu. Tapi jangan sampai plagiat juga nanti 😂

Terima kasih atas tiga ribu pembaca, hmm berapa lama ya? Cerita ini berdiri? Lisa juga lupa.

Untuk itu sebelum kalian baca,  tekan bintang di bawah. Untuk mendukung cerita Lisa sampai tamat, dan follow akun Lisa di sini. Karena banyak cerita menarik lainnya.

Tag lima akun temanmu dibarisan ini 📗

***

57. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diksi.

Lisa masih mau bahas tentang diksi dulu, jika diksi sudah tamat. Baru Lisa bahas komentar dan pembahasan untuk pembaca, agar pembaca tidak bingung saat baca.

Partnya kaya ke acak acak, atau emang sengaja di acak? Nah untuk menghindari hal tersebut. Lisa bahas dulu sampai tuntas, tapi sebelum itu bagi yang belum baca part awalan. Harap dibaca terlebih dahulu agar paham seratus persen.

Bagi yang belum follow, follow dulu akun Lisa. Next part bakalan di privat soalnya. Baca part 56. Tentang pengertian diksi dan syarat diksi. ChalisaTuha

Jika sudah kembali kesini.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan diksi, di antaranya:

1. Tidak menggunakan pengulangan kata

Pengulangan kata akan membuat kalimat yang dibuat menjadi boros, tidak efektif, dan terkesan berbelit-belit. Hindari penggunaan kata yang diulang seperti berikut ini:

Rina diminta untuk maju ke depan.

(kata maju otomatis digunakan untuk menuju ke arah depan, sehingga tidak perlu diulang dengan menambahkan kata ke depan)

Jangan mundur ke belakang karena ada parit, nanti kamu jatuh!

(kata mundur otomatis digunakan untuk menunjuk arah ke belakang)

Dea sudah membuat rencana yang akan datang untuk liburan selanjutnya.

(kata rencana mengandung arti segala sesuatu yang belum terjadi dan yang akan terjadi di masa mendatang sehingga tidak perlu ditambahkan akan datang)

2. Kalimat yang disampaikan harus menggunakan diksi yang ringkas agar tidak boros kata-kata

Tidak perlu menggunakan kata-kata yang diulang-ulang dan mengandung arti yang sama dalam sebuah kalimat agar tidak boros kata. Usahakan kalimat yang dibuat ringkas dan jelas agar lebih mudah dipahami. Berikut ini contoh kalimat yang kurang tepat dan contoh pembetulannya:

Direktur keuangan menyatakan bahwa akibat dari langkah yang diambil pada bulan lalu mengakibatkan budget keuangan untuk produksi dan operasional menjadi membengkak. (diksi yang kurang tepat)

Direktur keuangan mengatakan, budget keuangan untuk produksi dan operasional membengkak. (diksi yang tepat)

3. Sederhanakan struktur kalimat

Semakin sederhana kalimat yang dibuat, maka kalimat tersebut akan lebih mudah dipahami. Sebisa mungkin tidak perlu menggunakan anak kalimat dan gunakan bahasa radio atau bahasa tutur sehari-hari. Pecahlah ke dalam beberapa kalimat jika menemukan kalimat yang memiliki anak kalimat.
Berikut ini contoh penerapannya:

Tugas mendidik haruslah menjadi tugas bersama antara guru dan orang tua di rumah sehingga anak-anak mendapatkan panutan yang sesuai baik di sekolah maupun di rumah. (diksi yang kurang tepat)

Guru dan orang tua harus bersama-sama dalam mendidik anak-anak. Sehingga anak-anak akan mendapatkan panutan yang baik ketika di sekolah dan di rumah. (diksi yang tepat)

4. Hindari pemborosan kata

Seringkali dalam sebuah kalimat terdapat kata-kata yang sebenarnya tidak perlu ditulis karena tidak memiliki fungsi sebagai pelengkap maupun pendukung kata lainnya. Berikut ini contohnya:

Hasil daripada pertemuan antara guru dan orang tua Rino kemarin adalah Rino harus diskors atau dilarang masuk sekolah selama beberapa hari. (kalimat non baku)

Hasil daripada dari pertemuan antara guru dan orang tua Rino kemarin adalah Rino harus diskors. (kalimat baku)

5. Hindari penggunaan kata yang memiliki fungsi dan makna yang sama

Diksi yang berlebihan yang biasanya digunakan untuk menekankan arti yang tegas sebenarnya sangat tidak perlu. Sehingga sebisa mungkin hindari penggunaan dua kata yang makna dan fungsinya sama. Contoh:

Semua siswa harus membuat ringkasan pelajaran agar supaya mereka dapat mempelajarinya lagi ketika di rumah. (kalimat non baku)

Semua siswa harus membuat ringkasan pelajaran supaya mereka dapat mempelajarinya lagi ketika di rumah. (kalimat baku)

Menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat atau paragraf yang bemakna terkadang cukup sulit jika tidak menggunakan diksi yang tepat. Alhasil pesan dan gagasan yang ingin disampaikan pun tidak bisa dipahami oleh pembaca maupun pendengarnya.

Menulis atau berbicara dengan menggunakan diksi yang tepat memang membutuhkan skill atau kemampuan dalam memahami setiap kosakata yang digunakan. Sehingga jika ingin menjadi penulis atau pembicara yang handal, sangat penting untuk mempelajari dari unsur paling kecil yaitu kata atau diksi

***

Follow my akun disini. ChalisaTuha

Bagikan cerita ini ke semua teman  kamu, caranya mudah. Salin link cerita ini dan tag akun saya.

Kalau perlu screen shoot cerita ini,  agar mudah di temukan ya.

Selamat menjalnkan aktivitas,  tetap berada di dalam rumah kalau tidak terlalu penting ya.

Bagi yang bekerja,  selamat bekerja. Dan tetap ikuti protokol kesehatan.

Publish: Selasa 30, Juni 2020
Jam 01.34

Tentang KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang