Prolog

34.1K 819 10
                                    

driving me crazy with your touch, do it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

driving me crazy with your touch, do it.

-

SIAL.

DOUBLE SIAL.

Seolah diolok garis takdir. Pertemuan Joey dengan Kennan Renner saja sudah termasuk kesialan. Ditambah kemunculan tiba-tiba Brian Madava—pria dari masa lalu Joey, bersama rasa sakit yang masih ia ingat.

Tidak ada yang bisa dipercaya, baik bahagia maupun luka. Suatu saat kehambaran itu akan menghampiri, dan kita hanya bisa menangisi kenangan yang pernah terasa indah, atau menertawakan hati yang merana sakit.

Joey sibuk mengunyah permen karet setelah muntah di gang sempit samping D-Jack—club elite yang terkenal berkelas.

Dia kacau.

Tanpa sungkan berjongkok di aspal padahal sedang mengenakan mini dress, dan sekarang menyesal setelah merasa kedinginan. Mengapa otaknya mendadak jadi bodoh hanya gara-gara pria, melarikan diri begitu saja ketika teman-temannya masih ada di dalam Club.

Oh astaga, kenapa pria ini harus mengikuti gue.

Joey menemukan Ken sedang berdiri menatapnya dengan tersenyum. Joey akui pria dihadapannya memang tampan, terpelajar, dan tentu berduit. Cuma satu kekurangannya; dia playboy pangkat fuckboy.

"Kenapa pergi meninggalkan pacar kamu ini?" tanya Ken dengan smirk percaya diri.

"Pacar? Jangan gila," Joey memberikan jenis senyum mengejek. "Lebih baik kamu pergi, Ken. Kehadiran kamu tidak diinginkan."

Memang benar kalau Ken adalah orang yang membatu Joey mengusir Brian dengan mengaku-ngaku sebagai pacarnya. Tapi Joey tetap tidak suka pada pria itu dan fakta bahwa dia datang bagaikan tamu tak diundang. Berkeliaran disekitar Joey seperti lalat. Satu lagi, Joey merasa terganggu semenjak pria itu dengan lantang mendeklarasikan niatnya yang terselubung.

"Kamu akan kedinginan kalau terus berjongkok seperti ini." Ken melepaskan jaketnya untuk menutupi paha Joey yang terbuka.

Joey masih menguyah permen karet ketika berujar, "Thanks jaketnya, tapi aku nggak butuh kamu di sini, boy." Wanita itu menatap Ken penuh dengan peringatan dan ancaman.

"What?" kening Ken mengerut, "Apakah bocah yang kamu maksud adalah aku?"

"Yes, you're...,"

"Aku 24 tahun. Pria dewasa."

"Aku 29 tahun. Lebih dewasa dari kamu." Joey tiba-tiba ingin terbahak—geli. "Kamu terlihat seperti simpanan tante-tante, boy. Sayangnya aku nggak berniat menjadikan kamu sebagai simpanan karena aku wanita karier yang sibuk. Hidup wanita karier!" Joey setengah sadar, dia merengek.

"Sepertinya cukup untuk malam ini, Joey. Kamu nggak boleh minum lagi." Ken menangkap pundak kanan Joey yang hampir tidur di aspal.

"Fuck you, fuck you! Kalian para laki-laki sama saja, brengsek!" Beneran kesal, Joey memukul dada tegap Ken. "Lepaskan aku atau kamu akan aku gigit. Aku ini vampir."

"Pfft, kalau kamu vampire maka aku warewolf. Ayo kembali ke dalam, teman-teman kamu menunggu."

"Cerewet. You asshole, Ken." Cahaya seadanya dari lampu jalanan membuat Joey makin tidak waras. "Aku bilang lepaskan. Aku gigit beneran nih."

"Then. let's do it."

Entah karena ucapan gila Joey, atau cahaya remang-remang yang membuat suasananya menjadi lebih hangat hingga Joey berhenti merengek. Diam sebentar, matanya mengerjap seperti anak kecil yang dipaksa bangun tidur untuk mandi.

Dengan perlahan Ken membuat agar mereka sejajar, menyentuh rambut Joey untuk ia selipkan di telinga menggunakan telunjuknya yang seksi dan besar. Dia menyerongkan badan supaya lehernya menghadap bibir Joey lalu berkata dengan nafasnya yang hangat, "you can bite my neck. Suck my blood as much as you want."

Berbeda dari film, Ken sebagai korban bahkan rela jika darahnya dihisap sampai habis.

Sialnya—Pemuda 24 tahun itu memiliki leher yang menarik dengan guratan-guratan otot yang tercium wangi. Joey Joceline terlena setengah sadar, memberi gigitan-gigitan kecil yang biasa disebut kiss mark pada leher Kennan Renner setelah membuat skenarionya sendiri.

~🍎~

ID trakter: https://trakteer.id/star95

***

Cerita ini awalnya berjudul 'I Feel You From Here', sekarang akan di repost ulang dengan judul baru, 'I Feel Your Touch'.

Diawal emang agak slow, but, kamu harus baca sampe Chapter 20. Dan bakal dapet feelnya kalo cerita ini simple dan enak dibaca.

Ini adalah cerita pertama gue, tentang fuckboy insyaf setelah jadi bucin. Nah, Ken ini kakaknya Kellani dari cerita sebelah,

So, enjoy the story 🤭

I FEEL YOUR TOUCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang