8.☀

40 10 4
                                    

" Jadi, katanya kamu nyariin aku. Kenapa?? "

" Eh? emm ga jadi deh aku lupa mau ngomong apa "

" Hmm? "

Lintang bingung. Sebenarnya, tadi hanya untuk topik pembicaraan saja. Tetapi, Delia sungguh menemuinya.

" Matahari, apakah kamu tahu alasan aku memberi panggilan matahari? " tanyanya. Ia tak tega membiarkan Matahari menemuinya sia-sia.

" Karena kamu gak bisa hidup tanpa aku " jawab Delia dengan santai. Lintang tertawa. PD-nya, mengingatkan Lintang akan dirinya sendiri.

" Bukan matahari, aku bukan mau gombal " ucap Lintang sedikit tertawa. 

Delia merona. Ya ampun, apa yang telah ia katakan barusan? sungguh memalukan. 

Jawaban Lintang  adalah karena saat itu, Lintang sedang melihat matahari dilangit. Simpel banget..

" Emm, kenapa kamu namain aku blackhole, matahari? " tanya Lintang

" Kalo deket-deket matahari pasti gosong. Gosong itu item. Item bahasa inggrisnya black. Terus nyari hal yang ada diluar angkasa kayak matahari. Ada blackhole di luar angkasa. Gitu deh " Jelasnya

Seri, sama-sama tak masuk akal. Lintang hanya menunjukan ekspresi tak percaya. Ia tersenyum paksa. Apa yang kita lakukan pada orang lain pasti akan balik ke diri kita. Asek-

Tak punya bahasan lain, mereka pun memutuskan untuk pulang. Tadinya, Lintang ingin mengantar Delia. Tetapi seperti yang kita ketahui, Delia bawa motor sendiri. Cie gagal-

+-☀-+

Hari demi hari telah dilewati. Begitu cepatnya waktu berlalu. Sekarang hanya tinggal sekitar tiga bulan, kelas 3 bersekolah disini. Ya tepat pada hari ini, bulan berganti menjadi Maret.

Hari-hari sebelumnya Delia lewati seperti biasa. Belajar, mengerjakan tugas, bermain dengan temannya dan berolahraga di akhir pekan. Hmm, sedikit berbeda karena kehadiran Lintang.

Mereka berdua sering bersama. Makan bersama, belajar bersama dan berolahraga bersama diakhir pekan. Walau dalam setiap aktifitas mereka selalu ada tambahan. Seperti Kiky atau Syawal. Tapi tetap tak menghalangi kedekatan keduanya.

Pagi ini, langit meneteskan air matanya. Deras, Semakin deras. Membasahi seluruh bagian luar sekolah. Sangat lama ia menangis. Bumi, apa yang terjadi? siapa yang membuat ia menangis? 

Tapi apakah benar yang menangis adalah langit? bukankah yang menangis adalah bumi? mengingat tangan jahil manusia yang merusak alam. Menciptakan polusi. Membuang sampah sembarangan. 

Jika bumi memiliki tangan, mungkin para pembakar hutan akan ia pindahkan ke matahari. Agar ia juga merasakan panasnya dibakar.

Jika bumi memiliki tangan, mungkin ia akan melempar para manusia asal seperti saat manusia itu melempar sampah seenaknya. Eh, kok jadi gini ceritanya??

-

Bu Ara datang. Saatnya pelajaran bahasa indonesia. Drama, itu adalah tugas darinya. Lelahnya, terlalu banyak tugas praktek dari guru-guru. 

Bu Ara membagi menjadi 5 kelompok. Ia menyampaikan, bahwa kelompok terbaik akan tampil pada saat perpisahan nanti. Drama akan dihadirkan untuk mengisi acara perpisahan. Tak hanya kelas ini, kelas lain juga akan dipilih. Kemudian disatukan.

Jangan harap drama untuk perpisahan adalah drama percintaan. Mengenai putri tidur. Bosan sudah aku melihatnya diberbagai film romantis. Tetapi untuk praktek ini, bebas.

Delia satu kelompok dengan Syawal, Fira dan Cecile, juga 2 laki-laki. Tak perlu penasaran namanya.

+-☀-+

Bukan MATAHARI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang