Sore ini kembali latihan. Bel pulang telah berbunyi 3 menit yang lalu. Kini beberapa teman kelas Delia sedang piket. Kiky mendatangi kelas Delia, ia bersama Dini dan April.
Setelah Syawal menyelesaikan tugasnya menertibkan petugas piket hari ini, mereka pergi ke aula. Rupanya bu Ara belum datang.
" Eh! ada adek kelas bantuin kita drama tau! " ucap Imeh semangat. Ia telah ada diaula terlebih dahulu.
" Adek kelas klub drama? Berapa orang? " tanya Kiky
" Ada 2, cowo cewe " jawab Imeh
" Kenal meh? " kini Delia yang bertanya
" Iyalah.. yang cowokan bobohu akuuu " jawab Imeh lebih semangat
Gadis lain menggelengkan kepalanya.
" Bukannya lu ama kak jahe? kadang gua suka liat lu dianter pulang sama kak jahe meh " Dini. Ups ketahuan, gadis lain menggoda Imeh.
Hal itu membuatnya sedikit malu, tetapi ia malah terlihat senang dan tak masalah. Karena ia juga menyukai kak Jahe. Walau sekarang ia lebih memilih bobohunya.
" Ku potek deh " ucap Cecile pelan. Gadis-gadis langsung menatap Cecile dengan heran. Potek? mencurigakan..
" Eh?? jangan-jangan Cecile suka ama kak jahe!! " Syawal. Kini yang lain menatap Cecile dengan sangat serius. Menunggu jawabannya. Tiba-tiba Cecile berpura-pura menangis.
Terlalu terlihat sandiwaranya. Wajahnya ia tekuk, membuatnya sangat lucu.
" Huaaa iya poteq bet akuu, aquh tuh cintah banged sama paq jahe buqan suka lagghi " ucapannya membuat gadis lain menatapnya malas.
" Bay lebay, nangis aja ampe yang keluar darah " Delia. Sadisnya si cantik,
Anak ini suka sekali bersandiwara. Apalagi berpura-pura menangis, ia kerap kali membuat orang lain berfikir dirinya sedang kesurupan.
Setelah melihat ekspresi teman-temannya yang kesal ia tertawa. Melihat wajah orang kesal itu menyenangkan-Cecile
Tak lama bu Ara datang. Delia dan Cecile menjadi sedikit pendiam. Cecile mungkin telah lelah bersandiwara terus. Delia? ia gelisah mengenai Lintang.
Bagaimana ia dapat bersikap biasa? Bagaimana ia dapat melupakan Lintang ketika mereka menjadi lawan main didrama ini?
Bagaimana ia dapat menghilangkan rasa sukanya disaat ia baru saja mengetahui bahwa ia telah sangat menyukai Lintang?
+-☀-+
" Ya Allah bohu, gua cape.. "
" Dih capean gua kak, bukan drama angkatan gua, bukan gua yang main, tapi malah capek-capek an " keluhnya
" Iya bobohu "
" Btw nama gua kan, byudi bukan bobohu "
" Gapapa "
Byudi hanya menatap malas. Byudi memang adik kelas, tetapi ia seumuran dengan angkatan Delia. Bahkan ia lebih tua beberapa bulan dibanding Imeh. Namanya memang seikit aneh.
Ibunya ingin memberi nama Budi, namun itu terlalu biasa. Kemudian bapaknya memberi ide memberi huruf Y diantara B dan U lalu jadilah Byudi.
Byudi dan temannya diperintahkan bu Ara mengawasi tokoh-tokoh dengan peran yang tak terlalu penting. Sedang bu Ara mengawasi tokoh-tokoh utama dan tokoh yang relatif penting.
+-☀-+
Akhirnya selesai! seperti yang sudah kukatakan, beberapa dari mereka ada yang pulang dan menetap sampai bu Ara pulang.
Nana mengucapkan selamat pada Delia. Lalu kepada teman-teman Delia disekitar. Tidak seperti kemarin, ia langsung pergi. Ia tak mau diceramahi lagi.
Ingin rasanya Lintang menghampiri Delia. Berbincang-bincang, bercanda tawa. Tetapi ia takut jika dekat dengan Delia lagi, ia akan tergoda bisikan setan.
Walau sebenarnya mereka dapat berteman biasa, namun keduanya harus menahan agar tak zina mata ataupun hati.
Memangnya jika dekat bisa menahannya? percayalah itu akan sangat sulit bagi manusia seperti kita.
Lintang memutuskan untuk pulang. Ia tak dapat menahannya, ia tak dapat mengalihkan pandangannya dari Delia.
Lebih baik pergi dengan rasa mengganjal daripada tetap disana mendapat dosa karena zina mata.
Delia menyadari bahwa tadi ia diperhatikan oleh Lintang. Tak hanya Delia, Syawal pun menyadarinya. Cenayang kah? gak bukan,,
" Minggu depan ujian-ujian an ges dah gitu sambil puasa " Dini
" Belajar dihari minggu lebih baik daripada belajar dari sekarang dan telah lupa apa yang dipelajari " Nana, betul tetapi tak betul. Kenapa Nana ada disini lagi?
Kini ia membawa teman klubnya Renzy, plus teman sekelas Imeh.
" Maaf ya, Nana belum minum racun. Biasa kambuh " kemudian Renzy membawa Nana pergi dari sekumpulan gadis manis tersebut.
Dari kejauhan gadis-gadis memandangi kepergian Nana dan Renzy. Tetapi tiba-tiba Renzy membalikan badannya. Kini mereka seperti saling menatap.
Renzy mendekati sekumpulan gadis itu diikuti oleh Nana.
" Kenapa balik lagi? " tanya April
" Sepatu ketinggalan " jawab Renzy sembari mengambil sepatunya.
Gadis-gadis heran, bagaimana bisa sepatunya tertinggal? apa tadi ia kesini menyeker?
Kemudian mereka kembali pergi dan berbincang-bincang ketika berjalan.
" Yang pendiem, bulu mata lentik ama suka bareng Cecile itu kan? "
" Iya, namanya siapa? "
" Jajanin dulu "
+-☀-+
Waktu berlalu dengan sangat cepat, kini sudah hari terakhir ujian. Setelah 8 April-1 Mei kelas 12 UN dan USBN. Longkap terlalu jauh? tidak, aku hanya tak mau keresahan mereka menular pada kalian.
Delia telah menentukan jurusan yang akan ia ambil. Awalnya saat kelas 11, ia bingung matematika? atau pendidikan agama islam?
Kecintaannya pada pelajaran matematika membuatnya memilih jurusan matematika. Penyuka matematika tak akan terlalu pusing ketika belajar matematika.
Delia mendapat jalur SNMPTN. Nilai rapot Delia memang bagus-bagus begitupun murid-murid Al-jamil. Setiap tahunnya, ada saja murid yang menerima undangan universitas-universitas bergengsi. Azek-
" Akhirnya hari terakhir udah selse yee!! " Syawal sangat bersemangat
" Masih ada uas syaw " Delia mematahkan semangat Syawal
" Masih mayan lama kan? udah gitu puasa juga "
" Iya "
Hari ini Delia dan Syawal juga teman-teman yang biasa bermain dengan mereka berkumpul dirumah Cecile. Mereka akan bermain.
Kenapa tak besok yang hari libur? Mereka ingin beristirahat penuh besok. Dan mereka juga ingin segera berkumpul.
Sebenarnya Delia dan Syawal berbeda kelas saat ujian, tetapi mereka bertemu didepan gerbang.
Delia kemudian pergi kerumah Cecile.
+-☀-+
" Assalamu'alaikum "
" Wa'alaikumussalam "
Delia duduk, hanya Syawal yang belum datang. Sembari menunggu, mereka bermain ABC lima dasar.
Akhirnya Syawal datang kemudian mereka bermain 'kata terlarang'. Tiap menyebutkan kata terlarang akan dihitung oleh adik Cecile. Poin kalah terbanyak akan mendapat hukuman.
Mengetok pintu rumah tetangga Cecile. Awalnya mereka tidak setuju, tetapi lama-kelamaan mereka berfikir akan semakin seru jika hukuman semakin sulit.
Terimakasih-
Mohonmaaf-
Janganlupavoment
![](https://img.wattpad.com/cover/221140291-288-k789065.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan MATAHARI ✔
Teen FictionDelia, seorang gadis cantik yang merasakan jatuh Cinta. Ia terlena oleh Cinta didasari nafsu dan berpacaran. Pacaran memang sudah dianggap hal yang wajar. Namun dalam islam, tak ada istilah tersebut. Terutama disaat lelaki dan wanita yang belum mah...