31.☀ - End

39 8 7
                                    

" Aku pergi ma, doain "

" Mama jadi penasaran kayak apa dia sampe kamu gak nyerah-nyerah. Kamu yakin? tadi kamu baru ditolak sama dia.. "

" Ma, ternyata ada salah paham, jadi aku ditolak. Sekarang udah clear. Yakin seratus persen anak mama yang ganteng ini gak bakal ditolak. Pulang-pulang bawa kabar gembira "

" Itu baru laki! "

" Heheh makasih pa! assalamu'alaikum! "

-

Akhir yang bahagia bagi Syawal dan Nana. Tentu teman-temannya ikut bahagia. 1 bulan kemudian,

Pada hari sabtu, Nana merencanakan Dinner romantis bersama Syawal. Ia membeli makanan dari aplikasi ojek online.

Tidak, bukan direstoran. Makan malam taman belakang rumahnya lebih indah. Hanya berdua, tak ada yang lain. Tak membuat para jomblo iri.

Keduanya memandangi langit yang dihiasi bintang-bintang berkilauan.

" Istri, aku minta es tehnya ya "

" Iya.. mau aku bikinin aja? " tanya Syawal lembut. Nana menggeleng sembari tersenyum. Syawal kembali duduk setelah tadi ia beranjak ke dapur.

" Eh tunggu! " ucap Syawal tiba-tiba. Ia menghentikan Nana, padahal ia belum meminum es teh tersebut.

" Kenapa istri? " tanya Nana heran. Nana masih menggenggam gelas berisi es teh tersebut.

" Jangan disisi itu, bekas aku.. " jelas Syawal. Nana kemudian tersenyum, lalu meminum es teh tersebut disisi bekas Syawal minum.

" Suami!? " Syawal bingung mengapa suaminya tak mendengarkan dirinya.

" Kiss gak langsung hahaha " Nana tertawa puas. Syawal ikut tertawa, menutupi rasa malunya.

" Eh, tapi kan bisa langsung. Udah mahram " ucap Nana disela-sela gelak tawanya.

+-☀-+

Cecile mungkin tak dapat bersama dengan lelaki yang ia suka. Namun Allah memberinya pengganti yang lebih baik.

Joshua, teman masa kecilnya. Mengejutkan bagiku, bagaimana bagimu?

Dahulu keduanya memiliki seseorang yang disukai masing-masing. Kini mereka saling suka.

Karena Cecile mengingatkan Joshua tentang pacaran, lelaki itu menjadi mengagumi teman masa kecilnya tersebut.

Kemudian rasa kagum berubah menjadi suka, sayang dan cinta. asek

Berkat Joshua, Cecile melupakan rasanya pada pak jahe. Percayalah, kita mudah melupakan seseorang jika ada penggantinya.

Setiap sore hari pada saat liburan, Cecile selalu mengangkat pakaian. Begitupun Joshua yang sering bermain voli dengan abang Cecile.

Tatapan keduanya sering saling bertemu. Pada akhirnya Cecile menyadari bahwa ia menyukai Joshua saat dilamar.

Mereka tengah berada diruang tv, menonton film horor bersama. Joshua duduk sembari menyandarkan kepalanya dipundak Cecile.

" Suha, kayaknya aku mau jadi juragan cimin, boleh? " ucap Cecile diakhir-akhir film. Mata keduanya tertuju pada tv.

Joshua mengganti namanya sejak lulus SMA menjadi Suhaid. Artinya lembut dan tampan. Sangat cocok dengannya.

Ibunya menjadi mualaf saat umurnya 4 tahun. Dari kecil ia diajarkan 2 agama, sampai saat ia 3 tahun, sang ibu mempelajari islam.

Jadi, dari umur 3 tahun ia resmi beragama islam walau di dalam kartu keluarga telah tertulis agama islam. 

Bukan MATAHARI ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang