Entah telah berapa tahun yang terlewat. Telah bertambah teman Delia yang memiliki pasangan.
Dini, diusianya yang ke-24 ia dilamar oleh dosennya. Pak Mirzan meminta alamat rumah Dini, dengan alasan yang tak masuk akal.
Dini tak pernah berfikir bahwa dosen muda yang ia sukai juga menyukai dirinya. Ketika liburan akhir tahun tiba, pak Mirzan datang kerumah Dini dan melamarnya.
Dini langsung mengangguk-angguk setuju. Keluarganya pun juga setuju. Setelah pak Mirzan pulang, Dini terus-menerus tersenyum.
Lompat-lompat dikasur dan melakukan hal-hal yang aneh. Ia senang sekali, Allah menjawab doanya.
Kemudian ia menikah di akhir bulan Mei. Tak hanya Dini, sesuai yang April harapkan, ia menikah diusia 24.
Hasby mengutarakan isi hatinya tak sengaja. Karena ia fikir akan bahaya jika terus bertemu ketika keduanya menyadari bahwa saling suka, ia pun melamar April secepatnya.
Ia telah mempersiapkan uang untuk masa depannya. Hasby pintar mengatur uang. Usianya satu tahun lebih tua dibanding April.
Kabar baik tak hanya datang dari kabar pernikahan kedua teman Delia.
Namun juga Imeh, kini anak pertamanya telah lahir diusianya yang ke-24 juga.
Siapa sangka kelahiran anaknya bertepatan dengan ulang tahun pak Jahe.
Kau tahu siapa nama asli pak jahe? ku rasa tidak. Dan tak perlu ku beritahu. Biarkan menjadi misteri cerita ini.
Anak pertama Imeh, laki-laki. Ketika kelahirannya, para perawat terkejut betapa tegasnya bentuk wajah bayi tersebut.
Sangat imut dan tampan. Mirip sekali dengan sang ayah. Delia dan teman-teman sempat mengunjunginya.
Tak dapat disanggah jika bayi itu adalah anak dari pak jahe dan Imeh.
+-☀-+
Desember pertengahan. Ketika Delia berusia 25.
Lelaki itu kembali kerumah Delia dan melamarnya lagi. Entah bagaimana lelaki itu dapat seberani dan setabah itu.
Kini Delia bimbang. Haruskah ia terima? ia memiliki sedikit perasaan juga pada lelaki itu.
Ia takut Lintang membohonginya. Ia takut Lintang tak akan datang kemudian ia menyesal menolak Agus untuk kedua kalinya.
Ayah dan Ibu Delia setuju, tetapi keputusan tetap berada ditangan Delia. Orang tuanya tak mau memaksa.
Bagaimana orangtua Delia tidak menerima Agus? lelaki itu pantang menyerah, saleh, pintar dan telah memiliki pekerjaan.
Ia juga sopan. Bahkan orangtua Delia tahu bahwa ia adalah kakak Aisyah, teman dekat Delia yang sering main kerumahnya.
Orangtua Delia heran mengapa anaknya tak menerima Agus dulu. Kini orangtua Delia berharap Delia menerima Agus.
Kemudian Delia meminta waktu 2 hari untuk berfikir matang-matang.
Kini Delia sedang berada dikamar. Ia sedang berdiskusi kembali dengan sang ibu. Ayahnya sedang bercakap-cakap dengan Agus diruang tamu.
" Kamu suka sama orang lain ya del? " tanya sang ibu. Delia menunduk, ibunya mendapat jawaban dari tingkah Delia.
" Tapi, kamu suka gak sama Agus? " tanya sang ibu lagi. Delia terdiam, ia bingung. Sangat bingung.
" Kamu yakin kalau orang yang kamu suka itu bakalan nikahin kamu? " tanya sang ibu.
Delia kembali terdiam. Berfikir matang-matang untuk terakhir kalinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/221140291-288-k789065.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan MATAHARI ✔
Teen FictionDelia, seorang gadis cantik yang merasakan jatuh Cinta. Ia terlena oleh Cinta didasari nafsu dan berpacaran. Pacaran memang sudah dianggap hal yang wajar. Namun dalam islam, tak ada istilah tersebut. Terutama disaat lelaki dan wanita yang belum mah...