Akhirnya double update yah hehe
Sebelum baca, coba sebutin nama kota kalian dulu di sini. Udah lama gak absen nih, aku mau lihat adakah kota yang bertambah.
Jangan lupa vote nya 💫
🍁
Rasanya diabaikan oleh sosok yang selalu menaruh perhatian pada kita itu... Menyakitkan.
Mungkin benar katanya, kalau sudah hilang, baru terasa kalau dia sebenarnya sangat berarti.
-The Sweetest Secret-
Adelia Nurahma🍁
Hari ini Hafizh di rumah aja. Itusih keinginannya. Tapi si Baim tiba-tiba telfon menyuruhnya datang ke The Breeze, untuk bermain bowling. Mau tak mau Hafizh sudah bersiap, katanya yang lain juga sudah di sana. Ya jelas yang lain itu siapa, tentu saja Kevin dan Nanda. Kumpulan jomlo yang sering hangout berempatan. Ya, itulah mereka.
"Loh, kamu mau ke mana?"
"Umi mau ke mana? Udah cantik aja."
"Eemmm itu...," aduh, Ashwa bingung mau jawab apa. Ia tidak mau berbohong.
"Mau kencan, lah."
Akhirnya penyelamatnya datang. Alan tiba dengan tampang songongnya yang sangat bisa dipercaya.
"Kamu mau ke mana? Ah, biar abi tebak. Palingan kencan sama tiga jomlo serangkai, Kevin, Nanda sama si Baim."
Tepat sekali.
Hafizh memakai bombernya sambil berkata dengan lelah, "Iyahin aja lah."
"Jangan sore-sore pulangnya!"
"Insyaa allah."
"Abi serius, jangan pulang sore!"
"Emang ada apa?"
Alan hanya mengedikkan bahunya, lalu merangkul bahu Ashwa. "Ayo sayang, kita pergi."
Saat sudah jauh dari Hafizh yang sedang mengecek ponselnya lantaran ada pesan masuk, Alan berbisik pada Ashwa.
"Kita kencan dulu yah, biar aku jatuhnya enggak bohong tadi."
"Alah, bisa aja modusnya."
"Kan kepepet."
Ashwa hanya tertawa pelan. Ada-ada saja suaminya ini.
"Iya, ini lagi di jalan."
"Gak usah dusta ya lo, lagi di jalan lagi di jalan tau-taunya masih rebahan, awas aja lo."
Hafizh kembali berjalan sambil mendengarkan omelan Baim tadi lalu memutus sambungan telfonnya. Paling-paling nanti di sana Baim mengomelinya lagi.
Hafizh heran, kenapa ya hidupnya dikelilingi orang-orang bersifat menyebalkan seperti si Zul, Baim, Hanum, lalu abinya. Sepertinya Hafizh harus cek tekanan darah tingginya, kemungkinan penyebabnya kadang sakit kepala adalah darah tingginya naik karena sering menghadapi mereka berempat. Ya ya bisa jadi. Zul saja sudah sangat sering membuatnya pusing.
Di sepanjang perjalanan, entah berapa kali Baim menelfonnya. Emang dari ketiga sahabat Hafizh, si Baim ini yang paling rewel. Kalau Kevin yang paling cuek, kalau Nanda yang paling bisa berpikir dewasa. Usia memang tidak bisa bohong.
Dari mereka berempat, memang Baim yang paling muda, dua puluh empat tahun, tapi kadang masih merasa dua puluh tahun saja. Sedangkan Kevin dua puluh lima tahun, Nanda dua puluh sembilan tahun dan sedang mencari jodoh. Hafizh sendiri dua puluh tujuh tahun, statusnya sudah akan menjemput jodoh. Ya, doakan saja kalau yang mau dijemput memang jodohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Secret [SELESAI]
Lãng mạnWARNING!!! BAPER STORY ⚠ Romance - Comedy WISTARA FAMILY Hafizh Ananda Wistara *** Kamu sukanya dia?! Tapi, kalau Tuhan maunya kamu sama aku, kamu bisa apa? -The Swetest Secret- *** Menurut Hawa, jodoh adalah rahasia Tuhan yang paling manis. Jodoh a...