27. Cinta dan logika

33.5K 4.8K 978
                                    

Kenapa seseorang mau mempersulit dirinya sendiri saat dia bisa melalui jalan yang lebih mudah?

Jawabannya... Karena cinta.

-The Sweetets Secret-
Adelia Nurahma

🍁

Zul sungguh tak habis pikir.

Sebenarnya, kekuatan cinta itu seperti apa? Bagaimana bisa cinta merubah seseorang? Bagaimana bisa cinta membuat seseorang jadi menyukai sesuatu yang awalnya sangat tidak ia sukai?

Sejak kemarin, Zul melamunkan masalah soal cinta ini. Dan ini semua karena atasannya. Tidak hanya jadi suka pergi ke kantin, kemarin Zul mendapati fakta lain yang lebih mengejutkan.

Ceritanya, saat jam pulang, ia turun bersama Hafizh menuju loby. Di sana, Hawa sudah menunggu, karena katanya, Hafizh yang meminta. Oke, tidak ada yang aneh. Zul kira, bosnya akan mengantar Hawa pulang. Tapi oh tapi, saat keluar, Hafizh bukan berjalan menuju parkiran. Lantas, Zul pun meneriakkan Hafizh takut bosnya lupa arah karena sedang menjadi bucin.

"Bos, parkirannya bukan ke situ!"

"Saya gak bawa mobil."

"Loh? Mogok?"

Namun yang Zul dapati adalah gelengan kepala. Selanjutnya, ia dibuat terkejut sampai rasanya ini jantung mau melompat.

"Saya naik bus."

Zul sampai melotot. Namun Hafizh yang sedang jadi bucin lanjut mengikuti Hawa yang jalan di depannya. Persis seperti anak itik yang ikut kemanapun induknya pergi. Itulah yang Zul lihat dari bosnya.

Dan tentu hal ini sangat mengejutkan. Hafizh, bosnya, pemilik gedung 43 lantai yang mana adalah perusahaannya sendiri, belum lagi belasan gedung lain yang disewakan, memiliki apartemen yang tak terhitung, punya puluhan hotel, dan mungkin ratusan restoran dan kafe. Perlu ditekankan lagi, Bos nya yang berpenghasilan hampir triliunan pertahun ini, NAIK BUS.

WHAT THE HELL IS GOING ON?

Zul sampai frustasi memikirkan kegilaan Hafizh.

Apa cinta memang seperti ini? Apa cinta membuat orang kaya jadi linglung? Apa cinta membuat orang kaya lupa caranya untuk tak merepotkan diri sendiri?

Hafizh harus berjalan menuju stasiun bus. Belum lagi berdesakan saat masuk. Pulang saat jam kantor pun bukan hal menyenangkan di dalam bus. Bisa jadi ia tak kebagian kursi. Bau apek. Bau ketek. Bau kringet. Dari semua hal buruk itu, kenapa Hafizh tetap mau naik bus?

KENAPAAA???

Padahal dia punya mobil mewah. Ber-ac, nyaman, sejuk, wangi, tidak desak-desakan, tidak berisik, tidak bau ketek, tidak apek.

Innalillahi, Zul rasa logika Hafizh sudah mati. Orang jatuh cinta logikanya mendadak hilang. Berganti dengan logila.

Dan... Apakah kelak, kalau ia jatuh cinta... TIDAK MUNGKIN! TIDAK! ZUL TIDAK AKAN SEGILA ITU!

Ya Allah, jangan sampai hamba jatuh gila karena cinta seperti Bos Hafizh.

Itulah do'a yang Zul langitkan.

Hingga akhirnya lamunan Zul buyar. Ia berjengit kaget saat telfon di atas meja berdering. Hafizh yang memanggilnya dari dalam ruangan.

"Zul, masuk!"

"Iya, Bos."

Zul segera berdiri. Nada-nadanya, ada yang tidak beres.

Dan benar, saat ia baru masuk, Hafizh yang memang tak pernah basa-basi ini, langsung menyampaikan ketidak beresan itu.

The Sweetest Secret [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang