Wanita seringkali sangat ingin tahu masa lalu seseorang yang dicintainya. Atau bahasa gaulnya, stalker.
Padahal ia tahu, saat ia mendengarnya, hatinya mungkin tidak akan bisa baik-baik saja.-The Sweetest Secret-
Adelia Nurahma🍁
Semua ini sungguh diluar bayangan Hawa.
Hanum tidak seperti yang ia pikirkan.
Hawa pikir, Hanum sedang mengujinya dengan tingkah polos dan kalimat-kalimatnya yang tho the point. Tapi, setelah terus ia amati, ternyata, memang beginilah Hanum. Memang beginilah sifatnya. Sangat lugu, blak-blakan dan jujur.
Kembali ke pertanyaan yang beberapa saat lalu Hawa dapatkan dari Hanum. Mulai dari pertanyaan pertama saat mereka baru saja duduk pada sebuah ayunan di samping kolam renang yang jernih.
"Namanya Hawa, yah?"
"Iyah."
"Aku nih sebenernya disuruh jaim, tapi gak bisa."
Hawa mengernyit, mau jaim kok bilang-bilang? Hanum sedang bercanda atau bagaimana? Hanum sedang mengujinya atau sedang berkata jujur?
"Jadi kamu maklumin aja yah."
Meski entah apa yang harus dimaklumi, Hawa memilih mengangguk saja.
"Kamu beneran sembilan belas tahun?"
"Bener."
"Bawa KTP?"
Apa Hanum masih tak percaya?
"Aku gak bawa."
Hanum mengangguk memaklumi.
"Masih kuliah, yah?"
"Iyah."
"Aku juga. Tapi lagi cuti panjaaaang."
Hawa tersenyum geli. Itu sikap reflek karena Hanum mengucap kata terakhirnya dengan intonasi panjang sampai terdengar bernada.
"Kenapa cuti?" tanyanya kemudian.
Lalu Hawa lihat wanita itu mengelus perutnya.
"Ada debay di sini. Mas Abi gak bolehin aku kuliah. Katanya aku bakal sering mikir, gak baik buat debay."
Sedangkan Hanum kalau sudah mikir melebih-lebihi manusia normal. Itulah mengapa Abidzar ingin cari aman dengan menyuruh Hanum untuk tidak masuk kuliah.
"Bayangin, aku suruh cuti sembilan bulan. Eh enggak, bisa jadi satu tahun. Masuk-masuk langsung oon."
Hawa tertawa kali ini. Ia sudah mengerti Hanum. Orangnya memang seperti ini. Asal ceplos, tidak bermaksud melucu, tapi dia memang lucu.
"Iya, kan? Orang libur tiga bulan aja pas masuk kaya orang amnesia. Apalagi satu tahun."
"Aku gak bisa bayangin."
Hanum mengerucut, mengasihani nasibnya sendiri.
"Aku malah jadi curhat. Padahal mau tanya-tanya."
Akhirnya Hanum ingat dengan tujuannya. Kini wanita itu menarik napas, sedangkan Hawa menunggu pertanyaan apa yang ingin calon adik iparnya ini tanyakan.
"Kamu kok bisa yakin mau menikah sama Bang Hafizh? Kamu kan masih muda banget. Dipaksa Abang atau gimana? Secara bang Hafizh kan udah tua tuh, pasti ngebet kawin."
Kalau Hafizh dengar, pasti hidung Hanum ditarik. Padahal memang fakta. Usia Hafizh sudah mau dua puluh delapan, sedangkan calonnya ini baru mau dua puluh tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Secret [SELESAI]
RomanceWARNING!!! BAPER STORY ⚠ Romance - Comedy WISTARA FAMILY Hafizh Ananda Wistara *** Kamu sukanya dia?! Tapi, kalau Tuhan maunya kamu sama aku, kamu bisa apa? -The Swetest Secret- *** Menurut Hawa, jodoh adalah rahasia Tuhan yang paling manis. Jodoh a...