Prolog

862 22 0
                                    

"Di dunia ini tidak ada yg tidak mungkin"

_Arsen & Rena_

____________________________________

"Bismillahirrahmanirrahim.Saya nikahkan dan kawinkan engkau,saudara Arsen Farrel Artheo bin Danu Artheo dengan saudari Rena Alicia Asmara binti Bayu Asmara dengan mas kawin seberat 200 gram dengan seperangkat alat solat di bayar tunai"

"Saya terima nikah dan kawinnya Rena Alicia Asmara binti Bayu Asmara dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"ujar Arsen lancar,membuat semua yg hadir di sana lega,wajah Arsen berseri seri tampak sangat bahagia

"Bagaimana saksi?sah?"tanya penghulu
"Sahh"jawab para saksi semua nya
"Alhamdulillah"

Arsen memasangkan cincin nikah di jari manis kanan Rena, begitupun Rena,Kemudian Rena mencium tangan Arsen yg sekarang sudah sah menjadi suaminya,Arsen pun demikian,ia mencium kening Rena penuh kasih sayang

"Aku janji,bakal selamanya sama kamu,sampai maut yg memisahkan kita"bisik Arsen pada Rena
___
5 tahun setelahnya

"Huaaaa kakak tsakittt huaaaa!!"tangis gadis berusia 3 tahun itu yg masih cedal huruf "s" itu,ia sedang bersama dengan kakak laki lakinya yg berusia 4 tahun,ia terjatuh dari sepeda karena tidak mengidahkan peringatan kakaknya agar berhati hati
"Kan udah kakak bilang,hati hati,ngeyel sih,ayo pulang"ajak kakaknya itu,ia menuntun adiknya dan juga sepedanya,adiknya terus saja menangis di sepanjang jalan

"Loh Dandi,Sena kenapa?"tanya bundanya yg sedang menyiram tanaman
Yap dia Dandi dan Sena,sepasang Kakak beradik anak dari Arsen dan juga Rena
"Jatuh bun,ngeyel sih bun senanya,padahal udah Dandi bilang buat hati hati"jelas Dandi
"Yaudah masuk yuk,bunda obati lukanya,Dandi taruh sepedanya dulu ya"
"Iya bun"jawab Dandi,ia menuntun sepedanya masuk ke dalam garasi rumahnya

"Sutt udah jangan nangis,katanya Sena kuat,kok cengeng sih"ujar Rena,ia berusaha menenangkan Sena yg masih menangis
"Tapi,tsakit bun huaaa"tangisnya lagi
"Udah dek jangan nangis,ntar kakak gendong deh kalo mau kemana mana,tapi janji ga boleh nangis lagi"ujar Dandi pada adiknya itu,Sena menghentikan tangisnya dan menatap kakaknya sambil sesekali sesenggukan

"Benel?janji ya?"
"Iya kakak janji"ujar Dandi,lalu ia memeluk adiknya penuh kasih sayang,Rena menatap itu pun tersenyum

"Loh kok peluk pelukan gini"ujar Arsen yg baru saja datang,ia masih lengkap dengan setelan jas kantornya
"Sena kok baret baret gitu kakinya?"tanya Arsen sambil mendekat ke Anak dan istrinya
"Tadi jatuh mas,pas latihan sepedan sama Dandi"jawab Rena lembut,sambil menyalami Arsen,Arsen mencium pipi Rena penuh kasih sayang

"Kok bisa jatuh Dan?"tanya Arsen pada Dandi,ia jongkok di depan Dandi dan Sena yg duduk di kursi ruang tamu
"Tadi Dandi udah bilang hati hati kalo main sepeda,tapi Sena ngeyel,jatuh deh yah"jelas Dandi
Arsen mengusap kepala kedua anaknya
"Sena,kalo di bilangin kakaknya nurut ya sayang"peringat Arsen,Sena mengguk patuh,Arsen mencium kening ke dua anaknya dengan penuh kasih sayang

"Ayah mau ke kamar dulu sama bunda kamu ya,jangain adeknya"ujar Arsen pada Dandi,Dandi mengguk patuh
___
"Kayanya Sena nurun sifat kamu deh mas"ujar Rena
"Gapapa dong,kan aku ayahnya"jawab Arsen sambil menatap Rena berusaha melepas dasinya
"Nanti aku warisin semua sifat aku ke anak anak kita,gimana?"
"Jangan semua,yg bolos bolos,bikin guru naik pitam,keluar masuk bk,ga boleh itu"peringat Rena
"Hahaha kamu masih inget aja,aib tu"ujar Arsen

Ia menepuk kedua bahu istrinya,lalu menatap ke dalam manik mata istrinya
"Aku ga nyangka,kita jodoh ya"ujar Arsen sambil tersenyum, senyum Arsen menyalur ke Rena
"Udah deh ga usah mulai,udah punya anak 2 juga"
"Mau nambah gak?"tanya Arsen dengan senyum jahilnya
"Arsen"pekik Rena sebal
"Hahaha iya iya,udah aku mau mandi duly,gerah ni"
"Yaudah sana"
"Ck mandiin dong"pinta Arsen dengan nada manjanya
"Boleh,pakai air yg baru mendidih mau?"tawar Rena
"Jahat banget istriku ini"ujar Arsen gemas sambil menguyel uyel pipi Rena

"Aku mandi dulu"ujar Arsen,ia mencium kening Rena,lalu ia berlalu ke kamar mandi

Rena menatap foto pernikahan nya dengan Arsen 5 tahun lalu,wajah bahagia bercampur haru tercetak di sana
"Aku ga nyangka kalo ini nyata sen"ujar Rena sambil tersenyum bahagia

___
Hayyy yg lagi kangen sama Arsen dan Rena mana nihh suaranyaaa yuhuuu
Oke we buat kelanjutannya,dapet ide dari temen temen juga hehe
Oke tunggu part selanjutnya ya
See you

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang