Kami memang nakal,tapi kami tau batasan
-ALASKA-
___________________________________
Lapangan merah?saksi kemenangan bagi Alaska dalam tawuran,mereka sudah beberapa kali tawuran di sana
Dan kali ini mereka akan tawuran lagi dengan Altar,salah satu musuh bebuyutan dari Alaska sejak dulu
Ada sekitar 50 dari anggota Alaska yg datang,dan sekitar 60 anggota Altar yg datang
Kai berdiri di barisan paling depan,di belakangnya sudah ada ke 7 teman temannya yg termasuk tim inti Alaska"Mau lo apa?"tanya Kai pada Geral, leader Altar
"Mau gw!lo dan Alaska ngaku kalah sama Altar"ujar Geral sakartis
"Ngimpi jangan ketinggian ngapa"sahut Juta
"Jatuh ya sakit kali"sahut Tian"Kenapa?lo semua takut?!"tantang Geral
Kai tersulut emosi,terbukti dari tatapannya menajam pada Geral,tangannya mengepal siap menghajarnya siapa saja"Hajar!"perintah Geral pada anak buahnya
Adu jotos pun terjadi,tetapi biarpun Alaska kalah jumlah ia tak gentar untuk memenangkan ini,harga diri dan nama Alaska lah taruhannya jika mereka kalahDan pada akhirnya Altar lagi lah yg kalah
"So?"ujar Kai pada Geral yg sudah terkapar tak berdaya di tanah,mukanya babak belur,berbeda dengan Kai yg hanya sudut bibirnya yg sobek
"Bawa ketua lo!kalo mau ketua lo selamat!dan jangan cari masalah lagi sama Alaska!"teriak Dandi pada anak AltarAlaska meninggalkan Altar begitu saja, mereka pergi ke warung mami untuk membersihkan wajah mereka yg babak belur
"Najis banget!yg gituan ngajakin tawuran,ckck"ujar Juta
"Namanya juga cari masalah"jawab Dandi
"Udah kalo pada mau balik boleh cuy!"teriak Tian pada teman temannya yg lain"Kalo gitu gw duluan ya,udah di tunggu emak"ujar Bahrul,salah satu anak Alaska
"Yoi rul,hati hati"sahut Juta,dan di beri jempol oleh Bahrul
Satu persatu anggota Alaska meninggalkan warung mami,kini tinggal tim inti Alaska dan beberapa anak lainnya
"Lo gak pulang Dan?"tanya Aron
"Iya Dan,adik lo kan masih ngambek tu tadi"tambah Juta
"Adik lo buat gw aja ya Dan"sahut Yudi yg mulai ngelantur
"Enak aja, langkahin mayat gw dulu"sahut Juta
"Emang lo udah mati ta?"tanya Mian dengan watadosnya
"Tian!kembaran lo gw telen gpp kan?"ujar Juta pada Tian
"Sok sokan mau telen Mian,makan gorengan masih ngunyah aja lo ngutang"celetuk Gannis"Gan,lo jarang omong kaya bos,tapi lo sekali ngomong pengin gw tampol"ujar Juta dengan sebal
"Tapi kenyataan ta"tambah Aron
"Diem lu laron!"ujar Juta sebal
"Laron mata lo empat!"sahut Aron sambil melempar kulit kacang pada Juta"Kok 4 ron?"tanya Yudi
"Yg dua mata kaki"jawab Aron gamblang
"Gw cabut duluan"ujar Dandi
"Yoi Dan, salam buat adek lo"ujar Aron
"Ga usah Dan, salam dari gw aja yg lo sampein"ujar Juta
"Jagan mau Dan"sahut Tian
"Juta playboy"lanjut Mian
"Heh kembaran kembar nakal,enak aja ya lo kalo omong!gelut njo gelut!"sahut Juta sebal"Udah udah,bodo amat dah"ujar Dandi yg mulai kesal dengan teman temannya,ia mengambil helmnya,lalu menaiki motornya dan pergi dari warung mami menuju rumahnya
"Gw duluan"ujar Kai
"Yoi pak bos,hati hati"sahut Juta____
"Dari mana kamu Kai!"suara berat namun tegas itu terdengar saat Kai baru saja masuk ke dalam rumahnya,dia Aksa,Kakak Kai yg sudah berumur 25 Tahun,pengusaha muda yg sukses, penerus perusahaan Ayah merekaPerlu di ketahui,keluarga Aksa dan Kai pecah,Mama pergi entah kemana,dan Ayah mereka,meninggal karena hanya hidup dengan satu ginjal,dan satu ginjalnya itu di berikan pada Aksa anaknya,hal yg membuat Aksa dan Kai sering bertengkar,karena Kai menganggap Aksa penyebab kematian Ayahnya,Kai yg dulunya humoris dan hampir sebelas dua belas sifatnya dengan Juta,kini menjadi dingin tak tersentuh
KAMU SEDANG MEMBACA
4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]
Teen FictionFollow author dulu dong Follow juga IG : its.k_khtmh "Squel of ARSEN"The Bad Boy" " ALASKA Not about how great they are, but about how solid they are "Hidup bukan terus soal cinta,hidup itu perjuangan,dimana akan ada keluarga dan sahabat sebagai pe...