sena.50 [END]

367 14 2
                                    

Aku tidak pernah menyesal berada pada posisi ini,aku malah sangat berterima kasih pada orang orang yg berada di dekatku karena telah mengajarkanku pahit manisnya hidup,bertemu dengan orang banyak,dan belajar menghargai orang lain

SENA ALICIA ARTHEO

____________________________________

SENA itu artinya Kilauan Cahaya,sama seperti orangnya,dia selalu ceria dalam keadaan apa pun,ia selalu mencari tahu apa yg sebenarnya terjadi,belajar dari kesalahannya,ia berusaha memberi cahaya bagi orang orang sekitarnya terutama bagi orang yg spesial untuknya

Cewek pecinta film horor tapi takut gelap itu tengah tertidur,namun tiba tiba lampu padam, Sena yg merasakan gerah langsung terbangun,saat ia menyadari lampu padam,ia langsung meraba raba mencari ponselnya

Setelah di dapat ia menyalakan senternya, kemudian ia langsung lari terbirit keluar kamarnya

"KAK DANDI!!"
"IHH KAKAK!!"
"BUKAAA!!"

DUK!
DUK!
DUK!

Sena menggedor pintu kamar Dandi,perduli setan nanti tetangga protes karena brisik,karena itu sama sekali tidak menakutkan dan lebih menakutkan lorong lorong di rumahnya yg gelap

Cklek!

"AAAAA!!!"Sena memekik kaget kala melihat siapa yg membuka pintu,ya aslinya itu Dandi,cuma gara gara senter dari ponselnya ia jadi menyeramkan

"Sutt!apaan sih lo!ini gue"ujar Dandi sambil menguap,Sena langsung memeluk kakaknya
"Takut!gelap"ujar Sena ketakutan, sumpah nggak bohong,bahkan ia sudah keringat dingin

"Masuk sana,gue ambil lilin bentar di dapur"ujar Dandi,Sena menggeleng
"Ikut"ujar Sena,Dandi menghela nafasnya

"Yaudah ayo,tapi jangan kaya gini,nggak bisa jalan gue"protes Dandi,Sena langsung melepaskan pelukannya,ia beralih merangkul lengan Dandi kuat kuat,takut dia tu kalo ada apa apa

Mereka mulai berjalan pelan menuju dapur, sumpah demi apa jantung Sena berdebar kencang karena matanya menelisik seluruh ruangan yg gelap

Prank!!

"KAKAK!!"pekik Sena kaget,Dandi bukan kaget bukan apa tapi ia meringis,lengannya di remas Sena kuat

"Cuma benda jatuh,nggak usah lebay,uji nyali aja sama nonton horor tengah malem aja berani,ginian takut lo"cibir Dandi sambil terus berjalan,ia mencari cari lilin dan Sena terus mengikutinya
"Itu kan beda,gelapnya nggak kaya gini"protes Sena

"Hem,terserah deh,gue udah dapet lilinnya,pegang"ujar Dandi sambil menyerahkan lilin pada Sena,selanjutnya tinggal cari pematik

"Coba cari pematiknya di sana"suruh Dandi sambil menunjuk pada meja sebrang,tentu Sena menggeleng ribut
"Nggak mau,gelap banget gitu"protes Sena
"Ribet lu ah"cibir Dandi,ia langsung melangkah ke sana,Dandi menemukan pematiknya

"Ayo balik"ajak Dandi,Sena masih bergelayut di lengan Dandi,jantungnya terus berdebar kencang
Ayo lah tinggal beberapa langkah lagi sampai

Cklek!

"Apa tu Kak?"tanya Sena,bulu kuduknya merinding,Dandi mengarahkan senter hpnya pada suara,dan..

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang