sena.18

289 11 0
                                    

"Mending punya temen gesrek ga ketulungan dari pada punya temen baik baik tapi aslinya bangsat"

-Juta Septian-

____________________________________

"Woy may blenderrr!!!"pekik Juta ketika melihat Dandi yg baru saja keluar dari mobilnya bersama Sena

"Brader bego!"ujar Tian membenarkan
"Suka suka adek dong bwang"jawab Juta dengan nada yg di buat buat

"Kayanya otak lo perlu di servis deh ta"timpal Tian
"Kalo cuma di servis ga bakal bisa,kudu di ganti itu mah"sahut Yudi
"Heh!temen laknat!"pekik Juta tak terima

"Udah udah,ladenin Juta bisa stres"sahut Aron
"Udah bener tu usus lo Dan?"tanya Mian sambil menepuk pundak Dandi,Dandi mendengus sebal,teman temannya selalu membuatnya naik darah

"Gw ke kelas duluan Kak"pamit Sena pada Dandi
"Iya,kalo jalan liat liat"jawab Dandi sambil  mengusap kepala adiknya

"Gw temenin Sen,yuk lah"sahut Juta,namun baru beberapa langkah tasnya sudah di tarik oleh Kai dan Dandi,beruntung Juta bisa seimbang,kalau nggak sudah di pastikan ia langsung tersungkur ke belakang

"Nggak usah modus!"ujar Kai dan Dandi berbarengan

"Mampus lo!hahahaha"sorak ke 6 temannya, sedang kan Sena hanya tertawa dan langsung pergi dari sana,ia tak memperdulikan pekikan pekikan unfaedah dari teman teman kakaknya

"Pawangnya Sena nambah satu dah,ribet urusannya"cibir Juta

"Nasib lo kan emang sama Munaroh Ta,udah lah terima aja"celetuk Tian
"Heh jangan sebut!"pekik Juta

"A'A JUTAAAAA!!!!"suara teriakan dari seseorang,siapa lagi kalau bukan Munaroh yg heboh melihat Juta,Kan sudah pernah Juta bilang,sekali sebut nama Munaroh,maka ia langsung datang

"Astaghfirullahhalazimmm!!!!"pekik Juta spontan,ia langsung berlindung di balik badan Kai dan Dandi
"Bantuin gw masyaalah,dosa apa gw!"rengek Juta pada teman temannya,sedangkan teman temannya malah menertawakan Juta,sungguh Juta yg malang

"Dan,gw tau lo orangnya baik,tambah baik lagi kalo lo bantuin gw, Dan plis Dan,suruh naroh pergiii"rengek Juta pada Dandi
"Hahaha,biar aja Dan"sahut Aron
"Setan!Aron setan lo!!awas aja lu!"pekik Juta

"Dandi,A'A Juta gw mana?"tanya Munaroh saat berada di depan mereka berdelapan

"Dan jangan kasi tau Dan"bisik Juta pada Dandi
"Gw tadi liat Juta udah masuk kedalem Nar,susul aja gih,baru aja kok"jawab Dandi santai
"Bener?ga bohong kan lo?"pasti Munaroh
"Nggak,ngapain gw bohong"jawab Dandi

"Yaudah deh,gw duluan ya,bay bay"pamit munaroh
"A'A JUTAAAAA IAM COMINGGG!!!!"teriak Munaroh sambil lari lari yg membuat badannya yg berisi itu naik turun seirama dengan larinya

"Lo emang ,sahabat paling baik gw Dan,ga kaya yg ono noh"sindir Juta sambil melirik Aron yg masih cekikikan tak jelas

"Udah,yo lah ke kelas"ujar Dandi

Kemudian mereka ber 8 langsung pergi dari parkiran menuju kelasnya

"Lo beneran udah sembuh Dan?"tanya Kai
"Udah,kalo belum,gw ga sekolah"jawab Dandi
"Eh eh stop stop"pekik Juta

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang