sena.16

257 12 0
                                    

perjuangain apa yg perjuangain,tinggalin apa yg perlu di tinggalin

-Aksa Pratama Hermawan-

____________________________________

Sena memilih datang ke rumah sakit pada malam hari dan akan menginap di sana,ia terlalu malas jika datang sepulang sekolah karena teman-teman Kakaknya dan juga teman temannya akan menjenguk Kakaknya,dan sudah di pastikan ia akan di tanya tanya soal kejadian siang tadi dan Sena sangat malas menjawabnya,semoga saja teman teman Kakaknya tidak ember dengan kejadian tadi

Ia juga tidak jadi pulang dengan Joy,karena ia pulang lebih dahulu dengan Kai

"Ini gimana nutupinnya"gumam Sena,ia masih di rumahnya
Ia berusaha menutupi bekas sudut bibirnya yg masih terlihat memar, pipinya pun masih terlihat lebih merah

"Masa pake masker"gumamnya lagi
"Nggak nggak"ujar nya lagi
Ia mengambil foundation
"Bisa gak ya?"timang Sena,ia membuka foundation itu lalu mengoleskan pada kulit wajahnya

Ia melihat hasilnya di kaca,tidak buruk
"Boleh lah"ujarnya,ia langsung mengambil tasnya yg sudah ia isi buku pelajaran untuk besok dan juga seragamnya

Ponselnya berdering,ia langsung mencabut ponselnya yg ia cas

BangKai

"Heh"gumamnya,ia langsung menjawab panggilan itu

"Halo,kenapa Kak?"tanya Sena
"Keluar,gw di depan"
"Hah!"pekik Sena
Belum lagi Sena protes,panggilannya sudah di matikan oleh Kai

"Ngga jelas banget sih"gumamnya sebal,ia langsung berjalan keluar

Sampai di depan gerbangnya,ia melihat ada mobil sport berwarna silver yg terparkir di depan gerbangnya

Ia melihat sekitar,lalu matanya terpaku pada seseorang yg berdiri di bagian depan mobil,Kai dengan setelan celana jeans hitam yg dipadukan  kaos berwarna abu abu yg di balut jaket kulit berlambang Alaska

"Kak kai ngapain ke sini?gw mau ke rs"jelas Sena,Kai langsung menoleh pada Sena
"Gw anter"sahut Kai,Sena tak menyahut dan hanya menautkan alisnya bingung,Tanpa basa basi lagi,Kai menarik tangan Sena dan langsung masuk ke dalam mobilnya

Kai mulai menjalankan mobilnya tanpa memperdulikan Sena yg menggerutu sebal

"Lo ga omong apa apa kan sama Kakak gw?"selidik Sena
"Ngomong apa?"
"Yg tadi"
"Hem"Kai hanya menjawab dengan deheman
"Hem apa?hih yg jelas dong"
"Nggak"jawab Kai cuek

Kai beralih menatap Sena,ia memperhatikan Sena sebentar lalu fokus ke jalan lagi

"Bedak lo berapa senti?"Tanya Kai tanpa menoleh
"Ha?"
"Gak"

"Tadi tanya, sekarang ngajak ribut,dasar manusia es"gumam Sena lirih

"Gw denger"ujar Kai,Sena langsung menoleh pada Kai yg masih fokus menyetir
"Ish"desis Sena

____

"Kakakkkk!!!"pekik Sena saat baru saja masuk ke dalam ruang rawat,beruntung kamar rawat Dandi ini VIP dan kedap suara,jadi mau teriak sekencang apa pun tidak membuat pasien lain terganggu

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang