sena.5

299 15 0
                                    

Percayalah perhatian kecil mampu mengalihkan pandangan seseorang!

-Sena -

____________________________________

"Woy itu es gw bambang!"pekik Tian tak terima saat esnya di serobot oleh Juta
"Hah hah,dikit yan,ga kasin lo sama gw"

"Dikit gigi bapak lo!ampe habis gitu lo kata dikit!"ujar Tian tak terima esnya di habiskan oleh Juta
"Salah kalian lah,ga contekin gw pr"protesnya

"Lo semua juga anjir udah ngerjain pr ga bilang bilang"lanjut Juta pada teman temannya,ia masih berusaha mengatur nafasnya yg tersenggal senggal, bayangkan saja ia di tagih pr oleh pak Amin, masih ingat kan?guru yg sering di panggil pak botak oleh temen temen Rena dulu?guru fisika super killerr

Dan malah yg di berikan oleh Juta hanya tatapan sok imut dan berusaha merayu pak Amin supaya tidak di hukum,dan alhasil Juta di hukum juga dengan lari lari di lapangan sampai jam istirahat

"Lo ga minta mana kita tau"sahut Dandi santai sambil meminum soda kalengannya
"Gw temen lo apa bukan sih!"ujar Juta sewot
"Bukan!"jawab Tian,Mian,Yudi,Dandi bersamaan ,sedangkan Gannis hanya tertawa tipis mendengar kan celotehan teman temannya,sedangkan Kai hanya tersenyum tipis, saking tipisnya sampai ia dan tuhan saja yg tau

"Kak,tlaktir dong"ujar Sena tiba tiba,Dandi memutar badannya,melihat Adiknya dan adik sikem di belakangnya dengan senyum mengembang di wajahnya,Dandi membalas senyum adiknya itu
"Sini"ujar Dandi sambil menepuk tempat kosong di samping kirinya,karena kanannya sudah ada Juta

"Samping gw aja sen"pinta Juta sambil menaik turun kan alisnya
"Jangan mau sen,Juta bau"sahut Mian
"Matamu!"umpat Juta tak terima jika di katai bau

"Joy sini Joy"ujar Tian,sambil menepuk samping tempat duduknya
"Gw di sana Sen"ujar Joy dengan Sena,sena mengguk mengiyakan,lalu ia duduk di samping Kakaknya

Dandi mengusap rambut adiknya penuh kasih sayang,sedangkan teman temannya menatap seakan ia ingin jadi Dandi
"Dan tuker tempat Dan"ujar Yudi
"Ogah,mau modus kan lo"sahut Dandi
"Dikit Dan"
"Dikit pala lo"

"Joy,lo cantik deh"ujar Aron
"Ron,kalo lo masih sayang nyawa jangan main main sama Joy"sahut Juta
"Sirik ae lo bang"sahut Joy sengit

"Kak kai udah baikan?"tanya Sena tiba tiba,semua menoleh pada Sena yg tiba tiba bertanya pada Kai,sekali lagi Kai,ulang ulang Kai,capslock KAI,si pangeran ice
Juta mengerjabkan matanya tak percaya apa yg ia dengar
"Tabok gw"ujar Juta,dan langsung di hadiahi tabokan keras dari Dandi

Plak!!!

"Goblok lu Dan!sakit bego!"umpat Juta sambil mengusap pipinya
"Kan lu yg minta pinter"sahut Dandi santai
"Kak Juta jangan ngomong kasar sama kakak ya!"peringat Sena sambil menatap Juta tajam
"Piss damai"ujar Juta sambil menampilkan cengirannya

"Hem"sahut Kai dengan deheman,Sena baru tahu jika Kai kemarin menginap di rumahnya dan juga sakit dari Dandi karena ia bertanya

"Kak Kai sakit gigi ya?"tanya Sena polos

Dandi,Juta,Tian,Mian,Aron,Yudi,bahkan Joy semua tertawa mendengar penuturan dari Sena yg terlalu polos,bahkan tawa Juta lah yg tertawa paling keras

"Aduuhh hahahaha sakit perut gw,ampun dah"ujar Juta saking bahagianya,baru kali ini ada yg mengatai Kai,sang ketua Alaska yg dikenal jutek, cuek,dan tidak perduli,selalu menghajar siapa saja yg berani mengusiknya,dan sekarang adiknya seorang Dandi berani berkata seperti itu olehnya,sungguh keajaiban

"Adik lo ajaib Dan,gw suka"sahut Yudi
"Ada yg salah ya kak?"ujar Sena polos lagi
"Nggak kok,nggak ada"sahut Dandi berusaha menahan tawanya
"Ehem"deheman Kai mampu membuat suasana menjadi hening sesaat

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang