sena.24

194 9 0
                                    

Gw ga butuh status buat ungkapin rasa yg gw punya,cukup lo tau kalo gw sayang sama lo

-Kai Aditama-

_______________________________________

Sena dan Kai sudah berada di sebuah kafe di daerah dekat Alun Alun kota Bandung,mereka berdua sama sama bungkam,tetapi Kai sendari tadi menatap Sena yg duduk di depannya

Sena yg merasa terus di tatap langsung mengalihkan pandangannya ke depan

"Kenapa?"tanya Sena,Kai malah tersenyum simpul menanggapinya
"Kak,ngga kesambet kan lo?"tanya Sena memastikan
"Lo pikir?"Kai malah berbalas bertanya,Sena berdecak kesal kemudian ia meminum ice kopi susu miliknya untuk menghilangkan kegugupannya

Kai meraih tangan Sena,jatungnya berdegub sangat kencang,ini kali pertama ia menggenggam tangan cewek kecuali mamanya dahulu

"Sen"panggil Kai,ia menatap ke dalam mata hitam Sena
"Aa..apa?"jawab Sena gugup

"Gw suka sama lo"ujar Kai to the point
"Hah?apa?"ujar Sena spontan,Kai menghela nafasnya
"Gw suka sama lo"ujar Kai lagi,tatapannya terfokus pada Sena
Sedangkan Sena sendiri,ia tidak bisa berkutik, perasaannya tak karuan, jantungnya berdetak cepat

"Lo nembak gw?"tanya Sena polos,Kai menggeleng,Sena langsung membuang nafasnya lega,ia jadi tidak harus berpikir berat

"Gw ga butuh status buat ungkapin rasa yg gw punya,lo cukup tau apa perasaan gw,kalo gw.."Kai memberi jeda pada ucapannya
"Gw sayang sama lo"lanjutnya
"Gu..gue.."ujar Sena gugup

"Gw tau"potong Kai
"lo bahkan baru kenal gw bentar,dan lo nggak suka sama gw kan?gw tau,tapi gw bakal buat lo jatuh cinta sama gw,cinta itu aneh,datang semaunya"ujar Kai,ia melepas tangan Sena di genggamannya,ia kemudian menatap kopi yg tadi ia pesan dan sama sekali belum ia sentuh

"Tapi Kak lo tau kan gw orangnya kaya apa? pecicilan,cerewet,cantik nggak,pinter nggak,bahkan sebagian orang anggep gw aneh,apa yg bagus dari diri gw?"ujar Sena

"Gw ga butuh lo yg cantik,gw ga butuh lo pinter,lo nggak aneh,tapi lo istimewa,cinta ngga butuh alasan kan"Sena mematung mendengarkan jawaban dari Kai,sungguh ia tidak bisa berkata kata lagi
Sena benar benar tidak menduga bahwa Kakak kelasnya yg satu ini bisa sebucin ini

"Gw mau ajak lo ke suatu tempat"ujar Kai
"Kemana?"tanya Sena, jujur saja ia masih gugup,jantungnya pun masih berdetak kencang
"Ikut aja"jawab Kai,ia langsung mengeluarkan selembar uang di meja itu,kemudian mereka berdua keluar dari cafe tersebut

Sejam sudah Kai melajukan motornya,namun belum juga sampai di tempat tujuannya
"Mau kemana sih kak?!"teriak Sena dari belakang
"Nurut aja!ntar lo juga tau!"jawab Kai sambil melirik spionnya melihat Sena
"Lo ngga ada niatan culik gw kan!"ujar Sena,Kai terseyum simpul mendengarnya,oh ayo lah bagaimana Dandi bisa betah dengan Sena yg cerewet seperti ini
Dan Kai?kenapa ia bisa suka dengan Sena? sangat tidak pernah Kai bayangkan

"Gue?!"jawab Kai
"Iya lo lah!"
"Iya! gw mau culik lo!"ujar Kai dengan nada yg sengaja ia buat serius
"Serius lo mau culik gw!turunin gw di sini!jangan culik gw aelah!makan gw banyak!"Ujar Sena panik,Kai malah tertawa lepas,tawa yg selama 4 tahun mungkin telag lama hilang,dan Sena berhasil mengembalikannya

"Gw mau culik hati lo!"sahut Kai selanjutnya,Sena langsung bungkam,mukanya memerah,kupu kupu seakan berterbangan di perutnya

"Receh"cibir Sena sambil memukul pelan pundak Kai,namun tak bisa di pungkiri bahwa ia sangat bahagia,senyumnya mengembang di kedua sudut bibirnya

15 menit kemudian mereka sampai di sebuah Danau yg sangat biru, tempat itu ramai,ada beberapa pasangan muda mudi maupun orang tua bersama anak anak mereka di sana

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang