sena.26

190 12 0
                                    

Jangan ngeluh apa lagi pasrah sama kehidupan, karena itu ngga bakal ngerubah apa pun.Bangkit,buktiin pada dunia,sebesar apapun masalah lo,lo bisa hadapi semua itu

-Sena Alicia-

____________________________________

Om Devan
Tuan muda
Tuan muda Aksa mengalami kecelakaan
Sekarang tuan muda sedang di tangangi oleh dokter di rumah sakit Harapan

Kai langsung terpaku sesaat membaca pesan dari sekertaris kakaknya
"Gue anter lo pulang"ujar Kai pada Sena,ia langsung mengambil tasnya dan langsung mengandeng tangan Sena

"Loh kenapa?"tanya Sena
"Aksa kecelakaan,gue mau ke rumah sakit"jawab Kai,ia berusaha setenang mungkin
"Gue ikut lo"putus Sena,Kai hanya mengangguk,setelah membayar apa yg mereka pesan,mereka langsung keluar dari restoran itu dan menuju rumah sakit

___

Kai langsung memarkirkan motornya di parkiran rumah sakit,mereka langsung berlari masuk ke dalam

"Sus,pasien atas nama Aksa Pratama Hermawan di rawat di ruang mana?"tanya Kai,raut wajah khawatir tercetak di wajahnya
"Sebentar saya cek"jawab suster itu
"Tenang kak"ujar Sena berusaha memberi ketenangan pada Kai

"Pasien di rawat di ruang kamboja nomor 31"ujar Suster itu
"Terimakasih sus"ujar Sena,kemudian mereka langsung berlari menuju ke sana

Sampai di depan ruang Kamboja mereka melihat Devan yg duduk di depan ruang rawat itu,Devan Bumi Praja, sekertaris Aksa,umurnya hanya selisih 2 tahun lebih tua dari Aksa

"Om,kenapa Aksa bisa kecelakaan?"tanya Kai langsung
"Tuan muda.."ucapan Devan terpotong oleh Kai
"Ayo lah om,jangan formal formal"potongnya
"Oke,Aksa kecelakaan saat mau ketemu sama kamu Kai,katanya dia ada janji sama kamu,tapi mobil Aksa tiba tiba remnya blong,dan sekarang sedang di selidiki oleh polisi,mobilnya sempet terguling,dan Aksa sampai patah tulang rusuk karena dadanya kebentur stir,dan juga beberapa luka lain"jelas Devan

"Terus keadaannya?"tanya Kai takut takut,ia berharap banyak jika Aksa tidak apa apa,tidak ada yg bisa ia andalkan lagi selain Aksa di hidupnya,Kai menganggap Aksa satu satunya keluarga yg ia punya

"Aksa..koma Kai"jelas Devan,Kai langsung jatuh di tempat,tatapannya kosong,apa tadi koma?Aksa koma?ini mimpi bukan?tolong bangunkan Kai saat ini juga!

"Kak"panggil Sena,ia sangat tahu bagaimana perasaan Kai,ia juga pernah di posisi Kai,saat Dandi terluka waktu lalu

"Tenang kak"ujar Sena sambil mengusap bahu Kai,ia juga mengajak Kai duduk di kursi tunggu

Kai memejamkan matanya,tidak mungkin kakaknya seceroboh ini,bahkan mobilnya baru saja di servis dua hari lalu,pasti tidak ada yg beres

Sena terus berusaha menenangkan Kai
"Lo mau ikut masuk?"tawar Kai pada Sena,Sena mengangguk sebagai jawabannya
Mereka langsung melangkah menuju ruang rawat Aksa meninggalkan Devan yg masih sibuk dengan telfonnya

Kai melihat Aksa yg terpejam,alat rumah sakit banyak terpasang di badannya, perban menghiasi kepala,dan tangannya

"Ceroboh,lo ceroboh Sa"ujar Kai
"Gimana lo bisa se ceroboh ini!"ujar Kai penuh penekanan
Sena mengusap bahu Kai

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang