sena.1

466 17 0
                                    

Pertemuan pertama?beri kesan yg baik agar selalu di ingat!

-Sena-

____________________________________

14 tahun kemudian

"APA!!"pekik Rena,Arsen dan juga Dandi
Sena meringis mendengarnya,ia baru saja menyerahkan kertas dari pihak sekolahannya,lebih tepatnya surat pengeluaran siswa atau DO
"Kenapa kamu sampai di keluarin dari sekolahan Sena?"Tanya bundanya se lembut mungkin
"Perasaan dulu ayah juga nakal,tapi nggak sampe di keluarin"ujar Arsen,Sena menunduk takut jika di tatap mengintimidasi oleh ayahnya
"Udah lah yah,pindahin di sekolahan Dandi aja,biar Dandi yg awasin"ujar Dandi

"Diem dulu,kita dengerin alasan Sena"lerai Rena
"Sena jawab pertanyaan bunda tadi"
"Sena nggak salah bun,sena di pojok pojokin sama kakak kelas,padahal sena ngga ngapa ngapain,tiba tiba sena di tampar sama kakak kelas itu,sena nggak terima bun,bunda aja yg sama sama perempuan aja ngga pernah tampar Sena,jadi ya Sena bales,tapi guru bk Sena datangnya telat,dia bilang sena yg mulai duluan padahal bukan sena yg mulai bun,maaf"jelas Sena sambil menunduk takut

Rena mengusap kepala anaknya itu
"Lain kali,jangan di ladenin yg kaya gitu,biarin aja,kalo udah kelewatan baru lapor guru,jangan main hakim sendiri ya sayang"nasehat Rena pada putrinya itu,Sena mengguk patuh

"Maafin Sena bun,yah,kak"ujar Sena sungguh sungguh,Arsen menghela nafasnya kasar
"Ayah maafin,asal kamu satu sekolah sama kakak kamu,ayah ngga mau ada alasan lagi"putus Arsen

"Iya yah"jawab Sena patuh
"Dandi,ajak adik kamu ke kamar"perintah Arsen
"Iya yah"jawab Dandi,lalu ia mengajak adiknya menuju kamarnya

"Aku dulu nakalnya keterlaluan ya?"tanya Arsen pada Rena
"Kamu pikir aja sendiri"jawab Rena sewot
"Ih sayang,jangan gitu"rengek Arsen pada Rena
"Jangan mulai deh,udah mau ubanan juga masih kaya abg"
"Mau ubanan juga masih ganteng kok"
"Narsisnya suami ku"
"Biarin, narsis narsis gini kamu juga suka kok,yakan?"

"Nggak"jawab Rena sambil tertawa kecil
"Kok gitu!"ujar Arsen tak terima
"Hahaha iya,mana bisa sih aku gak suka sama kamu"Arsen tersenyum mendengar jawaban Rena

"Makin sayang sama kamu deh"jawab Arsen,ia menggendong Rena menuju kamarnya
"Aaa Arsen turunin gak,malu sama anak anak kalo tau"protes Rena
"Biarin,biar mereka iri sama bunda sama ayahnya yg sosweet ini"jawab Arsen sambil senyum di wajahnya

___
"Kakkkkk"rengek Sena pada Dandi
"Apa?"tanya Dandi sambil menatap adiknya
Mereka berada di balkon kamar Sena

Sena yg dari dulu memang dekat dengan Dandi yg notabennya kakaknya itu
"Sekolahan lo punya sekolhannya ayahkan?"

"Iya kenapa?ga bisa bikin ulah lo?helih"cibir Dandi
"Ya gak gitu juga ish"
"Kan kalo sekolah baru,harus cari temen baru,males ah"lanjut Sena sambil menekuk wajahnya sebal

"Yaudah sih,orang gue juga sekolah di sana,sama gue aja tiap hari,toh juga ada temen temen gue,si Kai,Tian,Mian,Juta,Yudi,Gannis,Aron banyak"ujar Dandi sambil menghitung teman temannya dengan jarinya

"Nah sekalian lo masuk Alaska,mantep tu"lanjutnya sambil menepuk pundak adiknya keras

"Sakit!Kakak laknat!"pekik Sena,Dandi hanya nyengir menampilkan gigi putih dan rapinya
"Gue ga mau ya,ngikut ngikut geng lo itu,bisa bisa gw di suruh homeschooling sama ayah"
"Hahaha bisa aja lo"

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang