sena.49

186 9 0
                                    

Dulu kita bangun kisah kita sendiri-sendiri,tapi sekarang kita bangun kisah kita bersama-sama

-Kai Sena-

____________________________________

Sena menatap pantulan dirinya di cermin,ia mulai menoleskan bedak di wajahnya

Kling!

Suara hp Sena mengalihkan pandangannya,ia mengambil ponselnya

Kak Kai🐼
Jangan pake makeup tebal tebal
Gue suka lo yg natural

Sena tidak bisa menyembunyikan senyumnya,tangannya bergerak membalas pesan Kai

Sena
Tau dari mana gue pake makeup?
Ngintip yaa?

Kak Kai🐼
Insting seorang pacar

"Ada ada aja"gumam Sena,saat tangannya hendak membalas chat dari Kai,Kai mengirim pesan yg mampu membuat mata Sena melotot

Kak Kai🐼
Keluar gih
Gue ada di bawah
Cepetan
Dandi rese
Nanya nanya terus

Tanpa menjawab pesan dari Kai,Sena bergegas mempercepat kegiatannya,setelah selesai,ia langsung meraih sligbag nya dan bergegas keluar

"Udah deh Kak,bawel amat lu ah"ujar Sena saat baru saja sampai di ruang tamu,ia melihat Dandi yg terus terusan menginterogasi Kai

"Bawel mbah mu!"sahut Dandi gemas,Sena terkekeh
"Udah,ayo Kak,ladenin Kak Dandi nggak habis habis nanti"ujar Sena pada Dandi,Dandi menatap Sena sengit,ia beralih menatap Kai

"Inget Kai"ancam Dandi,ia menggerakkan jari telunjuk dan jari tengah nya ke depan matanya lalu di tunjukkan pada Kai

Sena segera menarik tangan Kai
"Daa Kak Dandi,jaga rumah yaa!!nanti kalo ilang,lo habis di marai ayah sama bunda"ujar Sena sambil terus berjalan sambil menarik tangan Kai

Sampai di teras rumah,Sena baru sadar ia masih mencekal tangan Kai,ia langsung melepaskan nya
"Eh maaf"ujarnya kikuk,Kai terkekeh

"Gapapa, sampe nanti gue juga b aja,ayo"ajak Kai, mereka langsung berjalan menuju motor Kai yg terparkir di depan gerbang rumah Sena

Kai memakaikan helm pada Sena sambil tersenyum, Sena langsung panas dingin melihat senyum Kai,bahkan muka,telinga hingga lehernya memerah

"Lo pakai apa sih Sen?mukanya merah banget"canda Kai
"Jangan mulai deh"ujar Sena gugup

"Udah ayo"ajak Kai,Sena mengangguk mengiyakan
Kai segera memakai helmnya,lalu naik ke motornya di susul Sena

Sepanjang perjalanan di isi dengan ocehan ocehan Sena,Kai terus menanggapi Sena,tak luput dari canda dan tawa juga,Bahkan Kai menarik tangan Sena dengan satu tangannya dan menggenggamnya,satu tangannya di gunakan untuk menyetir

"Jangan gini,nanti kalo jatuh gimana?"ujar Sena sebal
"Gapapa,asal jatuh cinta,jatuh cinta sama lo misalnya"jawab Kai,Sena memukul pelan bahu Kai
"Gombal"cibirnya,Kai terkekeh

Tak lama,mereka sampai di sebuah tempat wisata,keadaan masih sore hari,namun lampion lampion sudah di hidupkan

Setelah Kai membeli tiket,mereka masuk ke dalam tempat wisata itu
Sendari tadi Kai mengamati Sena yg terus terseyum menghadap depan,Sena yg merasa ada yg menatapnya ia menoleh pada Kai

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang