sena.29

176 9 0
                                    

Beautiful thing doesn't ask for attention

-Sena Alicia-

___________________________________

"INI KENAPA KALIAN BERDELAPAN JAWABANNYA SAMA SEMUA!"teriak Bu Veni di dalam kelas 12 Ipa 2

"Lo sih,di bilang jangan sama"bisik Dandi pada Juta yg duduk di sebrang bangkunya,Kai?ia malah tenang tenang saja
"Ya mana gue tau tu guru bisa teliti kaya gitu, biasanya kan juga nggak"jawab Juta

"Siapa yg jadi contekan kalian?Kai?Gannis?atau kamu Dandi?"tanya Bu Veni galak
"Mampus mati gue"gumam Dandi
"Jawab!"bentak Bu Veni,hahh mereka selalu saja membuat keributan!

"Saya bu"ujar Dandi lirih sambil mengangkat tangannya
"Astaga kamu ini Dandi!!!Kai!Gannis!kalian ini juga pintar kenapa kalian ikut ikutan nyontek punya Dandi!"

"Ribet bu"jawab Kai enteng
"Ribet!kamu ini niat sekolah nggak!?"ujar Bu Veni frustasi

"Kalian berdelapan ibu hukum berdiri di lapangan sekolahan sampai jam pelajaran ibu selesai!"bentaknya,Destian mengangkat tangan hendak membela kedelapan temannya itu namun langsung di semprot oleh bu Veni

"Tidak Destian!kali ini hanya mereka berdelapan!tidak ada campur tangan satu kelas!paham!"ujar Bu Veni galak,beliau sudah paham bagaimana murid didiknya di kelas 12 ipa 2 ini,prinsipnya satu di hukum semua harus juga di hukum,tapi kali ini tidak akan bisa!

"Tap.."ujar Destian
"Tidak!atau kalian akan berhadapan langsung pada kepala sekolah!"putus Bu Veni

"Udah,gpp bro!kita juga enak kok nggak ikut pelajaran"ujar Aron pada Destian yg berada di samping mejanya
"Sory ga bisa bantu kalian"ujar Destian
"Santai santai"sahut Aron

"AYO! TUNGGU APA LAGI!"bentak Bu Veni,Mereka berdelapan langsung lari kocar kacir keluar kelas sambil dorong dorongan

"Alhamdulillah ada hikmahnya cuy,ga perlu kita pusing pusing sama Fisika"ujar Juta
"Hikmah mbah mu!kalo bu Mulyani sampai tau mati kita!"sahut Aron sambil menempeleng kepala Juta

"Gapapa lah,bentar lagi juga kita lulus,kapan lagi bu Mulyani marahin kita,ya gak?"sahut Yudi
"Temen gue ga ada yg bener otaknya"cibir Dandi

"Justru itu yg asik Dan, coba aja temen lu modelan Diki,nyaho lo!"sahut Tian,Diki?sang kutu buku di kelasnya,bahkan kaca mata nya saja sudah setebal buku bacaannya

"Kalian ngapain di luar kelas!"suara itu berasal dari belakang mereka, siapa lagi kalau bukan bu Mulyani

Mereka semua spontan berbalik badan
"Ehh Bu Mulyani"ujar Juta dengan cengirannya
"Ibu tanya,kenapa kalian di luar?!"
"Anu bu,di hukum sama bu Veni"jawab Mian

Bu Mulyani geleng geleng kepala,kenapa selalu di pertemukan dengan murid modelan kaya gini terus,apa lagi ini!

"Di suruh ke lapangan Kan?!kenapa kalian masih di sini!"tanya Bu Veni tegas

"Ini otewe bu otewe"jawab Juta cengengesan,ia tidak ada takut takutnya dengan bu Mulyani,padahal wajah bu Mulyani saja sudah garang

Dandi yg berada di sampingnya langsung menginjak kaki Juta keras
"Lo apaan si anjir!"protesnya
"Diem kalo nggak mau hukuman kita di tambah"bisik Dandi

"Dalam hitungan 5 detik,kalian tidak sampai di lapangan,siap siap hukuman kalian ibu tambah"ujar Bu Mul,mereka semua melotot tak percaya,baru saja Tian ingin protes,namun bu Mulyani langsung menghitung

"Satu"Mereka semua langsung lari kocar kacir ke lapangan,Bu Mulyani tidak melanjutkan hitungannya,ia melihat anak didiknya dengan gelengan kepala,ia mengikuti nya dari belakang

4. SENA [SQUEL DIA ARSEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang